Studi Kasus 5.2

Studi Kasus: Penerapan Bimbingan Kelompok di SD untuk Meningkatkan Kerjasama dan Keterampilan Sosial

 

Latar Belakang:

Di SD "Cerdas Bangsa," terdapat sekelompok siswa di kelas IV yang mengalami masalah dalam bekerja sama. Siswa-siswa ini sering terlibat dalam konflik ketika harus bekerja dalam kelompok, sehingga menyebabkan kurangnya kepercayaan satu sama lain. Akibatnya, beberapa siswa cenderung menyendiri dan tidak berpartisipasi aktif dalam kegiatan kelompok, sementara beberapa siswa lainnya mengambil alih dan mendominasi.

Bu Maya, guru wali kelas, mengamati bahwa dinamika negatif ini mulai memengaruhi suasana kelas secara keseluruhan. Dia memutuskan untuk mengadakan sesi Bimbingan Kelompok (BK) untuk memperbaiki kerjasama, komunikasi, dan saling menghargai di antara siswa.

 

Deskripsi Masalah:

Bu Maya menghadapi beberapa tantangan dalam menerapkan BK kelompok ini:

1. Keraguan dan Ketidakpercayaan: Sebagian siswa enggan bekerja sama dengan teman-temannya karena merasa sering diabaikan dalam diskusi kelompok.

2. Dominasi Beberapa Siswa: Ada beberapa siswa yang terlalu mendominasi dalam diskusi kelompok, sehingga siswa lain merasa tidak nyaman dan sulit berkontribusi.

3. Kurangnya Komunikasi Efektif: Siswa tidak terbiasa memberikan umpan balik yang positif dan konstruktif, sehingga sering kali diskusi menjadi tidak produktif.

Bu Maya ingin menggunakan BK kelompok untuk memperbaiki dinamika kelas ini dengan mengajarkan keterampilan sosial yang penting seperti komunikasi, empati, dan kerja sama.

 

Tugas untuk Mahasiswa:

1. Identifikasi Pengertian BK Kelompok:

   - Jelaskan secara singkat apa itu BK kelompok dan bagaimana BK kelompok dapat membantu meningkatkan keterampilan sosial siswa sekolah dasar.

2. Rencanakan Proses BK Kelompok:

   - Bu Maya ingin melaksanakan BK kelompok selama tiga sesi. Anda diminta untuk merancang rencana proses pelaksanaan BK kelompok tersebut. Setiap sesi harus mencakup aktivitas yang bisa mendorong siswa untuk berkomunikasi lebih baik dan bekerja sama dengan teman sekelas mereka.

3. Tahap-tahap BK Kelompok:

   - Bagaimana Anda akan membagi sesi-sesi BK kelompok ke dalam lima tahap (Pembentukan, Perkenalan, Eksplorasi, Penyelesaian, dan Evaluasi)?

   - Buatlah contoh kegiatan yang relevan untuk setiap tahap tersebut, khususnya yang cocok untuk siswa kelas IV SD.

4. Peran Guru dalam BK Kelompok:

   - Sebagai seorang guru, apa yang seharusnya dilakukan Bu Maya untuk memfasilitasi proses BK kelompok ini agar berjalan dengan efektif?

   - Bagaimana guru bisa memastikan bahwa semua siswa terlibat aktif tanpa ada yang merasa terpinggirkan?

5. Penerapan BK Kelompok:

   - Bagaimana strategi Bu Maya dalam menerapkan BK kelompok di kelas bisa membantu memperbaiki dinamika kelompok di kelas tersebut?

   - Bagaimana Bu Maya dapat mengatasi siswa yang terlalu mendominasi dalam kelompok, serta siswa yang terlalu pasif?

   - Berikan rekomendasi aktivitas atau permainan yang bisa digunakan untuk meningkatkan komunikasi dan kerja sama dalam kelompok.

 

Pertanyaan Diskusi:

1. Bagaimana bimbingan kelompok dapat membantu siswa yang cenderung pasif atau mendominasi di kelas?

2. Apa peran guru dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk bimbingan kelompok, terutama untuk siswa SD?

3. Bagaimana cara Anda merancang sesi BK kelompok agar sesuai dengan kebutuhan dan kondisi siswa SD kelas IV?


Terakhir diubah: Saturday, 5 October 2024, 08:18