GLB dan GLBB

Gerak adalah perubahan posisi suatu benda terhadap titik acuan. Titik acuan sendiri didefinisikan sebagai titik awal atau titik tempat pengamat. Gerak bersifat relatifartinya gerak suatu benda sangat bergantung pada titik acuannya. Benda yang bergerak dapat dikatakan tidak bergerak, sebagai contoh meja yang ada di bumi pasti dikatakan tidak bergerak oleh manusia yang ada di bumi. Tetapi bila matahari yang melihat maka meja tersebut bergerak bersama bumi mengelilingi matahari.

Contoh lain gerak relatif adalah B menggedong A dan C diam melihat B berjalan menjauhi C. Menurut C maka A dan B bergerak karena ada perubahan posisi keduanya terhadap C. Sedangkan menurut B adalah A tidak bergerak karena tidak ada perubahan posisi A terhadap B. Disinilah letak kerelatifan gerak. Benda A yang dikatakan bergerak oleh C ternyata dikatakan tidak bergerak oleh B. Berdasarkan percepatannya gerak dibagi menjadi 2:

  1. Gerak beraturan adalah gerak yang percepatannya sama dengan nol (a = 0) atau gerak yang kecepatannya konstan.
  2. Gerak berubah beraturan adalah gerak yang percepatannya konstan (a = konstan) atau gerak yang kecepatannya berubah secara teratur.

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Adalah gerak lintasannya lurus dengan percepatan tetap dan kecepatan yang berubah secara teratur. Contoh GLBB adalah gerak buah jatuh dari pohonnya, gerak benda dilempar ke atas. Bila percepatan partikel konstan a, kecepatan partikel dapat ditentukan dari integrasi persamaan berikut ini:

dv =a dt

yang bila diintegralkan dari saat awal t0 dengan kecepatan v0 ke saat akhir t dengan kecepatan vt.


vt ├ö├ç├┤ v0 = a (t ├ö├ç├┤ 0) atau vt  = v0 + at

dari persamaan ini, dengan memakai definisi kecepatan sebagai derivatif posisi terhadap waktu, diperoleh persamaan berikut ini:

dx = v0 dt + a (t0) dt

yang bila diintegralkan dari saat awal t0 dengan posisi x0 ke saat akhir t dengan posisi xt, diperoleh:


Dan diperoleh:

                                                xt = x0 + v0t + Ôö¼┬ó at2

Dengan meninjau gerak satu dimensi, dapat juga dituliskan:


Dengan mensubtitusikan persamaan ke persamaan xt = x0 + v0t + Ôö¼┬ó at2, maka diperoleh persamaan vt2 = v02 + 2ax.