Praktik Pengkondisian operan
Praktik pengkondisian operan dalam bimbingan dan konseling berfokus pada penggunaan penguatan dan hukuman untuk memodifikasi perilaku individu. Dalam praktik ini, konselor atau fasilitator membantu individu untuk mengidentifikasi perilaku yang diinginkan dan memberikan penguatan positif untuk memperkuatnya, seperti pujian atau hadiah ketika perilaku tersebut muncul. Sebaliknya, perilaku yang tidak diinginkan dapat dikurangi dengan memberikan hukuman atau menghilangkan penguatan yang biasanya diberikan. Teknik ini diterapkan untuk membantu individu mengembangkan kebiasaan baru, meningkatkan disiplin, dan mengatasi perilaku yang kurang adaptif.
Dalam konteks kelompok, pengkondisian operan dapat digunakan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perubahan perilaku melalui interaksi antar anggota. Misalnya, anggota kelompok yang menunjukkan perilaku positif bisa diberi pujian atau penguatan oleh anggota lainnya, yang mendorong perilaku serupa di masa depan. Praktik ini sangat efektif dalam menciptakan perilaku yang lebih konstruktif, seperti meningkatkan keterampilan sosial, pengendalian diri, dan kepatuhan terhadap aturan dalam kelompok.