C. Asumsi Pemrosesan Aktif (Active Processing Assumption)

1. Konsep Dasar Asumsi Pemrosesan Aktif

Asumsi Pemrosesan Aktif (Active Processing Assumption) adalah salah satu komponen utama dari Teori Kognitif Multimedia Pembelajaran yang dikembangkan oleh Richard Mayer. Asumsi ini berpendapat bahwa untuk pembelajaran yang efektif, pelajar harus aktif dalam memproses informasi. Mereka tidak hanya menerima informasi secara pasif, tetapi harus terlibat dalam proses kognitif yang aktif untuk menginternalisasi dan memahami materi.

Berikut adalah konsep dasar dari Asumsi Pemrosesan Aktif


a. Proses kognitif aktif

  1. Pembelajaran yang efektif memerlukan pelajar untuk terlibat dalam proses kognitif aktif, seperti memilih informasi yang relevan, mengorganisasikan informasi tersebut ke dalam struktur yang koheren, dan mengintegrasikan informasi baru dengan pengetahuan yang sudah ada.
  2. Proses ini melibatkan kegiatan mental seperti berpikir, menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi informasi.


b. Tiga proses utama dalam pemrosesan aktif

  1. Seleksi (selecting), memilih informasi yang relevan dari materi yang disajikan. Misalnya, dalam sebuah video pembelajaran, pelajar memilih gambar dan kata-kata penting yang dianggap relevan untuk diproses lebih lanjut.
  2. Organisasi (organizing), mengorganisasikan informasi yang dipilih ke dalam struktur mental yang koheren. Ini bisa melibatkan membuat hubungan antara ide-ide atau mengelompokkan informasi ke dalam kategori yang bermakna.
  3. Integrasi (integrating), mengintegrasikan informasi yang baru diorganisasikan dengan pengetahuan yang sudah ada dalam memori jangka panjang. Ini melibatkan menghubungkan informasi baru dengan konsep atau skema yang telah dipelajari sebelumnya.


c. Aktivitas mental yang terlibat

  1. Memusatkan perhatian, memfokuskan perhatian pada informasi yang penting dan relevan.
  2. Memahami, membuat makna dari informasi yang disajikan dengan mengaitkannya dengan pengetahuan yang sudah ada.
  3. Mengorganisasikan, menyusun informasi ke dalam representasi mental yang terstruktur.
  4. Mengintegrasikan, menghubungkan informasi baru dengan pengetahuan yang sudah ada untuk membangun pemahaman yang lebih mendalam.

You have completed 0% of the lesson
0%