Topic outline

  • Topik 1 : Pengantar Mata Kuliah dan Kontrak Kuliah

    Mata kuliah Pengantar Karawitanologi akan membekali mahasiswa berupa pengetahuan dasar tentang ilmu karawitan atau karawitanologi. Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan dapat menguasai komptensi dasar untuk mendefinisikan, mengklasifikasikan, membandingkan, menganalisis dan menjelaskan ruang lingkup keilmuan karawitan. Ruang lingkup mata kuliah ini difokuskan pada aspek musikal dan ekstra-musikal dalam seni karawitan, mencakup organologi gamelan, gending (komposisi musikal), pengrawit (musisi karawitan), sistem pelarasan pentatonis slendro-pelog, dan pertumbuhan ragam genre dan gaya karawitan.

  • Topik 2 : Definisi, Kajian, dan Tokoh-tokoh Pemikir Karawitanologi

    Materi Pembelajaran : Definisi konsep karawitan dan karawitanologi, sejarah perkembangan keilmuan karawitanologi dan tokoh-tokoh pemikir karawitanologi

    Sub-CP MK  : Mahasiswa mampu mendefiniskan serta memahami karawitanologi, mengenal tokoh-tokoh utama dalam perkembangan pengkajian dan/ atau penciptaan seni karawitan serta memahami hasil-hasil pemikirannya.

    Tatap Muka Ke-2 : Mahasiswa menyaksikan video presentasi berjudul "Karawitanologi dan Sejarah Keilmuannya", dan Mengerjakan Kuis

  • Topik 3 : Kategori dan Klasifikasi Instrumen Berdasarkan Bahan, Bentuk, dan Jenis Ansambel Karawitan

    Materi Pembelejaran : Klasifikasi bentuk, peran, dan fungsi instrumen karawitan secara umum dan organologi gamelan Jawa secara khusus

    Sub-CP MK : Mahasiswa mampu mengelompokkan dan mengklasifikasikan instumen gamelan dan sejenisnya berdasarkan bahan, bentuk, dan ragam ansambel karawitan.

    Deskripsi Singkat Video : Pada video di bawah ini, akan diperkenalkan mengenai keragaman instrumen karawitan yang dikelompokkan dan diklasifikasikan berdasarkan bahan, bentuk, dan jenis ansambel karawitan yang keberadaannya juga memiliki kaitan erat dengan kondisi alam, sosial, dan kultural masyarakat penunjangnya. Pada bagian ini, juga akan diperkenalkan mengenai ragam musik vokal dalam karawitan Jawa.

    Tatap Muka Ke-3 :

    1. Mahasiswa menyaksikan Video Presentasi berjudul "Klasifikasi Instumen Bambu, Kulit, dan Kayu";

    2. Mahasiswa menyaksikan Video Presentasi berjudul "Klasifikasi Instrumen Logam dan Vokal"

    3. Mengerjakan kuis

  • Topik 4 : Pelarasan Gamelan

    Materi PembelajaranPelarasan Gamelan

    Sub-CP MK : Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dan sistem pelarasan gamelan pada karawitan Jawa

    Tatap muka Ke-4 : Mahasiswa menyaksikan video presentasi berjudul "Tuning System Gamelan"

    Tatap muka Ke-5 :

    1. Diskusi via Video Conference

    2. Mengerjakan kuis

  • Topik 5 : Klasifikasi dan Kualifikasi Perangkat Gamelan Berdasarkan Bahan, Bentuk, Tata Letak, dan Fungsi Musikal

    Materi Pembelajaran : Klasifikasi dan kualifikasi perangkat instrumen gamelan berdasarkan bahan, bentuk, tata letak, dan fungsi musikal

    Sub-CP MK : Mahasiswa mampu menjelaskan kelengkapan perangkat instrumen gamelan Jawa melalui mengklasifikasikan dan mengkualifikasikannya berdasarkan bahan, bentuk, tata letak, dan fungsi musikal

    Tatap Muka ke-6 : Membaca handout berjudul Klasifikasi Gamelan dan Mengenal Gamelan Ageng

    Tatap Muka ke-7 : Membaca handout berjudul Gamelan Pakurmatan dan latihan soal

  • Ujian Tengah Semester

    Indikator CP-MK : Mahasiswa mampu menerapkan pengetahuannya untuk mengklasifikasi dan mengkualifikasi perangkat instrumen gamelan melalui pengamatan langsung

    Tatap Muka Ke-8

    Bentuk Test : Model singkron-tatap muka daring via video converence - Menyusun klasifikasi dan kualifikasi  perangkat instrumen gamelan berdasarkan bahan, bentuk, dan laras dari dua bentuk penyajian karawitan yang ditayangkan oleh pengajar

    • Topik 6 : Proses Pembuatan gamelan

      Materi Pembelajaran : Pelarasan Gamelan

      Sub-CP MK : Mahasiswa mampu menjelaskan proses pembuatan ragam instrumen gamelan dari tahap pemilihan bahan, proses pembuatan, hingga cara pelarasan

      Tatap Muka ke-9 : Video Presentasi "Proses Pembuatan Gamelan Berbagan Logam"

      Tatap Muka ke-10 : Mengerjakan Kuis

    • Topik 7 : Bentuk dan Struktur Gendhing Karawitan

      Materi Pembelajaran : Definisi, wujud, dan fungsi gending (kompoisi musikal tradisi) dalam karawitan Jawa

      Sub-CP MK : Mahasiswa mampu mendefinisikan dan menjelaskan bentuk dan struktur gending beserta konsep-konsep penyajiannya.

      Tatap Muka 11 : Menyaksikan video presentasi berjudul "Gendhing dan Konsep Penyajian"

      Tatap Muka 12 : Menyaksikan video presentasi berjudul "Gendhing dan Konsep Penyajian"

      Tatap Muka 13 : Mengerjakan Kuis

    • Topik 8 : Tiga Empu Pilar Kehidupan Karawitan

      Materi Pembelajaran : Perkembangan gaya-gaya karawitan di Jawa

      Sub-CP MK : Mahasiswa mampu menjelaskan kedudukan dan peran empu karawitan terhadap kehidupan karawitan melalui membaca handout berjudul: "Tiga Empu Pilar Kehidupan Karawitan Gaya Surakarta Pasca Kemerdekan"

      Tatap Muka Ke-14 : Membaca dan memahami handout berjudul "Tiga Empu Pilar Kehidupa Karawitan Gaya Surakarta Pasca Kemerdekaan" dan mengerjakan kuis

    • Topik 9: Genre-Genre Karawitan Tradisi dan Gaya Baru

      Materi Pembelajaran : Perkembangan gaya-gaya karawitan di Jawa

      Sub-CP MK : Mahasiswa mampu menjelaskan perkembangan genre-genre karawitan tradisi dan gaya baru berdasarkan kecendurungan gagasan seniman, sarana garap, dan bentuk vokabuler garap

      Tatap Muka Ke-15 : Menyaksikan video presentasi berjudul "Perkembangan Gaya Karawitan" dan mengerjakan kuis

    • Ujian Akhir Semester

      Indikator CPMK : Mahasiswa mampu melakukan pengamatan, menganalisa, dan mendeskripsikan berbagai ragam fenomena musikal dan ekstra musikal dalam kehidupan musik karawitan melalui pendekatan karawitanologi

      Tatap Muka Ke-16

      Bentuk test : model asinkron - penugasan tersruktur dan mandiri mengamati menganalisa, dan mendeskripsikan tentang (1) tokoh karawitan tradisi / kontemporer, (2) organologi gamelan, dan (3) konsep dan sajian gendhing dalam bentuk essay. Tiga materi penugasan tersebut akan diundi secara acak, mahasiswa mengerjakan sesuai hasil undian yang diperoleh.