Umum
Manajemen Keperawatan
Selamat mempelajari course ini
1. Totok Harjanto, S.Kep., Ns., M.Kes
2. Martina Sinta Kristanti, S.Kep., Ns., MN., Ph.D
3. Ariani Arista Putri Pertiwi., S.Kep., Ns., MAN., DNP.
4. Kurnia Putri Yuliandari, S.Kep., Ns, M.Sc
5. Suis Galischa Wati, S.Kep., Ns., M.Kep
Selamat datang di Stase Manajemen Keperawatan..
Tahap profesi manajemen keperawatan menekankan pada aplikasi teori-teori dan ketrampilan manajemen keperawatan dalam kasus nyata yang ada di dalam sistem pelayanan kesehatan di rumah sakit. Peserta didik diharapkan mampu mengidentifikasi permasalahan yang ada serta memprakarsai adanya perubahan yang efektif dalam sistem terkait. Topik pembahasan pada praktik manajemen keperawatan meliputi kepemimpinan, manajerial keperawatan, kerjasama tim, negosiasi, kemampuan intelektual, emosional serta spiritual dan etos kerja yang tinggi sebagai calon manajer keperawatan.
Kepemimpinan memberikan inspirasi kepada orang lain untuk bekerjasama sebai suatu kelompok agar dapat mencapai tujuan. Dalam kepemimpinan berkaitan dengan menggerakkan, membimbing dan mengarahkan orang lain agar melaksanakan tugas dan mewujudkan sasaran yang tepat.
Dalam pembelajaran awal ini diharapkan dapat memberikan kesadaran bagi mahasiswa secara berkelompok untuk mampu bekerjasama, berkomunikasi efektif dan membangun kekompakan tim. Kerjasama menjadi elemen penting untuk mencapai visi atau hasil yang sama dengan mudah. Hal ini dapat menunjang kesuksesan tim dalam kesatuan untuk meraih tujuan bersama dengan dukungan satu dan yang lain.
Kasus atau skenario sudah dipersiapkan sebagai trigger bagi kelompok dalam menentukan problem solving.
Semoga menikmati dan mampu merumuskan simpulan dari games tersebut.
Dalam topik pembelajaran ini mahasiswa secara berkelompok akan melakukan pengkajian data yang meliputi:
Dalam mengimplementasikan pengkajian data, kelompok perlu dibuat pembagian kerja, sehingga waktu yang tersedia selama 3-4 x 24 jam mampu digunakan secara efektif proses pengkajian dengan format yang tersedia.
Silahkan berdiskusi apabila ada kendala dalam proses pengkajian!
Pengkajian data manajemen keperawatan terdiri atas unsur input, proses dan output.
Menganalisis hasil kajian pada setiap sub unsur pada unsur input, proses,output tersebut. Terdiri dari 3 pokok uraian yaitu: a. Kajian teori (studi pustaka) b. Kajian data yang diperoleh dari data yang ada serta pelaksanaan proses pelayanan/ pendidikan keperawatan pada pagi, sore dan malam. c. Analisis (menemukan perbedaan dari kajian teori dengan kajian data). Dalam tahap ini, peserta didik juga diharapkan untuk mampu memperoleh data
yang original yang didapatkan dari interview dengan pihak-pihak terkait,
terutama yang berkaitan dengan masalah inti. |
Menyusun POA, meliputi: A. Mengidentifikasi permasalahan: 1. Inventarisasi masalah: menyusun semua masalah/ kesenjangan dari hasil analisis. 2. Menyusun prioritas masalah: menentukan kegiatan untuk menyelesaikan masalah dalam ruang perawatan terebut yang kemungkinan dapat dilaksanakan dalam waktu 1 minggu. Merencanakan kegiatan individu masing-masing Mahasiswa 1 kegiatan dan 1 kegiatan kelompok. B. Menyusun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan: |
Melaksanakan dan mengevaluasi tindakan sesuai rencana kegiatan Kegiatan yang disusun pada POA diurutkan sesuai prioritas dan dilaksanakan. Terkait dengan pencapaian kompetensi yang diharapkan pada akhir praktik profesi manajemen. |
Perhatikan video komunikasi dalam care delivery system (CDS) berikut!. Tahapan dan prosedur akan lebih tergambar melalui video ini sehingga saudara beserta tim mampu melaksanakan tugas kelompok dalam roleplay CDS.
Capaian pembelajaran dalam evaluasi program adalah
A. Melakukan Evaluasi kegiatan dengan membandingkan hasil pelaksanaan dengan target yang ada dalam POA B. Mengidentifikasi faktor Kesulitan dan faktor pendukung yang dialami oleh Mahasiswa selama pelaksanaan praktik C. Membuat kesimpulan dan saran sesuai tujuan dan hasil pelaksanaan praktik di stase Manajemen Keperawatan |
Suatu proses pengumpulan data, menganalisis informasi tentang efektifitas dan dampak dari suatu tahap atau keseluruhan program
Setiap mahasiswa yang telah menyelesaikan program pendidikan profesi makan akan melakukan Uji Kompetensi Ners Indonesia. Sertifikat uji kompetensi menjadi prasyarat dalam pengurusan Surat Tanda Register (STR) perawat. Diperlukan kesiapan yang matang dalam mengahadapi uji kompetensi tersebut salah satunya melakukan latihan soal.
Selamat mengerjakan!