Data Processing

Analisis Data

Analisis data terhadap faktor fisik dilakukan dengan melakukan pengukuran faktor fisik sebelum tanam dan setelah panen dengan menggunakan alat-alat yang telah disediakan  seperti luxmeter untuk mengukur intensitas cahaya, soil tester untuk mengukur pH tanah dan kelembaban tanah, termometer untuk mengukur suhu tanah , dan sling untuk mengukur kelembaban udara

Sedangkan untuk data hasil pengamatan terhadap tumbuhan disajikan dalam bentuk grafik. Grafik yang disajikan didapat dari hasil pengukuran yang dilakukan secara bertahap, hasil pengukuran di catat dalam bentuk tabel. Data yang di tulis dalam bentuk tabel berasal dari hasil pengukuran pertambahan tinggi tanaman selama kurang lebih 4 minggu. Pemanenan tanaman hanya dilakukan pada bagian tumbuhan diatas permukaan tanah(taruk).

Untuk pengukuran biomassa hasil panen dilakukan dengan menimbang setiap tanaman secara terpisah. Dan dihitung pula jumlah tanaman yang ada untuk menetukan rata-rata biomassa setiap spesies.

Metode yang digunakan dalam menganalisis data yang ada yaitu menggunakan metode ANOVA (Analysis of Variance) yaitu metode analisis yang bertujuan untuk mengukur interaksi antar keragaman yang terjadi atau mengukur perbedaan antar perlakuan melalui uji F. Dalam praktikum ini yang digunakan adalah ANOVA satu arah yaitu hanya menganalisis satu variabel. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tujuan untuk mengukur perbedaan antar perlakuan jika menggunaka ulangan yang sama. Pada rancangan ini tidak terdapat unit kontrol sehingga yang sumber keragaman yang diamati adalah perlakuan dan galat. Berikut ini adalah rumus-rumus untuk mencari nilai-nilai yang diperlukan sebagai sumber keragaman yang akan diamati :

JKT (Jumlah Kuadrat Total)
    

 JKA (Jumlah Kuadrat Perlakuan)


 

JKG ( Jumlah Kuadrat Galat)

Derajat kebebasan

Rataan Kuadrat

- F hitung

Last modified: Tuesday, 25 August 2020, 3:06 PM