Materi Pertemuan 7
Menerapkan coding guidelines dan best practices dalam penulisan program (kode sumber)
Memahami tentang deklarasi variabel, operator, kondisional & pilihan, serta string. mengimplementasikannya dalam program sederhana dengan menggunakan NetBeans.
1.Deklarasi Variabel
Bahasa pemrograman pada umumnya mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Java dikenal dengan bahasa pemrograman yang bersifat strongly typed yang artinya diharuskan mendeklarasikan tipe data dari semua variabel dan apabila lupa atau salah mengikuti aturan pendeklarasian variabel maka akan mendapat error pada saat proses kompilasi.
a.Tipe data
Java memiliki dua jenis tipe data yang dikategorikan menjadi dua yaitu tipe data primitif dan tipe data referensi.
1)TipeDataPrimitif
Macam tipe data primitif diantaranya :
·Integer (Bilangan bulat)Integer merupakan tipe data numerik yang digunakan untuk mendefinisikan bilangan bulat. Tipe data numeric yang termasuk integer diantaranya :
oFloating Point (Bilangan pecahan), Floating point digunakan untuk menangani bilangan decimal atau perhitungan yang lebih detail dibanding integer.
oChar, Char adalah karakter tunggal yang pendefinisiannya di awal dan akhir menggunakan tanda petik tunggal ( ' ). Tipe char mengikuti aturan Unicode, sehingga bisa dapat menggunakan kode untuk kemudian diikuti bilangan dari 0 sampai 65535, tetapi yang biasa digunakan adalah bilangan heksadesimal dari 0000 sampai FFFF.
·BooleanTipe data Boolean terdiri dari dua nilai saja, yaitu true dan false. Boolean sangat penting untuk mengevaluasi suatu kondisi.
2)Tipe Data Referensi
Kelebihan pemrograman dengan orientasi objek adalah dapat mendefinisikan tipe data baru yang merupakan objek dari class tertentu. Tipe data ini digunakan untuk mereferensikan objek atau class tertentu, seperti String.
·Variabel
Variabel merupakan container yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai pada sebuah program dengan tipe tertentu. Untuk mendefinisikan variabel, suatu identifier dapat digunakan untuk menamai variabel tersebut.
·Identifier,
Identifier adalah kumpulan karakter yang dapat digunakan untuk menamai variabel, method, class, interface, dan package. Dalam pemrograman Java identifier bisa disebut sah apabila diawali dengan :
oHuruf /abjad
oKarakter Mata Uang
oUnderscore(_)
Identifier dapat terdiri dari :
oHuruf / abjad
oAngka
oUnderscore (_)
Identifier tidak boleh mengandung @, spasi atau diawali dengan angka serta tidak boleh menggunakan keyword yang telah digunakan di pemrograman java. Selain karakter, Unicode juga dapat digunakan sebagai identifier.
b.Mendeklarasikan Variabel
Sintaks dasar :
Menuliskan tipe data dari variabel, contoh :
int bilangan;
char karakter;
float bildesimal;
boolean status;
{Setelah dideklarasikan sesuai dengan tipe data, selanjutnya memberi nilai variabel tersebut dengan tanda =}
2.Operator
Operator adalah simbol khusus yang menyajikan operasi khusus pada satu, dua, atau tiga operand dan kemudian mengembalikan hasilnya.
Jenis operator antara lain :
a.Operator Aritmatika
Operator ini
digunakan pada operasi-operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan,
pembagian dan lain-lain.
b.Operator Relasional
Untuk membandingkan 2 nilai (variabel) atau lebih digunakan operator relasional, dimana operator ini akan mengembalikan atau menghasilkan nilai True atau False.
c.Operator Kondisional
Operator ini menghasilkan nilai yang sama dengan operator relasional, hanya saja penggunaannya lebih pada operasi - operasi Boolean.
d.Operator Shift dan Bitwise
Kedua operator ini digunakan untuk memanipulasi nilai dari bitnya, sehingga diperoleh nilai yang lain.
e.Operator Assignment
Operator assignment dalam java digunakan untuk memberikan suatu nilai ke sebuah variabel. Operator assignment hanya berupa '=', namun selain itu dalam Java beberapa shortcut assignment operator yang penting.
3.Kondisional dan Pilihan
a.IF
Statement if memungkinkan sebuah program untuk dapat memilih beberapa operasi untuk dieksekusi, berdasarkan beberapa pilihan. Terdapat tiga jenis statement If diantaranya :
·If
Bentuk If adalah yang paling sederhana, mengandung suatu pernyataan tunggal yang dieksekusi jika ekspresi bersyarat adalah benar.
·If, Else
Untuk melakukan beberapa operasi yang berbeda jika salah satu ekspresi kondisional bernilai salah, maka digunakan statement else. Bentuk if-else memungkinkan dua alternatif operasi pemrosesan.
·If, else if, else
Bentuk if, else if, else memungkinkan untuk tiga atau lebih alternative pemrosesan.
b.Switch
Switch adalah pernyataan yang digunakan untuk menjalankann salah satu pernyataan dari beberapa kemungkinan statement untuk dieksekusi, berdasarkan nilai dari sebuah ungkapan dan nilai penyeleksi. Setiap ungkapan diungkapkan dengan sebuah nilai integral konstan, seperti sebuah nilai dengan tipe byte, short, int atau char.
Menggunakan ukuran performansi dalam menuliskan kode sumber
Memahami tentang deklarasi variabel, operator, kondisional & pilihan, serta string. mengimplementasikannya dalam program sederhana dengan menggunakan NetBeans. Sesuai dengan ukuran kode sumber. Mahasiswa memahami tentang pengertian sub program dan dapat membuat sub program sederhana.
1.Array / Larik
a.Definisi Array / Larik
Larik adalah sebuah struktur data yang terdiri dari data yang bertipe sama. Ukuran larik bersifat tetap, larik akan mempunyai ukuran yang sama pada saat sekali dibuat. Larik dalam Java adalah obyek, disebut juga sebagai tipe referensi. Sedangkan elemen dalam larik Java bisa primitif atau referensi. Posisi dari larik biasa disebut sebagai elemen. Elemen larik dimulai dari 0 (nol). Penyebutan larik diberikan dengan cara menyebutkan nama lariknya dan diikuti dengan indeksnya, dimana indeks dituliskan diantara tanda kurung siku. Gambar 1. memperlihatkan gambaran larik dengan 10 elemen, dimana setiap elemennya bertipe integer, dengan nama A.
b.Deklarasi dan Menciptakan Array / Larik
Sebagai sebuah obyek, larik harus diciptakan dengan menggunakan kata cadang new. Deklarasi dan penciptaan variabel larik gambar 1 adalah sebagai berikut.
int A[] = new int[10];
larik dideklarasikan dan langsung diciptakan . Atau
int A[];
A = new int[10];
larik dideklarasikan, baru pada pernyataan berikutnya larik diciptakan.
Contoh:
import java.util.Scanner;
public class Larik1
{
public static void main (String args[])
{
Scanner masuk=new Scanner(System.in);float nilai[]=new float[5]; System.out.println("masukkan 5 buah data nilai");
for(int i=0;i<5;i++)
{
System.out.print("Data ke"+(i+1)+": ");
nilai[i]=masuk.nextFloat();
}
System.out.println("data nilai yang dimasukkan"); for(int i=0;i<5;i++)
} }
System.out.println(nilai[i]);
c.Array Multi Dimensi (N-Dimensi)
Kita juga bisa membuat variabel larik yang tipe elemennya adalah larik. Dengan cara demikian, kita membuat larik dua dimensi. Dengan larik dua dimensi, maka kita mempunyai elemen yang berindeks tidak hanya satu, tetapi dua. Kita bisa membayangkan larik dua dimensi tersebut seperti sebuah tabel yang berisi baris dan kolom. Penyebutan sel tabel selalu diikuti dengan penyebutan baris berapa dan kolom berapa.
d.Array Multi Dimensi (N-Dimensi)
Kita juga bisa membuat variabel larik yang tipe elemennya adalah larik. Dengan cara demikian, kita membuat larik dua dimensi. Dengan larik dua dimensi, maka kita mempunyai elemen yang berindeks tidak hanya satu, tetapi dua. Kita bisa membayangkan larik dua dimensi tersebut seperti sebuah tabel yang berisi baris dan kolom. Penyebutan sel tabel selalu diikuti dengan penyebutan baris berapa dan kolom berapa.
e.String
String adalah kelas yang menangani deretan karakter. Kelas ini mendukung sejumlah metode yang sangat berguna untuk memanipulasi string, misalnya untuk mengkonversikan setiap huruf kecil menjadi huruf besar atau sebaliknya, memperoleh jumlah karakter dan sebagainya. String sebenarnya merupakan class yang terdapat pada library Java.
Metode dalam kelas string memperlihatkan sejumlah metode penting dalam kelas string, seperti :
·copyValueOf(char data[])
·copyValueOf(char data[], int offset, int jum)
·valueOf(boolean b)
·valueOf(double c)
·cocat(String s)
·length()
·trim()dan lain-lain
Kelas StringBuffer adalah kelas yg menyimpan string yang konstan, begitu obyek string telah diciptakan maka string tidak dapat diubah. Konstruktor kelas ini antara lain :
oStringBuffer() digunakan untuk menciptakan StringBuffer yang kosong
oStringBuffer(int n) digunakan untuk menciptakan StringBuffer dengan n karakter
oStringBuffer(String s) digunakan untuk menciptakan StringBuffer dengan string berupa s.
2.Method
a.Method Tanpa Variabel
Method (atau dalam beberapa bahasa pemrograman sering disebut fungsi atau prosedur) adalah sub program yang membiarkan seorang programer untuk membagi program dengan membagi masalah ke dalam beberapa sub masalah yang bisa diselesaikan secara modular. Dengan cara demikian, maka pembuatan program bisa lebih dimanajemen.
Kelas (class) adalah program java yang akan dieksekusi. Method ada di dalam kelas. Java mempunyai kumpulan kelas yang sudah dimiliki yang tersimpan di dalam paket-paket. Kumpulan kelas tersebut ada di dalam Java Application Interface (Java API) atau Java class libraries dan beberapa libraries lainnya.
Format method secara umum
tipe_return-value nama_method(parameter1,parameter2,...,parameterN) {
deklarasi dan pernyataan;
}
Elemen yang diperlukan dari deklarasi method adalah tipe kembalian method, nama, kurung buka dan tutup dan isi method yang diawali dan diakhiri dengan kurung kurawal buka dan tutup { }. Secara umum, deklarasi method mempunyai 6 komponen, yaitu:
·Modifier - seperti public, private, dan yang lain yang akan kita pelajari kemudian.
·Tipe kembalian (return type)--tipe data dari nilai yang dikembalikan oleh method, atau void jika method tidak mempunyai nilai kembalian.
·Nama method--aturan untuk penamaan field diterapkan untuk nama method tetapi kesepakatannya adalah sedikit berbeda.
·Daftar parameter - pemisah antar parameter input adalah koma, diawali oleh tipe datanya, yang diletakkan diantara tkita kurung ( ...daftar parameter.... ). Jika tidak ada parameter, harus menggunakan kurung buka tutup saja .
·Daftar exception--tidak akan masuk dalam pembahasan di sini.
·Isi method, diletakkan di antara kurung kurawal buka dan tutup { }-- kode-kode method, termasuk deklarasi variabel lokal ada di sini.
b.Method dengan Variabel
Method (atau dalam beberapa bahasa pemrograman sering disebut fungsi atau prosedur) adalah sub program yang membiarkan seorang programer untuk membagi program dengan membagi masalah ke dalam beberapa sub masalah yang bisa diselesaikan secara modular. Dengan cara demikian, maka pembuatan program bisa lebih dimanajemen.
Pemberian Variabel Dalam Method Ada dua tipe data variable passing pada method, yaitu pass-by-value dan pass-by-reference.
·Pass-by-value
Ketika pass-by-value terjadi, method membuat sebuah salinan dari nilai variable yang dikirimkan ke mthod. Walaupun demikian method tidak dapat secara langsung memodifikasi nilai variable pengirimnya meskipun parameter salinannya sudah dimodifikasi nilainya di dalam method.
·Pass-by-reference
Ketika sebuah pass-by-reference terjadi, alamat memori dari nilai pada sebuah variable dilewatkan pada saat pemanggilan method. Ini tidak seperti pada pass-by-value, method dapat memodifikasi variable asli dengan menggunakan alamat memori tersebut, meskipun berbeda nama variable yang digunakan dalam method dengan variable aslinya, kedua variable ini menunjukkan lokasi dari data yang sama.
3.Pengulangan
a.Pengulangan dengan while
Pernyataan ini berguna untuk memproses suatu pernyataan atau beberapa pernyataan beberapa kali. Selama ungkapan bernilai benar, pernyataan akan selalu dikerjakan.
Keterangan :
obagian pernyataan akan diekseskusi selama ungkapan dalam while bernilai benar.
oPengujian terhadap ungkapan pada while dilakukan sebelum bagian pernyataan.
oKemungkinan pernyataan pada while tidak dijalankan sama sekali, jika ketemu kondisi yang pertama kali bernilai salah.
b.Pengulangan dengan do-while
Seperti halnya perulangan dengan while, perulangan dengan do ... while ini juga digunakan untuk mengerjakan sebuah atau sekelompok pernyataan berulang-ulang. Bedanya dengan while adalah pernyataan do ... while akan mengecek kondisi di belakang, sementara while cek kondisi ada di depan.
c.Pengulangan dengan for
Sama seperti pernyataan perulangan while dan do...while, pernyataan for juga digunakan untuk mengerjakan pernyataan atau sekelompok pernyataan secara berulang. Bedanya adalah dengan pernyataan for perulangan akan dikerjakan dalam hitungan yang sudah pasti, sementara while dan do...while tidak.
4.Rekursi
persamaan-persamaan untuk menentukan satu atau lebih urutan-urutan secara rekursif. Beberapa relasi perulangan tertentu dapat "diselesaikan" untuk mendapatkan definisi bukan-rekursif.
Penggunaan rekursi dalam suatu algoritma memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan utamanya adalah biasanya kesederhanaan. Kekurangan utamanya adalah terkadang algoritma tersebut membutuhkan memori yang sangat banyak jika kedalaman rekursi sangat besar. Rekursif dapat mendefinikan barisan, fungsi dan himpunan.
Langkah-langkah untuk mendefinisikan secara rekursif:
oLangkah basis : Tentukan anggota awalnya.
oLangkah rekursif : Bentuk aturan untuk membuat anggota baru dari anggota yang telah ada.
Dalam bahasa pemrograman, rekursif adalah proses dimana fungsi memangil dirinya sendiri.