Published using Google Docs
Pertemuan 4 Kategori Busana Berdasarkan Jenis.docx
Updated automatically every 5 minutes

Pertemuan 4 Kategori Busana Berdasarkan Jenis, Waktu, dan Fungsi

  1. CPMK
  1. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami penggolongan busana berdasarkan jenis, waktu, dan fungsi
  2. Mahasiswa dapat mengetahui dan menyebutkan contoh busana sesuai dengan penggolongannya

  1. Indikator
  1. Menganalisis dan memahami masing-masing penggolongan busana berdasarkan jenis, waktu, dan fungsi
  2. Menyimpulkan penggolongan busana berdasarkan jenis, waktu, dan fungsi
  3. Mencontohkan dan menjabarkan penggolongan busana berdasarkan jenis, waktu, dan fungsi

Dalam ilmu umum tata busana, penggolongan busana dikelompokan menjadi 3 bagian, yaitu:

  1. Busana Pokok
  1. Tergolong kedalam kebutuhan pokok (busana) yang digunakan dari untuk menutupi tubuh atau untuk melindungi tubuh. Menurut jenisnya (tua, dewasa, remaja, anak-anak, dan bayi).
  2. Menurut kesempatan (kerja, kuliah, sekolah, rekreasi, olah raga, rumah, pesta, resmi, khusus, dan lain sebagainya). Fungsi dari busana menurut kesempatan adalah untuk membuat seseorang lebih percaya diri dan tidak canggung dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan akan memudahkan seseorang dalam pergaulan sehari-hari, contohnya:
  1. Busana Sehari-Hari

Busana sehari-hari adalah busana yang dipakai oleh seseorang untuk kegiatan keseharian, yang dimana busana tersebut bersifat santai serta tidak terlalu glamour. Dalam hal ini busana sehari-hari dapat dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya busana rumah, busana luar (rekreasi, pesta, olahraga), dan busana resmi yang digunakan pada momen-momen tertentu.

http://www.pakaians.com/2015/12/baju-santai-kegiatan-dan-aktivitas.html

  1. Busana Rumah

Busana rumah yaitu busana yang digunakan hanya  pada saat di rumah saja, dan tidak untuk ke luar rumah (bepergian). Busana rumah memiliki fungsi sebagai busana untuk beraktifitas di dalam rumah, atau digunakan pada waktu tertentu, contohnya: daster, piyama/baju tidur, kaos, dll.

http://fashionmodelku.com/model-busana-wanita-di-rumah-stylish-dengan-daster/

  1. Busana Pesta

Busana pesta yaitu busana yang digunakan pada acara atau moment tetentu, baik itu di waktu pagi, siang, atau malam. Busana yang digunakan pada saat pesta adalah busana yang berbeda dari busana lainnya, baik dilihat dari segi teknik menjahit, bahan yang digunakan, kemewahan dari segi tampilan (hiasan atau desain busana).

http://kursusjahityogya.blogspot.co.id/2017/07/dijualcontohgaunpestabrokat.html

  1. Busana Dinas Harian

Busana dinas harian adalah busana kerja yang dipakai oleh seseorang dalam suatu instansi, busana ini dipakai setiap hari oleh orang yang bekerja terutama oleh pekerja yang berada di dalam ruangan. Busana dinas harian ini lebih sering disebut sebagai Pakaian Dinas Harian (PDH).

http://lenteraswaralampung.com/berita-716--pemkab-tuba-mulai-terapkan-pdh-adat-lampung.html


  1. Busana Dinas Lapangan

Busana dinas lapangan adalah busana kerja yang dipakai oleh seseorang dalam suatu instansi, busana ini selalu dipakai oleh suatu instansi yang pekerjaannya lebih banyak dilakukan di luar gedung/ ruangan. Busana dinas lapangan ini lebih sering disebut sebagai Pakaian Dinas Lapangan (PDL).

http://beritadaerah.co.id/2015/02/09/perlengkapan-dan-persenjataan-perang/

  1. Busana Adat Istiadat

Busana adat istiadat adalah busana yang menjadi simbol sandang pada suatu daerah yang memiliki identitas dan diciri khas kan sebagai simbol budaya yang relevan. Busana adat istiadat biasanya dipakai pada acara-acara tertentu, seperti pernikahan, upaca adat, dll.

http://akusayangadikku.blogspot.co.id/2016/11/pakian-khas-palembang.html

  1. Busana Pertunjukan

Busana pertunjukan adalah busana yang digunakan untuk suatu acara pertunjukan di atas pentas/panggung. Busana ini dapat berupa busana tari, teater, drama musikal, dll.

http://www.ikj.ac.id/kronik-seni/bekraf-creative-labs-bcl-cikini-fashion-festival-ciffest-2017.html

  1. Waktu (pagi, siang, dan malam).
  2. Fungsi (luar dan dalam).

Busana dalam yaitu busana yang tidak dipakai ke luar rumah dan tidak pantas untuk menerima tamu. Busana dalam memiliki fungsi sebagai pelindung tubuh dibagian tertentu. Busana dalam pada umumnya berjenis melekat langsung pada kulit, linseri/lingaeri (kecil), contohnya: Celana dalam, BH (buste holder), singlet, under york, dll. Sedangkan busana luar yaitu busana yang digunakan setelah busana dalam, contohnya: kaos, celana santai, rok, daster, dll.

  1. Macam-macam busana, contohnya busana muslim, busana pesta, busana tidur, busana resmi, busana khusus, busana rumah, dan lain sebagainya.
  2. Busana resmi adalah busana yang digunakan pada acara-acara tertentu, misalnya acara kenegaraan, upacara 17 agustus, pesta perkawinan (yang digunakan pengantin). Busana khusus adalah busana yang digunakan pada acara khusus, seperti pesta topeng yang menggunakan gaun dan topeng, hallowen yang menggunakan busana yang menyeramkan. Busana rumah adalah busana yang dipakai didalam rumah namun pantas untuk menerima tamu.

Busana sebaiknya digunakan sesuai waktu dan warnanya, contohnya:

  1. Pada waktu pagi: Gunakan busana yang cerah agar terlihat semangat
  2. Pada siang hari: Warna lembut atau soft dapat digunakan agar terlihat tenang.
  3. Pada waktu malam: Gunakan warna gelap atau cemerlang.

Jika tidak sempat untuk mengganti pakaian disetiap waktu maka dapat menggunakan busana yang berwarna gelap yang netral untuk setiap waktu, seperti hijau tua, ungu terong, merah hati, dan lain-lain.

Dibawah ini merupakan contoh-contoh dari busana pokok berserta dengan pembagiannya, baik untuk busana bagian atas ataupun untuk bagian bawah:

  1. Busana pria, contohnya: Surjan, baju kokoh, kemeja, jas, dll.
  2. Busana wanita, contohnya: Rok, slack, deux, gaun, dll.
  3. Rok: Pakaian wanita yang dipakai dari pinggang kebawah.
  4. Slack: Celana panjang wanita yang panjangnya sampai mata kaki, contohnya seperti lagging tetapi tidak ketat dan juga tidak gombrang/pas.
  5. Deux (two peace/three peace): Two peace adalah pakaian atas dan bawah atau dua bagian. Ciri-cirinya, yaitu warna dan tekstur bagian atas dan bawah sama. Sedangkan three peace adalah pakaian yang terdiri dari baju dalam, balero/jaket dan rok. Ciri-cirinya, yaitu modelnya memiliki kerah yang pada umumnya menggunakan kerah shiller/revers, lengan licin, boleh bersaku atau tidak, rok spand, bajunya memiliki garis hias princes atau sir line.
  6. Gaun: Gaun terbagi menjadi dua, yaitu:
  1. Sift dress : gaun yang membentuk badan.
  2. Sack dress : gaun yang tidak membentuk badan.
  1. Suit: pakaian yang atas dan bawah kainnya sama, baik dari warna, tekstur, ataupun motifnya. Pada umumnya suit menggunakan kain yang bermotif.
  2. Rok dan blus: pakaian yang atasan dan bawahannya berbeda baik dari warna, tekstur dan motifnya.
  3. Kaos oblong atau t-shirt.
  4. Busana anak: Busananya sama dengan orang dewasa.
  5. Busana bayi: contohnya, popok, gurita, sarung tangan, topi, celana, baju tidur, tadah liur, dan lain-lain.
  6. Busana resmi wanita Indonesia, yaitu kebaya dan kain panjang. Sedangkan busana resmi pria Indonesia adalah jas, celana panjang, sarung/songket, teluk belanga.
  7. Contoh busana menurut kesempatan, contohnya:
  1. Kerja/sekolah/kuliah: Deux piece, three peace.
  2. Rekreasi: Jeans, kaos oblong.
  3. Olah raga: Kaos.
  4. Rumah (house coat): Piyama, baju tidur.
  5. Pesta: Gaun, kebaya, long dress/mini dress.
  1. Resmi: Wanita kebaya (kethu baru/kartini) dan kain panjang, pria: teluk belanga, koko.
  1. Pelengkap Busana
  1. Pelengkap busana terbagi menjadi asessoris dan milineris.
  2. Asessories: segala sesuatu (barang) yang digunakan untuk menambah kesan estetika dari berbusana. Asessories tidak bersifat sebagai alat bantu, contohnya:
  1. Kalung                        c. Cincin
  2. Gelang                        d. Giwang atau anting

Milineris: milineris sebagai hiasan dan mempunyai fungsi lain, contohnya:

  1. Tas dan dompet: berfungsi sebagai wadah.
  2. Kacamata, mantel, dan topi: sebagai pelindung.
  3. Jam tangan dan kaca mata: fungsinya adalah alat bantu.
  4. Name take dan pin: sebagai identitas.

Tujuan pelengkap busana adalah memperindah penampilan dan membantu setiap individu dalam bersosialisasi, baik dilingkungan tempat tinggal, rumah, atau instansi.