Materi 2- Teknik Dasar Laboratorium Bioteknologi
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Halo, teman-teman! Selamat datang di materi Teknik Dasar Laboratorium Bioteknologi. Perkembangan penelitian Bioteknologi dewasa ini semakin menujukkan peningkatan di berbagai bidang. Bioteknologi sebagai ilmu yang memanfaatkan berbagai penerapan ilmiah di dan rekayasa terhadap unsur hidup guna meningkatkan kualitas maupun hajat hidup manusia. Salah satu bidang bioteknologi yang memfokuskan diri pada bidang pertanian telah berperan dalam menghasilkan berbagai varietas tananan tahan hama, bahan pangan dengan kandungan gizi tinggi serta tanaman yang berkhasiat untuk obat. Keberhasilan di bidang bioteknologi didikung oleh berbagai faktor diantaranya yaitu ketersediaan laboratorium yang lengkap dan memadai, keterampilan dari peneliti atau teknisi dalam menggunakan peralatan serta pengetahuan dari peneliti yang cukup mengenai hal mendasar terkait penelitian bioteknologi. Penerapan biologi dan biokimia sebagai ilmu yang mendasari bioteknologi molekuler dapat dilakukan dengan rekayasa genetic maupun DNA rekombinan. Sebagian besar prosedur analisis molekuler pada penelitian bioteknologi berbasis PCR (Polymerase Chain Reaction). Teknik PCR merupakan suatu cara perbanyakan (amplifikasi) potongan DNA secara in vitro pada daerah spesifik yang dibatasi oleh dua buah primer oligonukleotida. Primer yang digunakan sebagai pembatas daerah yang diperbanyak adalah DNA untuk tunggal yang memiliki urutan komplemen sesuai DNA template (DNA cetakan). Proses tersebut mirip dengan proses replikasi DNA secara in vivo yang bersifat semi konsevatif. Keterampilan dalam melakukan proses PCR sangat diperlukan untuk aplikasi turunan selanjutnya dalam bioteknologi. Silakan Anda pelajari materi dalam bentuk pdf maupun slide ppt berikut ini secara seksama untuk memahami mengenai Teknik Dasar Laboratorium secara lebih komprehensif.