Petunjuk pProyek Simulasi Layanan BK bagi Siswa SD

Baca baik-baik petunjuk ini. Kalian akan bekerja dalam tim untuk membuat video simulasi layanan Bimbingan Konseling (BK) bagi siswa SD dengan durasi 30-60 menit. Proses ini dirancang untuk mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam menerapkan teori bimbingan konseling secara praktis, serta meningkatkan kemampuan kolaborasi dan kreativitas.

1. Tahap I: Penentuan Pertanyaan Mendasar (Essential Question)

  • Deskripsi: Mahasiswa diminta memahami tujuan utama dari proyek yaitu "Bagaimana menerapkan layanan BK yang efektif bagi siswa SD dalam konteks simulasi?".
  • Aktivitas: Dosen memberikan pengantar tentang pentingnya simulasi layanan BK, memberikan contoh kasus yang sering ditemui di SD, serta memberikan pertanyaan pemandu seperti: “Apa langkah-langkah utama dalam sesi BK?” atau “Bagaimana menangani siswa dengan masalah pribadi atau sosial tertentu?”.
  • Output: Mahasiswa menentukan fokus layanan BK yang akan diangkat dalam simulasi, misalnya kasus terkait kesulitan belajar, masalah sosial, atau masalah keluarga.

2. Tahap II: Merancang Perencanaan Proyek (Project Planning)

  • Deskripsi: Mahasiswa bekerja dalam kelompok untuk merancang alur simulasi layanan BK yang akan dibuat. Mereka perlu merencanakan materi, skenario, peran masing-masing anggota tim, serta penggunaan teknologi untuk produksi video.
  • Aktivitas:
    • Brainstorming skenario layanan BK yang relevan.
    • Menyusun skrip untuk simulasi, dengan memperhatikan langkah-langkah layanan konseling yang benar.
    • Membagi peran dalam kelompok, misalnya sebagai konselor, siswa, guru pendamping, atau orang tua.
  • Output: Outline skenario simulasi yang akan diterapkan dan rencana teknis pembuatan video.

3. Tahap III: Penelitian dan Investigasi (Research and Investigation)

  • Deskripsi: Mahasiswa melakukan riset tambahan tentang pendekatan dan teknik yang tepat dalam memberikan layanan konseling bagi siswa SD berdasarkan kasus yang mereka pilih.
  • Aktivitas:
    • Membaca jurnal, buku, atau artikel tentang bimbingan konseling.
    • Menggunakan teori yang relevan dalam bimbingan konseling dan teknik intervensi yang telah dipelajari selama perkuliahan.
  • Output: Materi pendukung yang digunakan dalam simulasi, seperti teknik komunikasi yang digunakan konselor, serta pemahaman terkait dinamika siswa SD.

4. Tahap IV: Pengembangan dan Produksi (Development and Creation)

  • Deskripsi: Mahasiswa mulai memproduksi video simulasi layanan BK sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.
  • Aktivitas:
    • Perekaman video simulasi layanan BK.
    • Penyuntingan video agar hasilnya berkualitas baik dengan durasi antara 30-60 menit.
    • Penambahan elemen visual atau ilustrasi untuk memperjelas layanan BK yang dilakukan.
  • Output: Video simulasi layanan BK berdurasi 30-60 menit.

5. Tahap V: Presentasi Proyek (Presentation)

  • Deskripsi: Mahasiswa mengunggah video simulasi mereka ke platform YouTube dan membagikan link video kepada dosen serta teman sekelas untuk ditinjau.
  • Aktivitas:
    • Setiap kelompok mempresentasikan hasil video mereka di kelas atau melalui forum diskusi online.
    • Kelompok lain memberikan feedback dan diskusi mengenai simulasi yang telah ditayangkan.
  • Output: Link video yang diunggah serta presentasi kelompok tentang layanan BK yang mereka simulasikan.

6. Tahap VI: Refleksi dan Evaluasi (Reflection and Evaluation)

  • Deskripsi: Mahasiswa dan dosen melakukan refleksi bersama terhadap video simulasi yang telah dibuat, mengevaluasi kelebihan dan kekurangan dari tiap kelompok.
  • Aktivitas:
    • Diskusi kelas untuk membahas aspek-aspek penting yang berhasil atau kurang dalam simulasi.
    • Umpan balik dari dosen terkait teknik konseling yang digunakan.
  • Output: Mahasiswa menulis refleksi individu tentang pengalaman mereka selama proses pembuatan video dan pembelajaran yang mereka dapatkan.

Terakhir diubah: Saturday, 12 October 2024, 22:11