Pengelolaan Pendidikan

Paradigma hubungan keluarga, sekolah, dan masyarakat

Paradigma lama memandang keluarga, sekolah, dan masyarakat secara terpisah. Ketiga institusi tersebut tidak saling bekerja sama, apalagi bekerja sama secara sinergis, padahal ketiga institusi tersebut sebenarnya mempunyai fungsi yang sama, yakni mendidik anak-anak bangsa. Paradigma lama memandang urusan pendidikan sekolah adalah urusan pendidik dan tenaga kependidikan. Orangtua tidak peduli dengan urusan pendidikan anak-anak di sekolah itu. Terserah Pak Guru sajalah, demikian orangtua biasa menyampaikan ungkapan kepada sekolah. Apalagi dengan masyarakat, khususnya masyarakat DUDI, yang tidak peduli dengan urusan pendidikan sekolah. DUDI hanya berharap lulusan yang berkualitas. Kalau tidak maka DUDI akan berteriak, dan tidak ada rasa tanggung jawab terhadap upaya meningkatkan kualitas lulusan sekolah itu. Inilah paradigma lama hubungan antara keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Sumber : http://suparlan.com/77/komite-sekolah-kondisi-masalah-dan-tantangan-di-masa-depan

Pertanyaan:

Bagaimana pandangan anda mengenai peranan ketiga pihak dalam meningkatkan mutu pendidikan? gambarkan bagan keterkaitan antara ketiga pihak dalam meningkatkan mutu pendidikan!

Setiap mahasiswa diperbolehkan untuk bertanya atau menjawab terkait permasalahan tersebut. Jika salah satu mahasiswa sudah memberikan pertanyaan maka mahasiswa lainnya dapat menjawab dan mengembangkan jawaban tersebut atau bertanya kembali sesuai dengan konteks yang sedang dibahas.

Keterangan :

Setiap mahasiswa yang akan menjawab atau bertanya harus mencantumkan (KODE JURUSAN_NAMA_NIM_(tanya/jawab))

Kode Jurusan: PE (Pendidikan Ekonomi), TB (Teknik Bangunan),

Contoh: TB_Tedi Maulana_1407456_(tanya) / TB_Tedi Maulana_1407456_(jawab)