Praktik manajemen Konflik

Panduan praktik manajemen konflik dalam bimbingan dan konseling kelompok melibatkan beberapa langkah sederhana. Pertama, konselor harus menciptakan lingkungan yang aman dan terbuka, di mana anggota kelompok merasa nyaman untuk mengungkapkan perasaan dan perspektif mereka. Selanjutnya, konselor membantu mengidentifikasi akar masalah konflik dan mendorong komunikasi yang jujur dan empatik antar anggota. Setelah itu, konselor memfasilitasi diskusi untuk menemukan solusi yang menguntungkan semua pihak, dengan mengutamakan kerja sama dan pengertian. Selama proses, konselor juga memberikan dukungan emosional untuk memastikan bahwa setiap individu merasa dihargai dan didengar, serta meminimalkan ketegangan yang ada.