1.2. Penyajian Data dalam Bentuk Grafik/Diagram

Penyajian data menggunakan grafik atau diagram merupakan pengembangan dari penyajian data menggunakan tabel. Penyajian data menggunakan grafik haruslah mudah dimengerti oleh pembaca, sebab terkadang pemberian informasi kepada umum hanya disajikan dalam benttuk grafik tanpa adanya tabel sebagai informasi yang mendukung. Penyajian dalam bentuk grafik adalah suatu penyajian data secara visual. Untuk memahami dan menginterpretasikan data selain dengan menghitung nilai ststiatika deskriptif kadang-kadang lebih mudah dan cepat memahami data tersebut jika disajikan dalam bentuk diagram. Berikut merupakan jenis-jenis diagram.
  1. Diagram batang
  2. Diagram garis
  3. Diagram lambing atau diagram symbol
  4. Diagram pastel dan diagram lingkaran
  5. Diagram peta atau kartogram
  6. Diagram pencar atau diagram titik.

 

1. Diagram Batang

Diagram batang umumnya digunakan untuk menggambarkan perkembangan nilai suatu objek penelitian dalam kurun waktu tertentu. Diagram batang menunjukkan keterangan-keterangan dengan batang-batang tegak atau mendatar dan sama lebar dengan batang-batang terpisah

Kelebihan 

Paling sederhana dan paling umum.
Kekurangan
Dengan diagram batang hanya disajikan data yang telah dikelompokkan atas atribut dan kategori. 
Diagram batang tidak dapat menampilkan datum dari tiap orang atau benda yang dicatat(sebut saja data individual).  

Perhatikan Contoh Berikut!

2. Diagram Garis

Grafik garis atau diagram garis merupakan suatu grafik yang berupa garis lurus yang menghubungkan titik tengah suatu data dengan data yang lainnya. Grafik garis biasanya digunakan untuk menunjukan data yang berkesinambungan, biasa digunakan dalam menunjukan hasil pengeluaran perusahaan tiap tahunnya ataupun yang lain seperti penerimaan mahasiswa baru tiap tahunnya di Universitas Pendidikan Ganesha. Dalam diagram garis waktu biasanya ditempatkan pada sumbu datar (sumbu X) dan nilai data pada sumbu tegak (sumbu Y) sehingga diperoleh titik-titik koordinat. Jika titik-titik yang berturutan dihubungkan oleh garis lurus, maka akan diperoleh diagram garis.

Kelebihan 
Diagram garis biasanya digunakan untuk menaksir atau memperkirakan data berdasarkan pola-pola yang telah diperoleh. 
Diagram garis ada yang tunggal dan majemuk, diagram garis majemuk yaitu dalam satu gambar terdapat lebih dari satu garis. Diagram garis majemuk biasanya digunakan untuk membandingkan dua keadaan atau lebih yang mempunyai hubungan.
Kekurangan 
Hanya digunakan untuk data yang berkala,tidak bisa data yang lainnya. 
Harus sangat teliti dalam membaca diagram ini.

Perhatikan Contoh Berikut!

3. Diagram Lambang

Diagram lambang atau Piktogram adalah penyajian data statistik dengan menggunakan lambang-lambang. Meskipun penyajian data dengan piktogram sederhana, akan tetapi pemakaiannya sangat terbatas. Biasanya piktogram dipakai untuk menyajikan data yang nilainya cukup besar dengan nilai-nilai data yang telah dibulatkan.
Diagram ini sering dipakai untuk mendapatkan gambaran kasar suatu hal dan sebagai alat visual bagi orang awam. Setiap satuan jumlah tertentu dibuat sebuah simbol sesuai dengan macam datanya. Kesulitan yang dihadapi pada diagram lambang ini adalah ketika menggambarkan bagian simbol untuk suatu hal yang tidak penuh.
Gambar-gambar atau lambang-lambang yang digunakan dibuat semenarik mungkin, sehingga lebih jelas dan mampu mewakili jumlah tertentu untuk satu gambar dan lambang tersebut. Kelemahan dari diagram ini adalah kurang efisien tempat, serta sulit dalam penggambaran untuk nilai yang tidak penuh.
Perhatikan Contoh Berikut!

4. Diagram Lingkaran atau Pastel

Diagram lingkaran merupakan suatu diagram yang difungsikan untuk menyajikan data dalam bentuk lingkaran baik menggunakan data absolut maupun relatif. Untuk membuat diagram lingkaran pertama-tama kita harus membuat lingkaran terlebih dahulu lalu dibgi-bagi menjadi beberapa sektor. Tiap sektor melukiskan kategori data yang terlebih dahulu diubah kedalam derajat. Karena sudut yang dibentuk lingkaran adalah 360 derajat maka persentase per bagian dapat kita cari dengan menggunakan rumus , n merupakan jumlah nilai yang dicantumkan pada sudut tersebut

Kelebihan

Tempat untuk membuat diagram lingkaran tidak terlalu besar.

Diagram lingkaran sangat berguna untuk menunjukkan dan membandingkan proporsi dari data.

Kekurangan

Diagram lingkaran tidak dapat menunjukkan frekuensinya.

Perhatikan Contoh Berikut!

5. Diagram Peta atau Kartogram

Kartogram atau peta statistik adalah grafik data berupa peta yang menunjukkan kepadatan penduduk, curah hujan, hasil pertanian, hasil pertambangan, dsb. Diagram peta atau katogram merupakan diagram yang digunakan dalam pembuatan peta yang menggunakan suatu perbandingan. Dalam pembuatannya digunakan peta geografis tempat data terjadi. Dengan demikian, kartogram ini melukiskan keadaan dihubungkan dengan tempat kejadiannya.

Perhatikan Contoh Berikut!

6. Diagram Pencar atau Titik

Diagram Pencar biasanya digunakan untuk menggambarkan kumpulan data yang terdiri atas dua variabel, dengan nilai kuantitatif, diagramnya dapat dibuat dalam sistem sumbu koordinat dan gambarnya akan merupakan kumpulan titik-titik yang terpencar

Perhatikan Contoh Berikut!