Keperawatan Gawat Darurat II

Suara gurgling pada pasien

Tes

suara gugling pada pasien

Bissmillah

suara gugling pada pasien

1. Dari hasil pengkajian, kondisi yang mengancam nyawa pada pasien adalah
*Penurunan kesadaran
* Suara Gurgling pada pasien, yang menunjukkan adanya gangguan pada saluran napas
* Saturasi Oksigen rendah (86%) yang menunjukkan adanya gangguan sistem pernapasan
* Luka terbuka di dada sebelah kanan dan pendarahan pada kaki sebelah kiri, yang menunjukkan adanya gangguan pada sistem sirkulasi
2. Tindakan yang dapat dilakukan pada pasien tersebut adalah :
* Memperbaiki saluran napas dan memberikan oksigen sesuai kebutuhan untuk meningkatkan saturasi oksigen
* Menghentikan pendarahan pada luka terbuka dengan memberikan tekanan pada luka/ melakukan balut tekan pada bagian yang terkena
pendarahan
* Menstabilkan kondisi pasien dengan memberikan cairan intravena dan memantau tekanan darah, nadi dan pernafasan
* Melakukan tindakan medis sesuai dengan kondisi pasien

Dari hasil pengkajian, kondisi yang mengancam nyawa pada pasien adalah
*Penurunan kesadaran
* Suara Gurgling pada pasien, yang menunjukkan adanya gangguan pada saluran napas
* Saturasi Oksigen rendah (86%) yang menunjukkan adanya gangguan sistem pernapasan
* Luka terbuka di dada sebelah kanan dan pendarahan pada kaki sebelah kiri, yang menunjukkan adanya gangguan pada sistem sirkulasi
2. Tindakan yang dapat dilakukan pada pasien tersebut adalah :
* Memperbaiki saluran napas dan memberikan oksigen sesuai kebutuhan untuk meningkatkan saturasi oksigen
* Menghentikan pendarahan pada luka terbuka dengan memberikan tekanan pada luka/ melakukan balut tekan pada bagian yang terkena
pendarahan
* Menstabilkan kondisi pasien dengan memberikan cairan intravena dan memantau tekanan darah, nadi dan pernafasan
* Melakukan tindakan medis sesuai dengan kondisi pasien

1. Dari hasil pengkajian diatas kondisi yang mengancam nyawa pada pasien yaitu pasien mengalami penurunan kesadaran, terdengar suara gurgling pada pasien, terdapat luka terbuka di dada sebelah kanan, saturasi oksigen 86%, terdapat kelainan bentuk pada paha sebelah kanan dan terdapat luka terbuka dan perdarahan pada kaki sebelah kiri.
2. tindakan yang dilakukan yaitu pada Airway, Buka jalan nafas dengan tehnik manual Head Tilt Chin Lift (kerena tidak ada kecurigaan trauma servikal) dikarenakan ada suara gurdling pada pesien maka segera lakukan SUCTION. Setelah itu pada Breathing dikarenakan terdapat luka terbuka di dada sebelah kanan dan saturasi oksigen 86%, maka dilakukan tindakan open pneumothorax (tutup luka 3 sisi) dan segera lakukan pemberian oksigen. Setelah itu pada Sirkulasi dikarenakan terdapat kelainan bentuk pada paha sebelah kanan dan terdapat luka terbuka dan perdarahan pada kaki sebelah kiri, tindakan yang perlu dilakukan yaitu kaji tanda-tanda vital yang meliputi nadi radialis (kualitas, kecepatan dan keteraturan), akral (dingin atau hangat), dan capillary refill time (CRT) (> 2 detik atau < 2 detik) lalu kontrol pendarahan yang terjadi pada pasien, pasang iv line 2 jalur dan berikan cairan sesuai dengan advice dokter setelah itu pengambilan sample darah (crossmatch) untuk persiapan apabila diperlukan transfusi. Setelah itu Mengkaji Disabilitas (Disability) menggunakan GCS, lalu mengkaji Keseluruhan
(Exposure) dan jangan lupa dilakukannya reevaluasi setiap tindakan yang dilakukan.

Suara gurgling pada pasien

1. kondisi yang mengancam nyawa pada pasien adalah
* Suara Gurgling pada pasien (Airway)
* Saturasi Oksigen rendah 86% (Breathing)
* Luka terbuka di dada sebelah kanan dan pendarahan pada kaki sebelah kiri (sirkulasi)
* Penurunan kesadaran
2. Tindakan yang dapat dilakukan pada pasien tersebut adalah :
* bersihkan jalan napas dengan Suction ETT
* memberikan oksigen sesuai kebutuhan untuk meningkatkan saturasi oksigen
* Menghentikan pendarahan dengan memberikan tekanan pada luka/ melakukan balut tekan pada bagian yang terkena pendarahan
* Menstabilkan kondisi pasien dengan memberikan cairan intravena dan memantau TTV
* Melakukan tindakan medis sesuai dengan kondisi pasien

1. kondisi yang mengancam nyawa pada pasien adalah
* Suara Gurgling pada pasien (Airway)
* Saturasi Oksigen rendah 86% (Breathing)
* Luka terbuka di dada sebelah kanan dan pendarahan pada kaki sebelah kiri (sirkulasi)
* Penurunan kesadaran

2. Tindakan yang dapat dilakukan pada pasien tersebut adalah :
* bersihkan jalan napas dengan Suction ETT
* memberikan oksigen sesuai kebutuhan untuk meningkatkan saturasi oksigen
* Menghentikan pendarahan dengan memberikan tekanan pada luka/ melakukan balut tekan pada bagian yang terkena pendarahan
* Menstabilkan kondisi pasien dengan memberikan cairan intravena dan memantau TTV
* Melakukan tindakan medis sesuai dengan kondisi pasien

Suara gurgling pada pasien

1. Dari hasil pengkajian yang telah dilakukan, kondisi yang mengancam nyawa pada pasien adalah: Penurunan kesadaran, terdengar suara gurgling, terdapat luka terbuka di dada kanan, saturasi oksigen 86%, terdapat kelainan bentuk pada paha kanan dan luka terbuka yang disertai perdarahan pada kaki kiri.

2. Tindakan yang dapat dilakukan pada pasien adalah:
a. Membuka jalan nafas dengan teknik head tilt chin lift
b. Lakukan tindakan suction untuk membersihkan jalan nafas karena terdapat suara gurgling pada pasien
c. Memberikan oksigen sesuai kebutuhan pasien
d. Lakukan tindakan penutupan luka open pneumothoraks dengan kassa 3 sisi (oclusive dressing)
e. Lakukan pembidaian dan balut luka pada paha dan kaki kiri pasien untuk menghentikan perdarahan
f. Kaji warna kulit, pantau TTV dan CRT pasien, lalu berikan terapi iv sesuai advice dokter, serta cek GCS pasien
g. Lakukan pemeriksaan exposure dan evaluasi kembali tindakan yang telah dilakukan

1. Dari hasil pengkajian, kondisi yang mengancam nyawa pada pasien adalah
*Penurunan kesadaran
* Suara Gurgling pada pasien, yang menunjukkan adanya gangguan pada saluran napas
* Saturasi Oksigen rendah (86%) yang menunjukkan adanya gangguan sistem pernapasan
* Luka terbuka di dada sebelah kanan dan pendarahan pada kaki sebelah kiri, yang menunjukkan adanya gangguan pada sistem sirkulasi
2. Tindakan yang dapat dilakukan pada pasien tersebut adalah :
* Memperbaiki saluran napas dan memberikan oksigen sesuai kebutuhan untuk meningkatkan saturasi oksigen
* Menghentikan pendarahan pada luka terbuka dengan memberikan tekanan pada luka/ melakukan balut tekan pada bagian yang terkena
pendarahan
* Menstabilkan kondisi pasien dengan memberikan cairan intravena dan memantau tekanan darah, nadi dan pernafasan
* Melakukan tindakan medis sesuai dengan kondisi pasien

1. Dari hasil pengkajian diatas kondisi yang mengancam nyawa pada pasien yaitu pasien mengalami penurunan kesadaran, terdengar suara gurgling pada pasien, terdapat luka terbuka di dada sebelah kanan, saturasi oksigen 86%, terdapat kelainan bentuk pada paha sebelah kanan dan terdapat luka terbuka dan perdarahan pada kaki sebelah kiri.
2. tindakan yang dilakukan yaitu pada Airway, Buka jalan nafas dengan tehnik manual Head Tilt Chin Lift (kerena tidak ada kecurigaan trauma servikal) dikarenakan ada suara gurdling pada pesien maka segera lakukan SUCTION. Setelah itu pada Breathing dikarenakan terdapat luka terbuka di dada sebelah kanan dan saturasi oksigen 86%, maka dilakukan tindakan open pneumothorax (tutup luka 3 sisi) dan segera lakukan pemberian oksigen. Setelah itu pada Sirkulasi dikarenakan terdapat kelainan bentuk pada paha sebelah kanan dan terdapat luka terbuka dan perdarahan pada kaki sebelah kiri, tindakan yang perlu dilakukan yaitu kaji tanda-tanda vital yang meliputi nadi radialis (kualitas, kecepatan dan keteraturan), akral (dingin atau hangat), dan capillary refill time (CRT) (> 2 detik atau < 2 detik) lalu kontrol pendarahan yang terjadi pada pasien, pasang iv line 2 jalur dan berikan cairan sesuai dengan advice dokter setelah itu pengambilan sample darah (crossmatch) untuk persiapan apabila diperlukan transfusi. Setelah itu Mengkaji Disabilitas (Disability) menggunakan GCS, lalu mengkaji Keseluruhan
(Exposure) dan jangan lupa dilakukannya reevaluasi setiap tindakan yang dilakukan.

1. Dari hasil pengkajian, kondisi yang mengancam nyawa pada pasien adalah
a. Penurunan kesadaran
b. Suara Gurgling pada pasien, yang menunjukkan adanya gangguan pada saluran napas
c. Saturasi Oksigen rendah (86%) yang menunjukkan adanya gangguan sistem pernapasan
d. Luka terbuka di dada sebelah kanan dan pendarahan pada kaki sebelah kiri, yang menunjukkan adanya gangguan pada sistem sirkulasi

2. Tindakan yang dapat dilakukan pada pasien tersebut adalah :
a. Memperbaiki saluran napas dan memberikan oksigen sesuai kebutuhan untuk meningkatkan saturasi oksigen
b. Menghentikan pendarahan pada luka terbuka dengan memberikan tekanan pada luka/ melakukan balut tekan pada bagian yang terkena pendarahan
c. Menstabilkan kondisi pasien dengan memberikan cairan intravena dan memantau tekanan darah, nadi dan pernafasan
d. Melakukan tindakan medis sesuai dengan kondisi pasien

NANDA ARUM HERLINAWATI

Dashboard
Profile
Grades
Messages
Preferences

Log out
Skip to main content
Keperawatan Gawat Darurat II
Home
My courses
KGD II
TOPIK 1 : INTIAL ASSESMENT
FORUM DISKUSI : INTIAL ASSESMENT
Search forums
Search forums

FORUM DISKUSI : INTIAL ASSESMENT
Display mode
Display replies in nested form
FORUM DISKUSI : INTIAL ASSESMENT
Thursday, 5 October 2023, 11:23 AM
Number of replies: 18
Seorang laki-laki, 43 tahun dibawa ke IGD karena mengalami kecelakaan kendaaran roda 4. pasien adalah pengemudi mobil tersebut. saat masuk IGD pasien mengalami penurunan kesadaran, nadi karotis teraba, terdengar suara gurgling pada pasien, terdapat luka terbuka di dada sebelah kanan, saturasi oksigen 86%. terdapat kelainan bentuk pada paha sebelah kanan dan terdapat luka terbuka dan perdarahan pada kaki sebelah kiri

diskusikan :

1. dari hasil pengkajian apa saja kondisi yang mengancam nyawa pada pasien (Airway, breathing dan sirkulasi)

2. apa tindakan yang dapat dilakukan pada pasien tersebut

silahkan berikan pendapat anda di kolom diskusi

Picture of NUR ARISKA MERITAMA
In reply to First post
Re: FORUM DISKUSI : INTIAL ASSESMENT
by NUR ARISKA MERITAMA - Saturday, 7 October 2023, 7:16 AM
Suara gurgling pada pasien
Picture of RETNO SANTI SELVIANA
In reply to First post
Re: FORUM DISKUSI : INTIAL ASSESMENT
by RETNO SANTI SELVIANA - Saturday, 7 October 2023, 7:16 AM
Tes
Picture of MASWIANUR RISKY RAMADHANI
In reply to RETNO SANTI SELVIANA
Re: FORUM DISKUSI : INTIAL ASSESMENT
by MASWIANUR RISKY RAMADHANI - Saturday, 7 October 2023, 7:17 AM
Tes
Picture of YULI TRIYANI
In reply to First post
Re: FORUM DISKUSI : INTIAL ASSESMENT
by YULI TRIYANI - Saturday, 7 October 2023, 7:17 AM
suara gugling pada pasien
Picture of SUCI HANA TYAS AVILLA
In reply to First post
Re: FORUM DISKUSI : INTIAL ASSESMENT
by SUCI HANA TYAS AVILLA - Saturday, 7 October 2023, 7:17 AM
Bissmillah
Picture of REZA NABILLA SYIFA
In reply to First post
Re: FORUM DISKUSI : INTIAL ASSESMENT
by REZA NABILLA SYIFA - Saturday, 7 October 2023, 7:19 AM
suara gugling pada pasien
Picture of NISWATUN RAHMADHANI
In reply to First post
Re: FORUM DISKUSI : INTIAL ASSESMENT
by NISWATUN RAHMADHANI - Saturday, 7 October 2023, 1:23 PM
1. Dari hasil pengkajian, kondisi yang mengancam nyawa pada pasien adalah
*Penurunan kesadaran
* Suara Gurgling pada pasien, yang menunjukkan adanya gangguan pada saluran napas
* Saturasi Oksigen rendah (86%) yang menunjukkan adanya gangguan sistem pernapasan
* Luka terbuka di dada sebelah kanan dan pendarahan pada kaki sebelah kiri, yang menunjukkan adanya gangguan pada sistem sirkulasi
2. Tindakan yang dapat dilakukan pada pasien tersebut adalah :
* Memperbaiki saluran napas dan memberikan oksigen sesuai kebutuhan untuk meningkatkan saturasi oksigen
* Menghentikan pendarahan pada luka terbuka dengan memberikan tekanan pada luka/ melakukan balut tekan pada bagian yang terkena
pendarahan
* Menstabilkan kondisi pasien dengan memberikan cairan intravena dan memantau tekanan darah, nadi dan pernafasan
* Melakukan tindakan medis sesuai dengan kondisi pasien
Picture of NIKEN ALINDA
In reply to First post
Re: FORUM DISKUSI : INTIAL ASSESMENT
by NIKEN ALINDA - Saturday, 7 October 2023, 5:03 PM
Dari hasil pengkajian, kondisi yang mengancam nyawa pada pasien adalah
*Penurunan kesadaran
* Suara Gurgling pada pasien, yang menunjukkan adanya gangguan pada saluran napas
* Saturasi Oksigen rendah (86%) yang menunjukkan adanya gangguan sistem pernapasan
* Luka terbuka di dada sebelah kanan dan pendarahan pada kaki sebelah kiri, yang menunjukkan adanya gangguan pada sistem sirkulasi
2. Tindakan yang dapat dilakukan pada pasien tersebut adalah :
* Memperbaiki saluran napas dan memberikan oksigen sesuai kebutuhan untuk meningkatkan saturasi oksigen
* Menghentikan pendarahan pada luka terbuka dengan memberikan tekanan pada luka/ melakukan balut tekan pada bagian yang terkena
pendarahan
* Menstabilkan kondisi pasien dengan memberikan cairan intravena dan memantau tekanan darah, nadi dan pernafasan
* Melakukan tindakan medis sesuai dengan kondisi pasien
Picture of JULIA MARSELLINA RUMAGIT
In reply to First post
Re: FORUM DISKUSI : INTIAL ASSESMENT
by JULIA MARSELLINA RUMAGIT - Saturday, 7 October 2023, 10:02 PM
1. Dari hasil pengkajian diatas kondisi yang mengancam nyawa pada pasien yaitu pasien mengalami penurunan kesadaran, terdengar suara gurgling pada pasien, terdapat luka terbuka di dada sebelah kanan, saturasi oksigen 86%, terdapat kelainan bentuk pada paha sebelah kanan dan terdapat luka terbuka dan perdarahan pada kaki sebelah kiri.
2. tindakan yang dilakukan yaitu pada Airway, Buka jalan nafas dengan tehnik manual Head Tilt Chin Lift (kerena tidak ada kecurigaan trauma servikal) dikarenakan ada suara gurdling pada pesien maka segera lakukan SUCTION. Setelah itu pada Breathing dikarenakan terdapat luka terbuka di dada sebelah kanan dan saturasi oksigen 86%, maka dilakukan tindakan open pneumothorax (tutup luka 3 sisi) dan segera lakukan pemberian oksigen. Setelah itu pada Sirkulasi dikarenakan terdapat kelainan bentuk pada paha sebelah kanan dan terdapat luka terbuka dan perdarahan pada kaki sebelah kiri, tindakan yang perlu dilakukan yaitu kaji tanda-tanda vital yang meliputi nadi radialis (kualitas, kecepatan dan keteraturan), akral (dingin atau hangat), dan capillary refill time (CRT) (> 2 detik atau < 2 detik) lalu kontrol pendarahan yang terjadi pada pasien, pasang iv line 2 jalur dan berikan cairan sesuai dengan advice dokter setelah itu pengambilan sample darah (crossmatch) untuk persiapan apabila diperlukan transfusi. Setelah itu Mengkaji Disabilitas (Disability) menggunakan GCS, lalu mengkaji Keseluruhan
(Exposure) dan jangan lupa dilakukannya reevaluasi setiap tindakan yang dilakukan.

1. kondisi yang mengancam nyawa pada pasien adalah
* Suara Gurgling pada pasien (Airway)
* Saturasi Oksigen rendah 86% (Breathing)
* Luka terbuka di dada sebelah kanan dan pendarahan pada kaki sebelah kiri (sirkulasi)
* Penurunan kesadaran

2. Tindakan yang dapat dilakukan pada pasien tersebut adalah :
* Bersihkan jalan napas dengan Suction ETT
* Memberikan oksigen sesuai kebutuhan untuk meningkatkan saturasi oksigen
* Menghentikan pendarahan dengan memberikan tekanan pada luka/ melakukan balut tekan pada bagian yang terkena pendarahan
* Menstabilkan kondisi pasien dengan memberikan cairan intravena dan memantau TTV
* Melakukan tindakan medis sesuai dengan kondisi pasien

1. Dari hasil pengkajian yang telah dilakukan, kondisi yang mengancam nyawa pada pasien adalah: Penurunan kesadaran, terdengar suara gurgling, terdapat luka terbuka di dada kanan, saturasi oksigen 86%, terdapat kelainan bentuk pada paha kanan dan luka terbuka yang disertai perdarahan pada kaki kiri.
2. Tindakan yang dapat dilakukan pada pasien tersebut adalah :
* bersihkan jalan napas dengan Suction ETT
* memberikan oksigen sesuai kebutuhan untuk meningkatkan saturasi oksigen
* Menghentikan pendarahan dengan memberikan tekanan pada luka/ melakukan balut tekan pada bagian yang terkena pendarahan
* Menstabilkan kondisi pasien dengan memberikan cairan intravena dan memantau TTV
* Melakukan tindakan medis sesuai dengan kondisi pasien

1. dari hasil pengkajian kondisi yang mengamcam nyawa pada pasien yaitu
Penurunan kesadaran pasien yang dapat mengindikasikan adanya gangguan pada saluran napas. Kondisi ini dapat memicu obstruksi saluran napas yang mengancam nyawa. Saturasi oksigen (SpO2) sebesar 86% menunjukkan bahwa pasien mengalami hipoksia, yang berarti rendahnya kadar oksigen dalam darah. Adanya suara gurgling pada dada pasien dapat mengindikasikan kerusakan paru-paru.
luka terbuka di dada dan perdarahan pada kaki sebelah kiri menandakan adanya potensi perdarahan internal atau eksternal.
2. Tindakan yang dapat di lakukan pada pasien tersebut yaitu :
- Pembersihan Jalur Napas agar jalan napas pasien tidak terhalang
- Pemberian Oksigen untuk meningkatkan saturasi oksigen (SpO2) pasien.
- Merikan perawatan darurat terhadap luka terbuka di dada dan perdarahan pada kaki sebelah kiri untuk menghentikan perdarahan.
- Memastikan paha yang mengalami kelainan bentuk tidak ada kerusakan pada tulang atau pembuluh darah besar

1. Dari hasil pengkajian yang telah dilakukan, kondisi yang mengancam nyawa pada pasien adalah: Penurunan kesadaran, terdengar suara gurgling, terdapat luka terbuka di dada kanan, saturasi oksigen 86%, terdapat kelainan bentuk pada paha kanan dan luka terbuka yang disertai perdarahan pada kaki kiri.

2. Tindakan yang dapat dilakukan pada pasien adalah:
a. Membuka jalan nafas dengan teknik head tilt chin lift
b. Lakukan tindakan suction untuk membersihkan jalan nafas karena terdapat suara gurgling pada pasien
c. Memberikan oksigen sesuai kebutuhan pasien
d. Lakukan tindakan penutupan luka open pneumothoraks dengan kassa 3 sisi (oclussive dressing)
e. Lakukan pembidaian dan balut luka pada paha dan kaki kiri pasien untuk menghentikan perdarahan
f. Kaji warna kulit, pantau TTV dan CRT pasien, lalu berikan terapi iv sesuai advice dokter, serta cek GCS pasien
g. Lakukan pemeriksaan exposure dan evaluasi kembali tindakan yang telah dilakukan

Bismillahirrahmanirrahim,
1. Pengkajian apa saja kondisi yg mengancam nyawa pada pasien
Dokter/Perawat menerima pasien di IGD.
2. Dokter/Perawat melakukan survei primer, mencakup anamnesis keluhan utama dan memeriksa ABCDE (Airway, Breathing, Circulation, Disability, Exposure).
3. Dokter/Perawat melakukan pengelompokan pasien berdasarkan hasil survei primer ke dalam kategori sebagai berikut:
a. Kategori Merah [Area Resusitasi]: cedera berat, mengancam nyawa, kemungkinan hidup bila mendapat pertolongan segera sehingga menjadi prioritas pertama. Penanganan dan pemindahan bersifat segera, seperti pada gangguan jalan napas, pernapasan, dan sirkulasi. Contoh: sumbatan jalan napas, tension pneumothorax, syok hemoragik, luka terpotong pada tangan dan kaki, luka bakar derajat II dan/atau III lebih dari 25%.
b. Kategori Kuning [Area Tindakan]: memerlukan tindakan definitif segera, tidak terdapat ancaman nyawa yang bersifat segera, namun pemindahan dan penanganan tidak boleh terlambat, menjadi prioritas kedua. Contoh: patah tulang besar, luka bakar derajat II dan/atau III kurang dari 25%, trauma thorax/abdomen, laserasi luas, trauma bola mata.
c. Kategori Hijau [Area Observasi]: cedera minimal, pasien masih bisa menolong diri atau meminta bantuan orang lain secara mandiri, penanganan tidak perlu segera, menjadi prioritas ketiga
. d. Kategori Hitam [Meninggal]: meninggal atau cedera fatal sehingga sudah tidak bisa diresusitasi.
4. Dokter/Perawat memprioritaskan pasien sesuai urutan warna: merah, kuning, hijau, hitam.
5. Dokter/Perawat menatalaksana/resusitasi pasien Kategori Merah dengan segera, mencakup stabilisasi jalan napas, pernapasan dan sirkulasi. Pasien dengan kategori merah yang perlu tindakan medis lanjut harus segera dirujuk ke Rumah Sakit dengan kondisi sudah distabilisasi dengan/tanpa survei sekunder.

2. tindakan yg dapat dilakukan pada pasien tersebut
Memperbaiki saluran napas dan memberikan oksigen sesuai kebutuhan untuk meningkatkan saturasi oksigen
* Menghentikan pendarahan pada luka terbuka dengan memberikan tekanan pada luka/ melakukan balut tekan pada bagian yang terkena
pendarahan
* Menstabilkan kondisi pasien dengan memberikan cairan intravena dan memantau tekanan darah, nadi dan pernafasan
* Melakukan tindakan medis sesuai dengan kondisi pasien

1. Dari hasil pengkajian, kondisi yang mengancam nyawa pada pasien adalah
*Penurunan kesadaran
* Suara Gurgling pada pasien, yang menunjukkan adanya gangguan pada saluran napas
* Saturasi Oksigen rendah (86%) yang menunjukkan adanya gangguan sistem pernapasan
* Luka terbuka di dada sebelah kanan dan pendarahan pada kaki sebelah kiri, yang menunjukkan adanya gangguan pada sistem sirkulasi
2. Tindakan yang dapat dilakukan pada pasien tersebut adalah :
* Memperbaiki saluran napas dan memberikan oksigen sesuai kebutuhan untuk meningkatkan saturasi oksigen
* Menghentikan pendarahan pada luka terbuka dengan memberikan tekanan pada luka/ melakukan balut tekan pada bagian yang terkena
pendarahan
* Menstabilkan kondisi pasien dengan memberikan cairan intravena dan memantau tekanan darah, nadi dan pernafasan
* Melakukan tindakan medis sesuai dengan kondisi pasien

1. Dari hasil pengkajian, kondisi yang mengancam nyawa pada pasien adalah
- Penurunan kesadaran
- Suara Gurgling pada pasien, yang menunjukkan adanya gangguan pada saluran napas
- Saturasi Oksigen rendah (86%) yang menunjukkan adanya gangguan sistem pernapasan
- Luka terbuka di dada sebelah kanan dan pendarahan pada kaki sebelah kiri, yang menunjukkan adanya gangguan pada sistem sirkulasi
2. Tindakan yang dapat dilakukan pada pasien tersebut adalah :
- Tindakan yang diberikan adalah Memperbaiki saluran napas dan memberikan oksigen sesuai kebutuhan untuk meningkatkan saturasi oksigen
- Menghentikan pendarahan pada luka terbuka dengan memberikan tekanan pada luka/ melakukan balut tekan pada bagian yang terkena
pendarahan
- Menstabilkan kondisi pasien dengan memberikan cairan intravena dan memantau tekanan darah, nadi dan pernafasan
- Melakukan tindakan medis sesuai dengan kondisi pasien

1. Dari hasil pengkajian, kondisi yang mengancam nyawa pada pasien adalah
a. Penurunan kesadaran
b. Suara Gurgling pada pasien, yang menunjukkan adanya gangguan pada saluran napas
c. Saturasi Oksigen rendah (86%) yang menunjukkan adanya gangguan sistem pernapasan
d. Luka terbuka di dada sebelah kanan dan pendarahan pada kaki sebelah kiri, yang menunjukkan adanya gangguan pada sistem sirkulasi

2. Tindakan yang dapat dilakukan pada pasien tersebut adalah :
a. Memperbaiki saluran napas dan memberikan oksigen sesuai kebutuhan untuk meningkatkan saturasi oksigen
b. Menghentikan pendarahan pada luka terbuka dengan memberikan tekanan pada luka/ melakukan balut tekan pada bagian yang terkena pendarahan
c. Menstabilkan kondisi pasien dengan memberikan cairan intravena dan memantau tekanan darah, nadi dan pernafasan
d. Melakukan tindakan medis sesuai dengan kondisi pasien

1. Dari hasil pengkajian, kondisi yang mengancam nyawa pada pasien adalah
- Penurunan kesadaran
- Suara Gurgling pada pasien, yang menunjukkan adanya gangguan pada saluran napas
- Saturasi Oksigen rendah (86%) yang menunjukkan adanya gangguan sistem pernapasan
- Luka terbuka di dada sebelah kanan dan pendarahan pada kaki sebelah kiri, yang menunjukkan adanya gangguan pada sistem sirkulasi
2. Tindakan yang dapat dilakukan pada pasien tersebut adalah :
- Memperbaiki saluran napas dan memberikan oksigen sesuai kebutuhan untuk meningkatkan saturasi oksigen
- Menghentikan pendarahan pada luka terbuka dengan memberikan tekanan pada luka/ melakukan balut tekan pada bagian yang terkena
pendarahan
- Menstabilkan kondisi pasien dengan memberikan cairan intravena dan memantau tekanan darah, nadi dan pernafasan
- Melakukan tindakan medis sesuai dengan kondisi pasien

suara gugling pada pasien

1. Dari hasil pengkajian, kondisi yang mengancam nyawa pada pasien adalah
*Penurunan kesadaran
* Suara Gurgling pada pasien, yang menunjukkan adanya gangguan pada saluran napas
* Saturasi Oksigen rendah (86%) yang menunjukkan adanya gangguan sistem pernapasan
* Luka terbuka di dada sebelah kanan dan pendarahan pada kaki sebelah kiri, yang menunjukkan adanya gangguan pada sistem sirkulasi
2. Tindakan yang dapat dilakukan pada pasien tersebut adalah :
* Memperbaiki saluran napas dan memberikan oksigen sesuai kebutuhan untuk meningkatkan saturasi oksigen
* Menghentikan pendarahan pada luka terbuka dengan memberikan tekanan pada luka/ melakukan balut tekan pada bagian yang terkena
pendarahan
* Menstabilkan kondisi pasien dengan memberikan cairan intravena dan memantau tekanan darah, nadi dan pernafasan
* Melakukan tindakan medis sesuai dengan kondisi pasien

1. Dari hasil pengkajian, kondisi yang mengancam nyawa pada pasien adalah
*Penurunan kesadaran
* Suara Gurgling pada pasien, yang menunjukkan adanya gangguan pada saluran napas
* Saturasi Oksigen rendah (86%) yang menunjukkan adanya gangguan sistem pernapasan
* Luka terbuka di dada sebelah kanan dan pendarahan pada kaki sebelah kiri, yang menunjukkan adanya gangguan pada sistem sirkulasi
2. Tindakan yang dapat dilakukan pada pasien tersebut adalah :
* Memperbaiki saluran napas dan memberikan oksigen sesuai kebutuhan untuk meningkatkan saturasi oksigen
* Menghentikan pendarahan pada luka terbuka dengan memberikan tekanan pada luka/ melakukan balut tekan pada bagian yang terkena
pendarahan
* Menstabilkan kondisi pasien dengan memberikan cairan intravena dan memantau tekanan darah, nadi dan pernafasan
* Melakukan tindakan medis sesuai dengan kondisi pasien

1. Dari hasil pengkajian diatas kondisi yang mengancam nyawa pada pasien yaitu pasien mengalami penurunan kesadaran, terdengar suara gurgling pada pasien, terdapat luka terbuka di dada sebelah kanan, saturasi oksigen 86%, terdapat kelainan bentuk pada paha sebelah kanan dan terdapat luka terbuka dan perdarahan pada kaki sebelah kiri.
2. tindakan yang dilakukan yaitu pada Airway, Buka jalan nafas dengan tehnik manual Head Tilt Chin Lift (kerena tidak ada kecurigaan trauma servikal) dikarenakan ada suara gurdling pada pesien maka segera lakukan SUCTION. Setelah itu pada Breathing dikarenakan terdapat luka terbuka di dada sebelah kanan dan saturasi oksigen 86%, maka dilakukan tindakan open pneumothorax (tutup luka 3 sisi) dan segera lakukan pemberian oksigen. Setelah itu pada Sirkulasi dikarenakan terdapat kelainan bentuk pada paha sebelah kanan dan terdapat luka terbuka dan perdarahan pada kaki sebelah kiri, tindakan yang perlu dilakukan yaitu kaji tanda-tanda vital yang meliputi nadi radialis (kualitas, kecepatan dan keteraturan), akral (dingin atau hangat), dan capillary refill time (CRT) (> 2 detik atau < 2 detik) lalu kontrol pendarahan yang terjadi pada pasien, pasang iv line 2 jalur dan berikan cairan sesuai dengan advice dokter setelah itu pengambilan sample darah (crossmatch) untuk persiapan apabila diperlukan transfusi. Setelah itu Mengkaji Disabilitas (Disability) menggunakan GCS, lalu mengkaji Keseluruhan
(Exposure) dan jangan lupa dilakukannya reevaluasi setiap tindakan yang dilakukan.

suara gurgling pada pasien

1. airway : suara gurgling, breathing : saturasi oksigen 86%, sirkulasi : luka terbuka di dada sebelah kanan.
2. airway : memberikan suction, breathing : memberikan NRM. lalu pasien diberikan tekanan pada luka perdarahan, dan memberikan cairan IV

1. Dari hasil pengkajian, kondisi yang mengancam nyawa pada pasien adalah
a. Penurunan kesadaran
b. Suara Gurgling pada pasien, yang menunjukkan adanya gangguan pada saluran napas
c. Saturasi Oksigen rendah (86%) yang menunjukkan adanya gangguan sistem pernapasan
d. Luka terbuka di dada sebelah kanan dan pendarahan pada kaki sebelah kiri, yang menunjukkan adanya gangguan pada sistem sirkulasi

2. Tindakan yang dapat dilakukan pada pasien tersebut adalah :
a. Memperbaiki saluran napas dan memberikan oksigen sesuai kebutuhan untuk meningkatkan saturasi oksigen
b. Menghentikan pendarahan pada luka terbuka dengan memberikan tekanan pada luka/ melakukan balut tekan pada bagian yang terkena pendarahan
c. Menstabilkan kondisi pasien dengan memberikan cairan intravena dan memantau tekanan darah, nadi dan pernafasan
d. Melakukan tindakan medis sesuai dengan kondisi pasien

1. Dari hasil pengkajian, kondisi yang mengancam nyawa pada pasien adalah
- Penurunan kesadaran
- Suara Gurgling pada pasien, yang menunjukkan adanya gangguan pada saluran napas
- Saturasi Oksigen rendah (86%) yang menunjukkan adanya gangguan sistem pernapasan
- Luka terbuka di dada sebelah kanan dan pendarahan pada kaki sebelah kiri, yang menunjukkan adanya gangguan pada sistem sirkulasi
2. Tindakan yang dapat dilakukan pada pasien tersebut adalah :
- Memperbaiki saluran napas dan memberikan oksigen sesuai kebutuhan untuk meningkatkan saturasi oksigen
- Menghentikan pendarahan pada luka terbuka dengan memberikan tekanan pada luka/ melakukan balut tekan pada bagian yang terkena
pendarahan
- Menstabilkan kondisi pasien dengan memberikan cairan intravena dan memantau tekanan darah, nadi dan pernafasan
- Melakukan tindakan medis sesuai dengan kondisi pasien

1. Dari hasil pengkajian, kondisi yang mengancam nyawa pada pasien adalah
a. Penurunan kesadaran
b. Suara Gurgling pada pasien, yang menunjukkan adanya gangguan pada saluran napas
c. Saturasi Oksigen rendah (86%) yang menunjukkan adanya gangguan sistem pernapasan
d. Luka terbuka di dada sebelah kanan dan pendarahan pada kaki sebelah kiri, yang menunjukkan adanya gangguan pada sistem sirkulasi

2. Tindakan yang dapat dilakukan pada pasien tersebut adalah :
a. Memperbaiki saluran napas dan memberikan oksigen sesuai kebutuhan untuk meningkatkan saturasi oksigen
b. Menghentikan pendarahan pada luka terbuka dengan memberikan tekanan pada luka/ melakukan balut tekan pada bagian yang terkena pendarahan
c. Menstabilkan kondisi pasien dengan memberikan cairan intravena dan memantau tekanan darah, nadi dan pernafasan
d. Melakukan tindakan medis sesuai dengan kondisi pasien

1. -Penurunan kesadaran
-Suara Gurgling pada pasien, yang menunjukkan adanya gangguan pada saluran napas
-Saturasi Oksigen rendah (86%) yang menunjukkan adanya gangguan sistem pernapasan
-Luka terbuka di dada sebelah kanan dan pendarahan pada kaki sebelah kiri, yang menunjukkan adanya gangguan pada sistem
sirkulasi
2.-Memperbaiki saluran napas dan memberikan oksigen sesuai kebutuhan untuk meningkatkan saturasi oksigen
-Menghentikan pendarahan pada luka terbuka dengan memberikan tekanan pada luka/ melakukan balut tekan pada bagian yang
terdapat luka atau pebdarahan
-Menstabilkan kondisi pasien dengan memberikan cairan intravena dan memantau tekanan darah, nadi dan pernafasan
-Melakukan tindakan medis sesuai dengan kondisi pasien

1. Dari hasil pengkajian diatas kondisi yang mengancam nyawa pada pasien yaitu pasien mengalami penurunan kesadaran, terdengar suara gurgling pada pasien, terdapat luka terbuka di dada sebelah kanan, saturasi oksigen 86%, terdapat kelainan bentuk pada paha sebelah kanan dan terdapat luka terbuka dan perdarahan pada kaki sebelah kiri.
2. tindakan yang dilakukan yaitu pada Airway, Buka jalan nafas dengan tehnik manual Head Tilt Chin Lift (kerena tidak ada kecurigaan trauma servikal) dikarenakan ada suara gurdling pada pesien maka segera lakukan SUCTION. Setelah itu pada Breathing dikarenakan terdapat luka terbuka di dada sebelah kanan dan saturasi oksigen 86%, maka dilakukan tindakan open pneumothorax (tutup luka 3 sisi) dan segera lakukan pemberian oksigen. Setelah itu pada Sirkulasi dikarenakan terdapat kelainan bentuk pada paha sebelah kanan dan terdapat luka terbuka dan perdarahan pada kaki sebelah kiri, tindakan yang perlu dilakukan yaitu kaji tanda-tanda vital yang meliputi nadi radialis (kualitas, kecepatan dan keteraturan), akral (dingin atau hangat), dan capillary refill time (CRT) (> 2 detik atau < 2 detik) lalu kontrol pendarahan yang terjadi pada pasien, pasang iv line 2 jalur dan berikan cairan sesuai dengan advice dokter setelah itu pengambilan sample darah (crossmatch) untuk persiapan apabila diperlukan transfusi. Setelah itu Mengkaji Disabilitas (Disability) menggunakan GCS, lalu mengkaji Keseluruhan
(Exposure) dan jangan lupa dilakukannya reevaluasi setiap tindakan yang dilakukan.

1. Dari hasil pengkajian, kondisi yang mengancam nyawa pada pasien adalah
*Penurunan kesadaran
* Suara Gurgling pada pasien, yang menunjukkan adanya gangguan pada saluran napas
* Saturasi Oksigen rendah (86%) yang menunjukkan adanya gangguan sistem pernapasan
* Luka terbuka di dada sebelah kanan dan pendarahan pada kaki sebelah kiri, yang menunjukkan adanya gangguan pada sistem sirkulasi
2. Tindakan yang dapat dilakukan pada pasien tersebut adalah :
* Memperbaiki saluran napas dan memberikan oksigen sesuai kebutuhan untuk meningkatkan saturasi oksigen
* Menghentikan pendarahan pada luka terbuka dengan memberikan tekanan pada luka/ melakukan balut tekan pada bagian yang terkena
pendarahan
* Menstabilkan kondisi pasien dengan memberikan cairan intravena dan memantau tekanan darah, nadi dan pernafasan
* Melakukan tindakan medis sesuai dengan kondisi pasien

1. Dari hasil pengkajian, kondisi yang mengancam nyawa pada pasien adalah
a. Penurunan kesadaran
b. Suara Gurgling pada pasien, yang menunjukkan adanya gangguan pada saluran napas
c. Saturasi Oksigen rendah (86%) yang menunjukkan adanya gangguan sistem pernapasan
d. Luka terbuka di dada sebelah kanan dan pendarahan pada kaki sebelah kiri, yang menunjukkan adanya gangguan pada sistem sirkulasi

2. Tindakan yang dapat dilakukan pada pasien tersebut adalah :
a. Memperbaiki saluran napas dan memberikan oksigen sesuai kebutuhan untuk meningkatkan saturasi oksigen
b. Menghentikan pendarahan pada luka terbuka dengan memberikan tekanan pada luka/ melakukan balut tekan pada bagian yang terkena pendarahan
c. Menstabilkan kondisi pasien dengan memberikan cairan intravena dan memantau tekanan darah, nadi dan pernafasan
d. Melakukan tindakan medis sesuai dengan kondisi pasien

1. Dari hasil pengkajian diatas kondisi yang mengancam nyawa pada pasien yaitu pasien mengalami penurunan kesadaran, terdengar suara gurgling pada pasien, terdapat luka terbuka di dada sebelah kanan, saturasi oksigen 86%, terdapat kelainan bentuk pada paha sebelah kanan dan terdapat luka terbuka dan perdarahan pada kaki sebelah kiri.
2. tindakan yang dilakukan yaitu pada Airway, Buka jalan nafas dengan tehnik manual Head Tilt Chin Lift (kerena tidak ada kecurigaan trauma servikal) dikarenakan ada suara gurdling pada pesien maka segera lakukan SUCTION. Setelah itu pada Breathing dikarenakan terdapat luka terbuka di dada sebelah kanan dan saturasi oksigen 86%, maka dilakukan tindakan open pneumothorax (tutup luka 3 sisi) dan segera lakukan pemberian oksigen. Setelah itu pada Sirkulasi dikarenakan terdapat kelainan bentuk pada paha sebelah kanan dan terdapat luka terbuka dan perdarahan pada kaki sebelah kiri, tindakan yang perlu dilakukan yaitu kaji tanda-tanda vital yang meliputi nadi radialis (kualitas, kecepatan dan keteraturan), akral (dingin atau hangat), dan capillary refill time (CRT) (> 2 detik atau < 2 detik) lalu kontrol pendarahan yang terjadi pada pasien, pasang iv line 2 jalur dan berikan cairan sesuai dengan advice dokter setelah itu pengambilan sample darah (crossmatch) untuk persiapan apabila diperlukan transfusi. Setelah itu Mengkaji Disabilitas (Disability) menggunakan GCS, lalu mengkaji Keseluruhan
(Exposure) dan jangan lupa dilakukannya reevaluasi setiap tindakan yang dilakukan.

1. Dari hasil pengkajian, kondisi yang mengancam nyawa pada pasien adalah
a. Penurunan kesadaran
b. Suara Gurgling pada pasien, yang menunjukkan adanya gangguan pada saluran napas
c. Saturasi Oksigen rendah (86%) yang menunjukkan adanya gangguan sistem pernapasan
d. Luka terbuka di dada sebelah kanan dan pendarahan pada kaki sebelah kiri, yang menunjukkan adanya gangguan pada sistem sirkulasi

2. Tindakan yang dapat dilakukan pada pasien tersebut adalah :
a. Memperbaiki saluran napas dan memberikan oksigen sesuai kebutuhan untuk meningkatkan saturasi oksigen
b. Menghentikan pendarahan pada luka terbuka dengan memberikan tekanan pada luka/ melakukan balut tekan pada bagian yang terkena pendarahan
c. Menstabilkan kondisi pasien dengan memberikan cairan intravena dan memantau tekanan darah, nadi dan pernafasan
d. Melakukan tindakan medis sesuai dengan kondisi pasien