Pertemuan 5 Warna, Motif, dan Garis yang Sesuai dengan Karakter Tubuh
http://www.kursuson.com/main.php?act=com_materi&tp=2&id=304
Pengaruh warna terhadap bentuk tubuh:
Contoh :
Tubuh kurus pendek Tubuh gemuk pendek
Tubuh kurus tinggi Tubuh besar tinggi
Sebelum memasuki materi mengenai karakter tubuh maka dari itu pada submateri yang membahas warna, pemilihan warna busana juga harus diperhatikan. Sebenarnya, setiap orang sah-sah saja memakai busana warna apa pun. Namun, tidak semua warna cocok dengan warna kulit.
Kulit Putih
Jika seseorang berkulit putih, pilihlah warna yang lembut dan pastel. Misalnya, biru terang, cokelat muda, putih, dan beige. Kunci utamanya, busana yang dikenakan harus berwarna terang dan bersih. Sebaliknya, harus menghindari warna ungu, merah, oranye dan kuning.
Kulit Sawo Matang
Bagi seseorang yang memiliki kulit sawo matang atau agak kecokelatan, pilihlah warna yang merupakan perpaduan antara warna gelap dan warna terang. Misalnya burgundi, beige, navy, dan pink. Oleh karena itu, seseorang yang memiliki warna kulit sawo matang harus menghindari warna merah dan cokelat gelap.
Kulit Gelap
Bagi seseorang yang memiliki kulit yang berwarna gelap, sebaiknyavjustru memilih busana yang warnanya kontras dengan warna kulit. Misalnya, pink, putih, dan abu-abu.anda harus menghindari warna-warna gelap, seperti cokelat gelap, hitam, magenta dan hijau daun. Itulah warna yang cocok bagi kulit, jika tidak berhati-hati dalam memilih warna busana bisa menyebabkan penampilan menjadi kurang menarik karena hal-hal berikut:
Dari pemaparan diatas jelaslah bahwa segala jenis atau model busana yang dipakai oleh seseorang apabila tidak sesuai dengan bentuk tubuh atau karakter tubuh dapat mengakibatkan dampak negatif atau hal-hal yang menurut kacamata orang bisa berpikiran positif atau negatif yang berpengaruh pada psikologis seseorang. Sedangkan, jika seseorang memakai busana yang sesuai dengan bentuk tubuh atau karakter tubuh dapat membuat si pemakai busana lebih terlihat baik dan bergaya.
http://www.kompasiana.com/eliemulyadi/tips-berbusana-agar-tampak-lebih-tinggi-dan-ramping
Selain warna, keindahan busana juga ditentukan oleh corak atau motif bahan tekstilnya. Dilihat dari bentuknya, motif bahan tekstil dapat dibagi dalam:
Dilihat dari ukurannya, motif bahan tekstil dapat dibagi menjadi:
Catatan: Untuk wanita yang memiliki bentuk tubuh sangat kurus dan sangat gemuk, sebaiknya menghindari motif yang terlalu besar atau terlalu kecil, karena dapat memberi kesan yang sangat berbeda dari yang diharapkan.
Pada desain busana, garis mempunyai fungsi membatasi bentuk struktur atau siluet. Garis pada pakaian dapat terjadi karena model yang dibuat seperti garis hias, contoh garis empire, princess, garis yoke dan garis pada torso. Garis dapat dibedakan berdasarkan: arah, cara membuat dan bentuk. Berdasarkan arahnya garis dapat dikelompokkan menjadi:
1. Gambar garis vertikal
2. Gambar garis horizontal
3. Gambar garis diagonal
Garis dengan berbagai arah mempunyai sifat dan pengaruh pada pakaian. Sipemakai dapat terlihat tinggi, kurus, gemuk, pendek, lincah dan berwibawa.
1. Gambar garis vertikal
Garis arah vertikal adalah garis memanjang. Garis ini mempunyai sifat kokoh, tinggi, kuat dan berwibawa. Garis arah vertikal juga mempunyai pengaruh terhadap sipemakai, yaitu dapat memberi kesan tinggi, langsing dan seimbang. Garis arah vertikal cocok dipakai untuk orang bertubuh gemuk dan pendek agar kelihatan langsing dan tinggi.
2. Gambar garis horizontal
Garis arah horizontal mempunyai sifat tenang, pasif dan stabil. Garis arah horizontal juga mempunyai pengaruh terhadap sipemakai, yaitu memberi kesan menggemukkan, melebarkan dan membesarkan. Garis horizontal cocok dipakai untuk orang dengan bentuk tubuh kurus tinggi. Apabila dipakai akan kelihatan lebih gemuk dan berisi.
3. Gambar garis diagonal
Garis diagonal adalah garis miring ke kiri atau ke kanan, mempunyai sifat bergerak, dinamis dan bervariasi sesuai derajat kemiringannya. Apabila derajat kemiringannya ke arah vertikal, maka akan memberi kesan meninggikan, demikian sebaliknya. Garis diagonal mempunyai pengaruh yang lembut, lincah dan gembira pada sipemakai. Garis diagonal dapat dipakai oleh orang kurus dan gemuk karena dapat memberi kesan meninggikan atau menggemukkan tergantung dari derajat kemiringannya.
Selain berdasarkan arah, garis dapat dibedakan juga berdasarkan cara membuatnya. Garis berdasarkan cara membuatnya dikelompokkan menjadi dua, yaitu garis formal dan garis informal.
1. Gambar garis lurus
2. Gambar garis zig-zag
3. Gambar garis bergerigi
4. Gambar garis berombak
5. Gambar garis lengkung
6. Gambar garis lingkar