Fundamental of Investment

Apabila saya adalah tipe seorang investor jangka panjang, maka saya akan memilih yield atas investasi yang saya miliki. Alasannya karena menurut saya kalau saya bisa mendapatkan pendapatan rutin dan stabil dari investasi, maka fokus pada yield lebih relevan. Selain itu, investasi yang menghasilkan yield seperti obligasi atau saham memiliki risiko harga yang lebih rendah.

Menurut saya, investasi yang akan saya pilih adalah dengan memilih Capital Gain. Karena dengan berfokus terhadap Capital Gain, maka saya juga dapat memiliki return yang lebih besar daripada hanya mengharapkan dari yield. Walaupun memang, resiko yang akan saya terima juga lebih besar, tetapi hal itu tidak menjadi masalah karena return yang akan saya dapatkan juga bisa lebih besar.

Untuk investasi jangka panjang saya akan lebih memilih capital gain dibandingkan dengan yield atas alasan return yang diharapkan atau nanti terealisasi kan cenderung akan lebih besar karena sudah investasi dalam jangka waktu yang lama

Jika saya sebagai investor jangka panjang, maka saya akan memilih yield dibanding dengan capital gain karena pada investasi saham kita akan mendapatkan yield yang berupa dividen. dimana ketika dividen itu akan diberikan walaupun ketika harga sebuah saham menurun dan memiliki risiko yang kecil. namun dividen juga tidak bersifat wajib jika dalam RUPS memutuskan untuk tidak memberikan dividen pada tahun tersebut.

Menurut saya, apabila saya sebagai investor jangka panjang, maka saya akan memilih yield atas investasi yang saya miliki hal tersebut dikarenakan bahwa yield bisa mengurangi risiko volatilitas dalam portofolio serta bisa mendapatkan pendapatan berkala yang dapat diandalkan dan di gunakan untuk memenuhi kebutuhan finansial sehari-hari atau pensiun.

Jika saya adalah seorang investor jangka panjang, saya akan memilih Yield dikarenakan bagi investor dengan rencana pensuin maka bisa mendapatkan pendapatan pasif yang cukup untuk biaya hidup mereka, dari sisi keamanan pendapatan juga bisa memberikan keamanan pendapatan yang dapat diandalkan dalam bentuk pilihan yang menarik dengan mencari stabilitas dalam portofolio korporasi tersebut.

Menurut saya, jika saya adalah seorang investor jangka panjang, maka saya akan memilih Yield sebagai investasi saya. Dikarenakan pendapatan yang saya terima dengan menggunakan Yield dapat saya terima dari investasi yang dilakukan secara berkala tanpa harus menjualnya

Pilihan antara yield (pendapatan) dan capital gain (keuntungan modal) sebagai tujuan investasi akan sangat tergantung pada tujuan, profil risiko, dan keadaan finansial pribadi seorang investor. Namun, jika saya adalah seorang investor dengan fokus jangka panjang, saya akan cenderung memberikan prioritas kepada investasi yang menghasilkan capital gain.
Pertumbuhan Nilai: Capital gain terkait dengan pertumbuhan nilai investasi Anda dari waktu ke waktu. Jika Anda berinvestasi dengan jangka waktu yang panjang, pertumbuhan nilai investasi dapat menjadi lebih signifikan daripada pendapatan berkala. Ini dapat menghasilkan kekayaan yang lebih besar di masa depan.

Sebagai seorang investor dengan jangka waktu investasi yang panjang, pilihan antara yield dan capital gain tergantung pada beberapa faktor, termasuk tujuan investasi, toleransi risiko, dan jangka waktu investasi. Berikut adalah beberapa pertimbangan untuk membantu Anda memutuskan:
Capital Gain:
Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh ketika investasi dijual dengan harga lebih tinggi dari harga beli awal

.
Capital gain adalah strategi investasi jangka panjang yang membutuhkan kesabaran dan kemauan untuk memegang investasi untuk jangka waktu yang lebih lama

Capital gain adalah pilihan yang baik untuk investor yang bersedia mengambil risiko lebih tinggi sebagai imbalan potensi keuntungan yang lebih tinggi

Capital gain dikenakan pajak dengan tarif lebih rendah daripada pendapatan investasi, sehingga menjadi strategi investasi yang lebih efisien secara pajak

Yield:
Yield adalah pendapatan yang dihasilkan dari investasi, seperti pembayaran bunga, dividen, dan capital gain yang diperoleh sebagai hasil dari penjualan sekuritas atau aset lainnya

Yield adalah strategi investasi jangka panjang yang membutuhkan aliran pendapatan yang stabil selama jangka waktu yang lebih lama

Yield adalah pilihan yang baik untuk investor yang mencari aliran pendapatan yang stabil dan bersedia menerima imbal hasil yang lebih rendah sebagai imbalan risiko yang lebih rendah

Yield dikenakan pajak dengan tarif lebih tinggi daripada capital gain, sehingga menjadi strategi investasi yang kurang efisien secara pajak

Pilihan antara yield dan capital gain pada akhirnya tergantung pada tujuan investasi, toleransi risiko, dan jangka waktu investasi Anda. Jika Anda mencari aliran pendapatan yang stabil selama jangka waktu yang lebih lama, yield mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Jika Anda bersedia mengambil risiko lebih tinggi sebagai imbalan potensi keuntungan yang lebih tinggi, capital gain mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Penting untuk berkonsultasi dengan penasihat keuangan untuk menentukan strategi investasi terbaik untuk kebutuhan individu Anda.

saya akan memilih yield karna saya akan mendapat dividen yang dibayarkan oleh perusahaan yang didapat dari cash flow yang saya dapat saat melakukan investasi

Sebagai seorang investor jangka panjang, saya akan lebih memprioritaskan capital gain. Meskipun yield dapat memberikan aliran pendapatan reguler, pertumbuhan nilai investasi cenderung lebih signifikan dalam jangka panjang. Dengan fokus pada pertumbuhan nilai investasi, saya dapat memaksimalkan potensi keuntungan jangka panjang, terutama jika investasi saya dikelola dengan baik dan diberikan waktu untuk tumbuh seiring berjalannya waktu. Diversifikasi portofolio tetap penting untuk mengurangi risiko.

untuk saya jika jangka panjang saya akan memilih yield, karena yield bisa memberi pendapatan terus menerus selama lot yg dimiliki ada dan banyak dengan syarat financial keuangan yg dimiliki perusahaan stabil dan bisa terus meningkat setiap tahunnya seperti perusahaan bluechip tetapi jika investasi saham yg saya miliki bukan bluechip maka saya akan lebih menggunakan capital gain karena perusahaan yang bukan bluechip resiko naik turun nilai sahamnya lebih tinggi / beresiko yang bisa berpengaruh dari finance perusahaan, adanya broker.

Jika saya adalah tipe seorang investor jangka panjang saya akan memilih yield karena menurut saya lebih yield lebih dapat menghasilkan pendapatan reguler yang bermanfaat bagi investor yang menginginkan aliran kas tetap serta pengembalian investasi yang konsisten sehingga dapat memberikan keamanan bagi investor terutama mereka yang mengutamakan kestabilan nilai investasi mereka.

Keputusan antara memilih yield (pendapatan) atau capital gain (kenaikan modal) tergantung pada tujuan investasi, profil risiko, dan kebutuhan finansial pribadi. Berikut adalah pertimbangan umum yg saya fikirkan:

1. Investor Jangka Panjang:
- Jika saya adalah tipe investor jangka panjang yang fokus pada keamanan investasi dan penerimaan pendapatan rutin, maka yield (pendapatan) mungkin lebih cocok.
- Pendapatan tersebut bisa berasal dari pembayaran bunga obligasi, dividen saham, atau distribusi dari reksadana penghasil pendapatan.

2. Capital Gain:
- Jika saya lebih fokus pada pertumbuhan nilai investasi jangka panjang dan bersedia menanggung fluktuasi pasar, maka mendapatkan capital gain mungkin menjadi prioritas.
- Capital gain terjadi ketika nilai investasi meningkat dari harga beli awal.

Penting untuk merencanakan investasi berdasarkan tujuan finansial pribadi, toleransi risiko, dan horizon waktu investasi saya. Seiring berjalannya waktu, kebijakan investasi mungkin juga perlu disesuaikan sesuai dengan perubahan dalam situasi keuangan atau tujuan hidup saya.

Sebagai investor jangka panjang, saya mungkin akan cenderung memilih capital gain karena fokus pada pertumbuhan nilai investasi dalam jangka waktu yang lebih lama. Meskipun yield (pendapatan) juga penting, pertumbuhan modal dapat memberikan keuntungan jangka panjang yang signifikan.