Published using Google Docs
Pertemuan 6 Pengaruh Busana dari Berbagai Sudut Pandang.docx
Updated automatically every 5 minutes

Pertemuan 6 Pengaruh Busana dari Berbagai Sudut Pandang

  1. CPMK
  1. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami pengaruh busana dari beberapa sudut pandang
  2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi pengaruh busana dari beberarapa sudut pandang
  3. Mahasiswa dapat membedakan pengaruh busana dari beberarapa sudut pandang

  1. Indikator
  1. Menjelaskan pengaruh busana dari beberarapa sudut pandang
  2. Mendeskripsikan dan memahami pengaruh busana dari beberarapa sudut pandang
  3. Menyimpulkan pengaruh busana dari beberarapa sudut pandang

Pengaruh Busana

Sebelum memasuki pemahaman mengenai karakter tubuh terlebih dahulu kita akan membahas apakah busana tepat untuk dipakai atau tidak itu semua dapat diatasi. Busana yang dikenakan memiliki beberapa pengaruh bagi si pemakai busana tersebut, berikut ini akan dijelaskan pengaruh-pengaruh dari busana:

  1. Fisik atau Kesehatan

Pemakaian busana yang tidak tepat atau tidak sesuai dengan bentuk tubuh atau keadaan tubuh akan berdampak pada fisik atau kesehatan. Kasus seperti ini sering sekali dijumpai, hanya kadang kala saja hal-hal tersebut sering diabaikan oleh si pemakai busana. Bagi wanita atau pria yang suka memaksa pemakaian busana yang tidak muat/ kekecilan/ sengaja memakai busana yang ukurannya tidak sesuai dengan bentuk tubuh hal tersebut dapat mengakibatkan keadaan fisik atau kesehatan kian lama semakin memburuk.

  1. Psikologis

https://www.google.co.id/gambar+sikap+percaya+diri+dalam+berpakaian&oq

Masalah yang ditimbulkan pada dampak psikologis terhadap pemakaian busana dapat dijumpai ketika sesama manusia saling bersinggungan atau bersosialisasi. Salah satu acuan utama dalam menilai seseorang adalah dilihat dari penampilannya, terutama jika orang tersebut baru pertama kali dikenal. Hal yang menjadi tolak perhatian yakni dengan melihat gaya berpakaiannya, bentuk tubuhnya, wajah, tingkah laku, gerak-gerik, tatanan rambut yang kesemuanya dapat menimbulkan berbagai kesan baik positif maupun negatif.

Penampilan fisik sering menimbulkan persepsi mengenai karakteristik seseorang, seperti gambaran mengenai kepribadiannya atau kompetensi yang dimilikinya. Bahkan dengan hanya melihat fisiknya saja bisa menimbulkan pengaruh terhadap sebuah hubungan interpersonal. Tentu saja hal ini akan berpengaruh kepada interaksi di masa mendatang, bahkan dari penilaian berbusana seseorang belum tentu dapat menyimpulkan bahwa orang tersebut memiliki kualitas atau sifat yang sebenarnya.

Salah satu yang dikaitkan dengan penampilan seseorang yaitu gaya berbusana. Busana yang dipakai seseorang menandakan ciri-ciri penting dari pemakainya. Disadari atau tidak, tujuan dari cara berpakaian seseorang adalah membuat kesan pribadi yang bervariasi. Mungkin saja busana yang dikenakannya mencerminkan diri yang cerdas, seksi, santai, pendiam, bertanggung jawab, fashionable dan lain-lain. Hal ini tentunya menjadi simbol bagi pribadi yang ingin ditunjukkan. Oleh karena itu, dari busana kita dapat saling bersinggungan dan bersosialisasi dengan masyarakat lainnya serta busana juga dapat mempermudah kita untuk mengetahui asal-usul seseorang dari busana yang dikenakannya karena busana merupakan identitas yang secara umum dapat dilihat. Busana juga merupakan sistem tanda yang saling terkait dalam sistem-sistem tanda lainnya dalam masyarakat, dapat mengirimkan pesan – tentang sikap kita, status sosial.

Berbicara mengenai busana, pada dasarnya busana adalah salah satu dari seluruh rentang penandaan yang paling jelas dari penampilan luar, dimana dengan busana orang menempatkan diri mereka terpisah dari yang lain, kemudian diidentifikasi sebagai suatu kelompok tertentu. Barnard (2011:28-29) berpendapat, “Busana yang digunakan oleh seseorang, memiliki maksud untuk membuat orang memberi respons dengan cara apa adanya atau apa yang seharusnya.” Oleh karena itu, peran busana bagi seseorang mungkin saja menggunakan busana tertentu pada seseorang; di sini kata “busana” digunakan sebagai kata benda, yang pada dasarnya mengacu pada sesuatu yang digunakan dalam suatu kegiatan tertentu. Peran busana bagi seseorang pada dasarnya lebih kepada rasa percaya diri. Maka busana yang digunakan akan berpengaruh bagi si pemakai tersebut. Pengaruh tersebut bisa berupa pengaruh terhadap rohani, jasmani, umur, dan bentuk tubuh.

Busana juga memiliki fungsi lainnya yaitu, sebagai ekspresi individualistik, misalnya ketika seseorang sedang merasa gembira maka ia akan mengenakan busana yang berwarna cerah. Roach dan Eicher (dalam Barnard, 2011:84-85) mengatakan, “Setidaknya untuk orang-orang Amerika Serikat, garis dan warna yang kontras bisa mengekspresikan suasana hati yang gembira pada orang lain serta meneguhkan suasana hati yang sama pada pemkainya.” Semakin seseorang mampu berbusana dengan baik, tepat, sesuai dan serasi maka pengaruh yang timbul dalam dirinya adalah meningkatnya kepercayaan diri.

Tidak menutup kemungkinan dengan gaya berbusana yang baik akan membuat dirinya semakin dihargai dan dihormati. Seberapa besar pengaruh pakaian terhadap psikologi seseorang tergantung kepada sebaik apa pakaian tersebut yang menampilkan karakteristik di mana dapat diterima secara signifikan di lingkungan sosialnya serta sebaik apa pakaian tersebut digunakan sesuai dengan keperluan pemakainya. Jadi, selain sebagai simbol untuk menunjukkan siapa pribadi kita, pakaian juga mempengaruhi bagaimana perasaan kita, cara berpikir kita dan respon kita.

  1. Usia

https://cencen82.files.wordpress.com/2014/10/pertumbuhan1.jpg

Pemilihan mode busana yang pantas dikenakan tak lepas dari batasan usia kita, misalnya untuk anak muda tentu saja pemakaian baju yang dipilih tidak sama dengan orang yang sudah tua dan berkeluarga. Pengaruh usia terhadap model baju memang sangat kentara, sebut saja desain baju untuk wanita remaja dengan baju untuk ibu-ibu, pasti akan tidak sama karena pola kehidupan yang juga berbeda. Seseorang yang masih muda dan hidup dilingkungan anak muda pasti akan tidak sama dalam hal pemilihan baju yang dikenakan, demikian halnya seorang cewek yang terbiasa hidup dilingkungan muslim, maka pilihan baju kebaya muslim atau busana muslimah pasti lebih cocok untuknya.

Dengan semakin bertambahnya usia seseorang maka akan mempengaruhi jenis baju yang cocok untuk dikenakan, karena postur tubuh dan lingkungan hidup yang tidak lagi sama. Oleh karen itu, usia seseorang sangat erat kaitannya dalam menentukan desain busana, adapun penggolongan usia dalam berbusana dibagi menjadi 6, yaitu:

  1. Usia Anak-anak

Usia anak-anak dalam berbusana adalah usia dari 0 - 6 tahun. Biasanya busana yang digunakan oleh anak-anak umumnya terbuat dari bahan yang fleksibel, yaitu dapat menyerap keringat, kuat, ringan, sederhana, modelnya praktis, dan terdapat kantong pada bagian tertentu busana.

  1. Usia Sekolah

Usia sekolah dalam berbusana adalah usia anak dari 7 - 14 tahun. Busana yang digunakan menggunakan bahan yang kuat dan menyerap keringat dengan model yang tidak terlalu rumit, karena di usia sekolah ini kebanyakan anak-anak akan lebih banyak mengeluarkan keringat dan tenaga dalam aktivitas bermainnya.

  1. Usia Remaja

Usia remaja dalam berbusana adalah usia dari 15 - 20 tahun, masa peralihan dari anak-anak menjadi remaja dimana anak mengalami kegelisahan karena fisik dan mentalnya mengalami perubahan. Sebaiknya pilihlah busana yang sesuai dengan perkembangan mode dan aman ketika sudah dikenakan ke badan pengguna.

  1. Usia Dewasa

Usia dewasa dalam berbusana adalah usia dari 21 - 29 tahun. Untuk orang dewasa, busana yang dikenakan lebih baik di usia seperti ini kenakanlah busana yang dapat memberikan kesan anggun dan berwibawa serta disesuaikan dengan bentuk tubuh dan kesempatan sipemakai.

  1. Usia Menjelang Tua

Usia menjelang tua dalam berbusana adalah usia dari 30 - 45 tahun. Untuk orang yang menggunakan busana di usia ini lebih baik mengenakan busana yang menunjukkan kewibawaan dan keanggunan seseorang.

  1. Usia Lanjut

Usia lanjut dalam berbusana adalah usia dari 46 tahun keatas. Pada usia anjut sebaiknya menggunakan busana dengan model klasik dengan warna-warna cerah agar si pemakai lebih terlihat bugar.

Untuk mengetahui seperti apa model baju yang sesuai untuk usia anda, tentu hanya anda yang dapat mengetahuinya. Menyelaraskan mode busana dengan umur akan membuat kita tetap tampil smart dan elegan, tidak norak dan pasti juga akan nyaman dilihat orang lain. Banyak sekali pilihan baju yang dapat anda lihat untuk memastikan seperti apa baju yang cocok untuk orang seperti anda.