Weekly outline

  • CAPAIAN PEMBELAJARAN

  • I. Pengantar TIK

    ICT

    Waktu: 2 x 100 menit

    Semangat Pagi, bagaimana kabar Anda hari ini? Ya, semoga kita semua senantiasa dikaruniai sehat dan semangat dalam terus menuntut ilmu.

    Pada sesi ini kita akan membahas beberapa persoalan dasar seputar TIK. Mulai dari definisi TIK, komponen-komponen yang harus ada dalam TIK, dan penggunaan TIK dalam kehidupan sehari-hari. 

    Secara terperinci, berikut yang menjadi tujuan pembelajaran pada unit ini:

    1. Mampu menyimpulkan batasan makna TIK

    2. Mampu menyebutkan komponen-komponen yang terdapat pada sebuah sistem TIK

    3. Mampu menggali berbagai penggunaan TIK dalam kehidupan sehari-hari

    Untuk mencapai tujuan tersebut, ada beberapa hal yang harus dikerjakan, yaitu:

    1. Pelajari modul dalam format Flipped Book yang sudah disiapkan,

    2. Amati tayangan video tentang penggunaan TIK dalam kehidupan sehari-hari,

    3. Kerjakan tugas yang ada dibagian akhir unit 1 ini.

    Waktu yang tersedia adalah 2 x 100 menit (2 kalai "tatap muka"). Pada 100 menit pertama, silakan dipelajari modul dalam format flipbook, sedangkan pada 100 menit kedua, silakan amatai tayangan video yang sudah disediakan, lalu kerjakan tugas di bagian akhir unit 1 ini.

    Selamat belajar, semoga hari-hari Anda menyenangkan.

  • II. Komputer, Sistem Jaringan, dan Internet

    Waktu: 2 x 100 menit 

    Apa sebenarnya internet? Bagaimana cara kerja internet?

    Kedua pertanyaan tersebut akan menjadi pemantik utama kajian pada topik ke dua ini. Pada bagia ini, kita akan mencoba memahami apa hakikat internet dan cara kerjanya.

    Pembahasan akan dimulai dengan terlebih dahulu mengkaji tentang komputer dan sistem jaringan yang merupakan cikal bakal hadirnya internet. Oleh karenanya, kita akan melihat cara kerja komputer client dan server dalam saling berbagi tugas mapun data/informasi.

    Secara bertahap kita akan melihat sistem jaringan dari yang paling sederhana, seperti Local Area Networking (LAN), kemudian beranjak pada Wide Area Networking (WAN), hingga akhirnya kita membicarakan soal internet, termasuk dilihat dari sisi sejarah maupun aspek teknis cara kerjanya dalam membantu manusia untuk saling terhubung dan menyebarkan informasi.

    Untuk mencapai tujuan tersebut, ada beberapa hal yang harus dikerjakan, yaitu:

    1. Pelajari modul dalam format Flipped Book yang sudah disiapkan,

    2. Amati tayangan video tentang penggunaan Sistem Jaringan,

    3. Kerjakan tugas yang ada dibagian akhir unit 2 ini.

    Waktu yang tersedia adalah 2 x 100 menit (2 kali "tatap muka"). 

    Pada 100 menit pertama, silakan dipelajari modul dalam format flipbook. 

    Sedangkan pada 100 menit kedua, silakan amati tayangan video yang sudah disediakan, lalu kerjakan tugas di bagian akhir unit 2 ini.

    Selamat belajar, semoga hari-hari Anda menyenangkan.


  • III. Google for Education

    Google

    Waktu: 3 x100 menit

    Pada bagian ini, kita akan belajar memanfaatkan berbagai fasilitas Google yang termasuk dalam kategori Google For Education. Setelah mempelajari unit ini, diharapkan Anda mampu:

    "menggunakan Google docs, Google Spreadsheet, Google Presentation, dan Google Form untuk berbagai kebutuhan akademik"

    Untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut, disediakan waktu selama 3 x 100 menit (3 kali tatap muka).

    Pada 100 menit pertama, amati video tutorial penggunaan Google Docs, lalu kerjakan tugas menyusun dokumen pada Google Docs.

    Pada 100 menit kedua, amati video tutorial penggunaan Google Slide dan Google sheet, lalu kerjakan tugas membuat presentasi menggunakan google slide dan membuat program operasi matematika menggunakan Google sheets.

    Pada 100 menit ketiga, amati video tutorial penggunaan Google Form, lalu kerjakan tugas membuat form dan quiz menggunakan Google form.

    Selamat belajar, semoga hari-hari Anda menyenangkan.


  • IV. Mengelola LMS dan Web sebagai sumber belajar Online


    LMS

    Waktu : 3 x 100 menit

    Selamat pagi.

    Kali ini kita lanjutkan pembelajaran tentang Learning Managemen System (LMS).

    LMS adalah istilah global untuk sistem komputer yang dikembangkan secara khusus dalam rangka mengelola pembelajaran, mendistribusikan materi pelajaran dan memungkinkan kolaborasi antara siswa dan guru yang dilakukan secara daring/ online. LMS memungkinkan Kita dapat mengelola setiap aspek pembelajaran, mulai dari pendaftaran siswa hingga penyimpanan hasil tes, dan juga memungkinkan Kita menerima tugas secara digital dan tetap berhubungan dengan siswa. Inti dari pengertian LMS merupakan tulang punggung sebagian besar aktivitas e-learning.

    Melalui topik ini, diharaapkan mahasiswa:

    1. Mampu memahami teknik membuat akun pada google, edmodo, dan kahoot
    2. Mampu memahami teknik customize untuk menghasilkan tampilan bahan ajar dan sistem penilaian online yang baik
    3. Mampu memahami teknik posting
    4. Mampu memahami teknik Insert media

    Pada topik ini, kita memiliki 3 x 100 menit (3 kali tatap muka)

    Pada 100 menit pertama, kita akan pelajari cara mengelola LMS Google Classroom 

    Pada 100 menit kedua, kita akan pelajari cara mengelola LMS  Edmodo. 

    Pada 100 menit ketiga, kita akan mempelajari bagaimana mengkustumisasi Blogger agar dapat digunakan sebagai web pembelajaran.

    Pada tiap kegiatan tersebut telah disiapkan penugasan untuk Anda.

    Selamat mempelajari.


  • V. Analisis Fenomena Sains Menggunakan Phet Simulation

    Waktu : 2 x 100 menit

    Sejak tahun 2002 Nobel Laureate Carl Wieman mengerjakan proyek untuk pengembangan simulasi matematika dan sains interaktif yang dapat digunakan secara gratis. Produk-produknya terhimpun dalam suatu aplikasi PhET Interactive Simulation. Simulasi dan pemodelan PhET Interactive Simulation dikembangkan dengan menggunakan java, flash, ataupun html. Berbagai simulasi dalam bidang sains baik Fisika, Kimia, Biologi maupun Ilmu Bumi telah dikembangkan baik dalam versi offline maupun online melalui alamat https://phet.colorado.edu/en/simulations/category/new. Aplikasi ini dapat dijalankan baik pada sistem operasi windows, mac, maupun linux.

    PhET merupakan salah satu simulasi interaktif fenomena-fenomena fisis, berbasis riset yang diberikan secara gratis. Dikembangkan secara kontinyu oleh sebuah tim di universitas Colorado sejak tahun 2012, hingga kini telah menghasilkan lebih dari 360 juta simulasi, baik dalam bidang Fisika, Kimia, Biologi, Ilmu Kebumian dan Matematika. Pihak pengembang PhEt meyakini bahwa dengan pendekatan berbasis-riset, yang menggabungkan hasil penelitian sebelumnya dan yang dilakukan mereka sendiri – memungkinkan peserta didik untuk menghubungkan fenomena kehidupan nyata dan ilmu yang mendasarinya, yang akhirnya dapat memperdalam pemahaman dan meningkatkan minat mereka terhadap sains (Gurria, 2016).

    Selengkapnya baca di sini

  • VI. Analisis Gerak Menggunakan Tracker Video Analysis

    Waktu 2 x 100 menit

    Pada unit ini, kita akan mempelajari pemanfaatan Tracker Video Analysis untuk menganalisis gerak, baik gerak satu  dimensi maupun gerak dua dimensi dari peristiwa gerak yang nyata dari kehidupan sehari-hari.

    Salah satu aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk membantu peserta didik dalam mempelajari berbagai fenomena gerak dua dimensi adalah Tracker Video Analysis. Aplikasi ini dikembangkan oleh Java Open Source Physics (OSP) dan memiliki kemampuan untuk melakukan track (pelacakan) pada gerak suatu objek sehingga dapat diperoleh berbagai informasi yang dibutuhkan dalam analisis gerak dua dimensi. 

    Melalui unit ini, kita akan mempelajari:

    1. Teknik download dan Instal program Tracker

    2. Teknik merekam peristiwa gerak dari kehidupan sehari-hari yang akan dianalisis.

    2. Teknik Analisis gerak menggunakan Tracker.

    Kita memiliki waktu 2x100 menit (2 kali tatap muka).

    Pada 100 menit pertama kita akan mempelajari cara download, install dan analisis gerak menggunakan tracker melalui tayangan video dan bahan bacaan dalam format FlipBook.

    Pada 100 menit kedua, aktivitas mandiri untuk menyelesaikan tugas menganalisis gerak benda menggunakan tracker.

    Selamat mempelajari, semoga hari-hari Anda menyenangkan. 

  • VII. Presentasi menggunakan software Prezi

    Prezi

    Waktu : 1 x 100 menit

    Prezi adalah salah satu software presentasi selain Powerpoint yang bisa kita gunakan untuk membuat presentasi online dan offline yang lebih menarik, sehingga ide-ide yang Anda miliki bisa Anda sampaikan dengan lebih mudah. Aplikasi presentasi Prezi sampai saat ini telah memiliki jutaan pengguna diseluruh dunia. Bahkan pendiri powerpoint Rob Campbell mengakuinya. Ia mengatakan “Software presentasi Prezi adalah pendekatan yang luar biasa untuk visualisasi informasi”. Sekarang tidak ada salahnya jika kita mencobanya.

    Pada unit ini, kita akan mempelajari bersama tentang bagaimana menyusun presentasi menggunakan Prezi.  Silahkan simak video tutorial dan modul tentang presentasi Prezi berikut:


    Di sini akan disisipkan Video Tutorial menyusun Presentasi Prezi

    Di sini akan disisipkan modul langkah-langkah menyusun Presentasi Prezi


  • VIII. Sitasi Karya Ilmiah Menggunakan Mendeley

    Waktu : 1 x 100 menit

    Mendeley adalah program aplikasi yang dikembangkan oleh Elsevier, digunakan untuk mengelola dan berbagi makalah penelitian, mencari data penelitian, dan bekerja sama secara daring. Mendeley menggabungkan Mendeley Desktop, Software manajemen referensi dalam format PDF. 

    Pengguna Mendeley harus menyimpan data sitasi di servernya. Pengguna memiliki hak untuk menyimpan salinan dokumen di server Mendeley. Setelah mendaftar, Mendeley menyediakan ruang penyimpanan gratis di web bagi pengguna sebesar 2 GB.

    Mendeley juga adalah sebuah academic social network, dengan demikian pengguna bisa saling berbagi dengan rekan sesama mahasiswa atau peneliti lainnya di penjuru dunia terkait dengan referensi yang digunakan. Pengguna juga dapat mencari berbagai penelitian terbaru untuk selanjutnya dapat dijadikan referensi dalam karya ilmiah. Bahkan, pengguna juga bisa menggunakan fasilitas Web Importer di dalam Mendeley, agar dapat mengimpor berbagai macam referensi dari berbagai situs indexing karya ilmiah terkemuka (misalnya Google Scholar) secara otomatis.

    Pengguna dapat menggunakan Mendeley sebagai sebuah aplikasi desktop yang terinstal secara offline di komputer. Aplikasi tersebut, sering disebut sebagai Mendeley Desktop. Selain itu, pengelolaan menggunakan Mendeley juga dapat dilakukan secara online (Mendeley Web), setelah terlebih dahulu mendaftar dan membuat akun.

    Nah, untuk mempelajari tentang penggunaan mendeley, kami sudah siapkan satu buah video tutorial dan modul flipbook. Melalui dua sumber belajar tersebut, diharapkan Anda dapat menyusun sebuah artikel dengan teknik sitasi dan penulisan daftar pustaka otomatis menggunakan mendeley. Tugas ada dibagian akhir unit ini.

  • Pemodelan Pembelajaran IPA Berbasis TIK

    Orientation

     Gambar 1. Permainan Bola Basket

     

    Suatu ketika Adit dan Edo yang sama-sama calon sarjana sains sedang mengisi waktu luang dengan bermain basket. Mereka cukup serius untuk berlatih melakukan tembakan (shooting) ke arah ring basket. Tiga kali melakukan shoot, Adit selalu gagal. Setelah bola dilempar, bola melambung di udara membentuk lintasan parabola, namun selalu jatuh di depan ring basket. Edo yang saat itu belum melakukan percobaan penembakan menyarankan kepada Adit agar menambah sudut elevasi penembakan. Menurut Edo, semakin besar sudut tembakan, maka bola akan melambung semakin jauh.

     

    Conceptualization

    Mengetahui peristiwa tersebut, sebagai sesama calon sarjana sains, apa yang Anda pikirkan? Adakah permasalahan sains yang muncul pada kasus tersebut?

     

    Sejauh ini Anda sudah mengenal sebuah perangkat/tools yang dapat membantu proses analisis gerak, yaitu Tracker Video Analysis. Coba pikirkan, bagaimana Anda memanfaatkan perangkat tersebut dalam menganalisis dan memberi solusi atas permasalahan yang dialami oleh Adit.

     

    Langkah awal untuk menyelesaikannya adalah dengan menetapkan masalah-masalah dalam sebuah pertanyaan, “menanya” (Questioning), atau sering disebut dengan menyusun rumusan masalah.

     

    Setelah pertanyaan berhasil disusun, langkah berikutnya adalah  menyusun hipotesis sebagai jawaban sementara atas permasalahan yang diangkat.

     

    Oleh karena itu, susunlah pertanyaan (rumusan masalah) dan hipotesis yang relevan dengan permasalahan yang sudah tersaji pada bagian  Orientation!