Topic outline

  • Pokok Bahasan 1 Hakikat & Pengertian Pembelajaran Kelas Rangkap


    Hai guru professional, pejuang pendidikan.

    Salam Sehat, dan Salam Sejahtera untuk Kita Semua.

    Nah, pada pokok pembahasan kali ini kita akan mempelajari Hakikat dan Pengertian Pembelajaran Kelas Rangkap.

    Baik, sebelum kita mulai membahas dan mengenal lebih dekat mengenai Hakikat dan Pengertian Pembelajaran Kelas Rangkap, terlebih dahulu kita harus tahu dan memahami  apa sih yang dimaksud dengan Pembelajaran Kelas Rangkap atau yang akrab disapa dengan PKR ini ?

    *Agar dapat menjawab pertanyaan tersebut, silahkan amati kedua gambar berikut ini ! 


    Pada kedua gambar tersebut Anda dapat mengamati bentuk pembelajaran yang mempersyaratkan seorang guru mengajar dalam satu ruang kelas atau lebih, dalam saat yang sama, dan menghadapi dua atau lebih tingkat kelas yang berbeda. PKR juga mengandung makna, seorang guru mengajar dalam satu ruang kelas atau lebih dan menghadapi peserta didik dengan kemampuan belajar yang berbeda-beda.


    Jika Anda masih ambigu dan belum yakin dengan jawaban Anda,  pelajarilah materi pada bahan ajar berupa Modul Pokok Bahasan 1 untuk memperdalam pemahaman Anda. 

    Kemudian, yukk simak Video Pokok Bahasan 1 tentang Hakikat dan Pengertian Pembelajaran Kelas Rangkap yang telah disediakan.

    • Latihan Quiz Interaktif
      Restricted Not available unless: The activity Forum Diskusi Pokok Bahasan 1 is marked complete
  • Pokok Bahasan 2 Latar Belakang Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Rangkap


    Hai guru professional, pejuang pendidikan.

    Salam Sehat, dan Salam Sejahtera untuk Kita Semua.

    Setelah mempelajari dan memahami pokok pembahasan 1, kali ini kita akan mempelajari Latar Belakang Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Rangkap sebagai Pokok Pembahasan 2.

    Nah, sebelumnya pernahkah Anda berfikir, kira-kira apa yang melatar belakangi Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Rangkap, mengapa kelas rangkap dibutuhkan, dan apa urgensi dari kelas rangkap tersebut?

    *Agar dapat menjawab pertanyaan tersebut, silahkan amati gambar berikut ini! 














    Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki ribuan pulau yang tersebar luas, sehingga tak pelak lagi akan mengahadapi masalah distribusi dan disparitasi. Tak terkecuali dalam sistem pendidikan kita yang notabenenya belum merata baik dari segi penyebaran fasilatas sarana dan prasarana sekolah, penyebaran guru sehingga terpampang nyata dan jelas perbedaan tingkat kualitas pendidikan antara peserta didik di daerah kecil, sulit dan terpencil dengan peserta didik di kota-kota besar, dan masih banyak lagi timpang tindih yang terjadi sehingga pada akhirnya menuntut seorang guru harus dapat merangkap beberapa kelas dalam satu hari yang sama. Kira-kira menurut Anda teknik apakah yang tepat dilakukan seorang guru professional dalam Pembelajaran Kelas Rangkap atau yang kerap disapa PKR ini ?

    Jika Anda masih ambigu dan belum yakin dengan jawaban Anda, pelajarilah materi pada bahan ajar berupa Modul Pokok Bahasan 2 untuk memperdalam pemahaman Anda. 

    Kemudian, yukk simak Video Pokok Bahasan 2 tentang Latar Belakang Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Rangkap yang telah disediakan.

    • Latihan Quiz Interaktif
      Restricted Not available unless: The activity Forum Diskusi Pokok Bahasan 2 is marked complete
  • Pokok Bahasan 3 Tujuan, Fungsi dan Manfaat Serta Prinsip-Prinsip yang Mendasari Pembelajaran Kelas Rangkap


    Hai guru professional, pejuang pendidikan.

    Salam Sehat, dan Salam Sejahtera untuk Kita Semua.

    Masih ingatkah kalian materi pada pokok pembahasan 1 dan 2? Nah, berkesinambungan dengan pembahsan sebelumnya pada pembahasan 3 kali ini kita akan melanjutkan materi yakni Tugas, Fungsi, dan Manfaat PKR, serta Prinsip-prinsip yang Mendasari Pembelajaran Kelas Rangkap

    Baik, sebelum mengenal lebih dalam tentang PKR, Anda terlebih dahulu harus memahami apa Tujuan Pembelajaran Kelas Rangkap, Fungsi Kelas Rangkap, dan Manfaat dari Kelas Rangkap, serta prinsip-prinsip dari Kelas Rangkap tersebut ?

    Sejak lama dan hingga saat ini, pendidikan kita dikritik sebagai sistem yang belum mampu menghasilkan lulusan atau tenaga kerja yang mandiri karena berbagai hambatan dan masalah pendidikan yang dihadapi. Tampaknya pendekatan PKR dapat menjawab keterbatasan yang kita hadapi. PKR juga jika dilaksanakan oleh guru yang memahaminya, akan efektif dalam mewujudkan wajib belajar hingga di polosok tanah air kita.

    Tahukah kalian prinsip-prinsip PKR terbagi menjadi 2 yakni prinsip secara umum dan prinsip secara khusus. Berikut pembagian dari prinsip-prinsip PKR tersebut.

    • Umum

    1. Kompetensi
    2. Motivasi
    3. Keaktifan

    • Khusus

    1. Keserempakan Pelaksanaan
    2. Waktu Keaktifan Akademik
    3. Kontak Psikologis
    4. Pemanfaatan Sumber Daya 

    Nah, menurut Anda mengapa prinsip-prinsip PKR tersebut, terbagi menjadi 2 ? serta bagaimana prinsip-prinsip tersebut terlaksana dalam pelaksanaan Pembelajaran Kelas Rangkap di sekolah-sekolah ?

    Jika Anda masih ambigu dan belum yakin dengan jawaban Anda, pelajarilah materi pada bahan ajar berupa Modul Pokok Bahasan 3 untuk memperdalam pemahaman Anda. 

        Kemudian, yukk simak Video Pokok Bahasan 3 tentang Tujuan, Fungsi, dan Manfaat, serta Prinsip-prinsip yang Mendasari Pembelajaran Kelas Rangkap yang telah disediakan.

        • Latihan Quiz Interaktif
          Restricted Not available unless: The activity Forum Diskusi Pokok Bahasan 3 is marked complete
      1. Pokok Bahasan 4 Fenomena Penerapan Pembelajaran Kelas Rangkap


        Hai guru professional, pejuang pendidikan.

        Salam Sehat, dan Salam Sejahtera untuk Kita Semua.

        Nah, pada pokok pembahasan kali ini kita akan mempelajari Fenomena Penarapan Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR).

        Baik, sebelum kita mulai membahas Fenomena Penarapan PKR, terlebih dahulu kita harus tahu dan memahami apa sih yang dimaksud dengan Fenomena Pembelajaran dan bagaimana rincian dari Fenomena Penerapan Pembelajaran Kelas Rangkap tersebut ?


        Masih ingatkah Anda konsep PKR yang dibahas pada pertemuan sebelumnya? Tentunya Anda diharapkan masih mengingatnya, karena pada pertemuan ini kita akan menganalisis bagaimana penerapan konsep PKR di Indonesia maupun Universal.

        Multigrade Teaching is a term used to describe the teaching in primary education of children from a number of grades usually in one class.

        (Universal Definition: APEID-UNESCO)

        Suatu bentuk pembelajaran yang mempersyaratkan seorang guru mengajar dalam satu ruang kelas atau lebih, dalam waktu yang sama, dan menghadapi dua atau lebih tingkat kelas yang berbeda dengan kemampuan yang berbeda.

        (Definisi PKR di Indonesia)


        Sekolah kelas rangkap menawarkan potensi untuk peningkatan yang signifikan, karena alasan berikut (APEID-UNESCO):

        "Since Multigrade classes are smaller and can be established more cheaply than complete schools they can be more numerous, therefore more dispersed and thus located closer to the settlements where the children live".

        *Mengatasi permasalahan pemerataan Pendidikan (memperkecil jumlah kelas, mengefisiensi anggaran agar lebih banyak sekolah dan lebih tersebar khususnya di daerah terpencil sehingga lebih aman (safety)*

        "Multigrade schooling would in many communities constitute the only alternative to what is called locally white (meaning nonexistent) education."

        *Mengatasi permasalahan ketidak tersediaan pedidikan bagi banyak komunitas kecil yang tersebar pada pemukiman yang sulit di jangkau seperti jangkauan wilayah yang sulit diakses.*

        "Multigrade schools, being smaller and more dispersed, would enjoy much closer links with the smaller communities that they would be set up to serve. This would have a very education."

        *Karena identik dengan lingkup yang lebih kecil dan tersebar, maka pendidik akan lebih menikmati/enjoy dan terfokus untuk melayani Pendidikan di daerah khusus & terpencil*


        Jika Anda masih ambigu dan belum yakin dengan jawaban Anda, pelajarilah materi pada bahan ajar berupa Modul Pokok Bahasan 4 untuk memperdalam pemahaman Anda. 

        Kemudian, yukk simak Video Pokok Bahasan 4 tentang Fenomena Penerapan Pembelajaran Kelas Rangkap yang telah disediakan.


        • Video Pokok Bahasan 4 Page
          Restricted Not available unless: The activity Modul Pokok Bahasan 4 is marked complete
        • Forum Diskusi Pokok Bahasan 4
          Restricted Not available unless: The activity Video Pokok Bahasan 4 is marked complete
        • Latihan Quiz Interaktif
          Restricted Not available unless: The activity Forum Diskusi Pokok Bahasan 4 is marked complete
      2. Pokok Bahasan 5 Karakteristik dan Model-Model Pengelolaan Pembelajaran Kelas Rangkap yang Ideal


        Hai guru professional, pejuang pendidikan.

        Salam Sehat, dan Salam Sejahtera untuk Kita Semua.

        Pada pokok bahasan 5 kali ini kita akan mempelajari Karakteristik dan Model-Model Pengelolaan Kelas Rangkap yang Ideal.

        Baik, sebelum kita mulai membahasKarakteristik dan Model-Model Pembelajaran Kelas Rangkap yang Ideal, terlebih dahulu kita harus tahu dan memahami apa sih yang dimaksud dengan karakteristik dan model-model pengelolaan tersebut ?


        MODEL PENGELOLAAN KELAS

        Pada hakekatnya pengelolaan PKR adalah upaya mencapai tujuan yang setingi tingginya dengan memanfaatkan segala sumber daya manusia, alam, sosial dan budaya yang tersedia. Pengelolaan PKR yang efektif ditandai oleh penaatan sebagian terbesar dari waktu yang tersedia untuk kegiatan belajar murid, penampilan kualitas pembelajaran yang memadai, dan keterlibatan yang luas dan seluruh murid dalam kegiatan belajar. Guru PKR dituntut untuk melakukan aneka cara mengisi waktu belajar, menampilkan kualitas pembelajaran dan melibatkan murid dalam belajar.

        Ada tiga model dasar pengelolaan pembelajaran kelas rangkap yaitu :

        1. PKR 221: Dua kelas, dua mata pelajaran dalam satu ruangan,

        2. PKR 222: Dua kelas dua mata pelajaran dalam dua ruangan,

        3. PKR 333 Tua kelas, tiga mata pelajaran dalam tiga ruangan.

        Setiap model memiliki kekuatan dan kelemahan Dalam praktik semua kembali pada tujuan belajar, kemampuan, dan sarana belajar yang tersedia.


        Gambar Contoh Model Pengelolaan Kelas PKR 221


        Gambar Contoh Model Pengelolaan Kelas PKR 222


        Gambar Contoh Model Pengelolaan Kelas PKR 333


        Jika Anda masih ambigu dan memerlukan penjelesan lebih detail, pelajarilah materi pada bahan ajar berupa Modul Pokok Bahasan 5 untuk memperdalam pemahaman Anda. 

        Kemudian, yukk simak Video Pokok Bahasan 5 tentang Karakteristik dan Model-Model Pengelolaan Kelas Rangkap yang Ideal yang telah disediakan.

        • Forum Diskusi Pokok Bahsan 5
          Restricted Not available unless: The activity Video Pokok Bahasan 5 is marked complete
        • Latihan Quiz Interaktif
          Restricted Not available unless: The activity Forum Diskusi Pokok Bahsan 5 is marked complete
      3. Pokok Bahasan 6 Prinsip Didaktik-Metodik Pembelajaran Kelas Rangkap yang Ideal


        Hai guru professional, pejuang pendidikan.

        Salam Sehat, dan Salam Sejahtera untuk Kita Semua.

        Nah, pada pokok pembahasan kali ini kita akan melanjutkan pokok bahasan 6 dengan mempelajari Prinsip Didaktik-Metodik Pembelajaran Kelas Rangkap yang Ideal.

        Baik, sebelum kita mulai membahas lebih dekat mengenai Prinsip Didaktik-Metodik Pembelajaran Kelas Rangkap yang Ideal, terlebih dahulu kita harus tahu dan memahami apa sih yang dimaksud dengan Didaktik-Metodik ?


        PRINSIP DIDAKTIK-METODIK

        Guru PKR perlu memiliki ilmu dan kuat mengajar, agar proses pembelajaran berhasil dengan baik. Membuka pelajaran merupakan penghubung pengalaman belajar lama dan baru yang sekaligus berfungsi sebagai langkah awal yang menentukan mulus tidaknya proses belajar murid. Ada empat hal yang harus dilakukan dalam membuka pelajaran, yaitu: 
        1. Menarik perhatian murid
        2. Menimbulkan motivan belajar 
        3. Memberi acuan belajar
        4. Membuat kaitan materi

        Dalam PKR pembukaan pelajaran untuk semua kelas yang dirangkap sebaiknya diberikan secara bersama-sama di satu ruangan atau tempat. Demikian juga dalam menutup pelajaran. Menutup pelajaran merupakan review terhadap pelajaran yang berlangsung dan berfungsi sebagai penghubung antara pengalaman baru dengan pengalaman yang akan datang. Ada tiga hal yang harus dilakukan dalam menutup pelajaran, yaitu:
        1. Meninjau kembali
        2. Mengadakan evaluasi penguasaan murid 
        3. Memberikan tindak lanjut

        Proses belajar aktif dan belajar mandiri perlu dikembangkan dalam pelaksanaan PKR, dengan menciptakan iklim belajar yang ditandai oleh suasana hangat, saling hormat, adanya dialog, peran murid jelas, dan saling percaya. Untuk mengembangkan kebiasaan belajar aktif dan mandiri, guru PKR perlu menguasai dan menerapkan:
        1. Bimbingan diskusi kelompok kecil
        2. Pembelajaran kelompok kecil dan perorangan
        3. Penganekaan pembelajaran

        Dalam membimbing diskusi kelompok kecil dalam PKR, guru harus terampil dalam memusatkan perhatian, memperjelas masalah, menganalisis pendapat, meningkatkan kesempatan berbicara dan mengeluarkan pendapat, memicu proses berfikir, dan menutup diskusi. Dalam aneka ragam pembelajaran PKR guru harus terampil dalam menerapkan variasi gaya belajar, media dan
        sumber dan pola interaksi, serta kegiatan belajar-mengajar.

        Iklim kelas PKR yang baik adalah yang efektif, yaitu suasana kelas yang memungkinkan murid menerima pembelajaran yang memadai dan melibatkan diri dalam aktivitas perbelajaran secara bermakna. Untuk dapat menciptakan iklim belajar yang efektif, guru PKR harus terampil dalam:
        1. Menciptakan dan memelihara situasi kelas yang optimal
        2. Mengendalikan kondisi belajar yang optimal dan mengatasi perilaku yang menyimpang

        Dalam menciptakan dan memelihara situas kelas yang optimal guru PKR harus terampil dalam menanggapi suasana belajar, memeratakan perhatian, memberi penugasan yang jelas, memberi teguran yang arif dan bijaksana, dan memberikan penguatan yang tepat. Dalam mengendalikan kondisi belajar yang optimal dan mengatasi perilaku menyimpang, guru harus terampil dalam mengajarkan dan memberi contoh, menguatkan perilaku yang baik, dan memberi hukuman yang benar dan wajar.

        Jika Anda masih ambigu dan memerlukan penjelasan lebih detail, pelajarilah materi pada bahan ajar berupa Modul Pokok Bahasan 6 untuk memperdalam pemahaman Anda.  

        Kemudian, yukk simak Video Pokok Bahasan 6 tentang Prinsip Didaktik-Metodik Pembelajaran Kelas Rangkap yang Ideal yang telah disediakan.

        • Latihan Quiz Interaktif
          Restricted Not available unless: The activity Forum Diskusi Pokok Bahasan 6 is marked complete
      4. Pokok Bahasan 7 Model-Model Interaksi dalam Pembelajaran Kelas Rangkap yang Ideal


        Hai guru professional, pejuang pendidikan.

        Salam Sehat, dan Salam Sejahtera untuk Kita Semua.

        Tahukah Anda bahwa pada pokok pembahasan kali ini kita akan mempelajari Model-Model Interaksi dalam Pembelajaran Kelas Rangkap yang Ideal.

        Nah, sebelum kita mulai membahas dan mengenal lebih dekat mengenai Model-Model Interaksi dalam Pembelajaran Kelas Rangkap yang Ideal, terlebih dahulu kita harus tahu dan memahami apa sih yang dimaksud dengan model-model interaksi dan apa menurut kalian kira-kira manfaat apa saja yang akan Anda dapatkan setalah mempeajari model-model interaksi dalam PKR ?


        MODEL INTERAKSI DALAM PKR

        Penyusunan jadwal harian pada kelas PKR harus mempertimbangkan beberapa kelas yang dirangkap, berupa mata pelajaran yang akan diajarkan, topik-topik apa saja yang akan dibahas, dan format pembelajaran yang mana yang akan digunakan. Pada dasarnya ada dua format atau bentuk atau model metode pembelajaran dalam PKR yaitu Proses Belajar Arahan Sendiri (PBAS) dan Proses Belajar Melalui Kerja Sama (PBMKS). Model pertama menitikberatkan pada inisiatif/berbuat atas dorongan sendiri dan merupakan belajar perorangan, sedangkan yang kedua menekankan pada cara belajar bersama (cooperathe learning)

        Model PBMKS mencakup model atau bentuk belajar sebagai berikut: Olah Pikir Sejoli (OPS), Olah Pikir Berebut (OPB), Konsultasi Intra Kelompok (KIK). Tutorial Teman Sebaya (TTS), Tutorial Lintas Kelas (TLK), Diskusi Meja Bundar (DMB), Tugas Diskusi Resitasi (TDR), Aktivitas Tugas Tertutup (ATTu). Aktivitas Tugas Terbuka (ATTa). Di luar semua itu masih dapat dikembangkan lagi. Setiap model atau bentuk proses belajar-mengajar memiliki langkah-langkah pembelajaran yang khas. Langkah-langkah ini menggambarkan urutan kegiatan guru dan mund dalam keseluruhan proses pembelajaran merangkap kelas.

        Jika Anda masih ambigu dan memerlukan penjelasan lebih detail, pelajarilah materi pada bahan ajar berupa Modul Pokok Bahasan 7 untuk memperdalam pemahaman Anda

        Kemudian, yukk simak Video Pokok Bahasan 7 tentang Model-Model Interaksi Dalam Pembelajaran Kelas Rangkap yang Ideal yang telah disediakan.


        • Video Pokok Bahasan 7 Page
          Restricted Not available unless: The activity Modul Pokok Bahasan 7 is marked complete
        • Forum Diskusi Pokok Bahasan 7
          Restricted Not available unless: The activity Video Pokok Bahasan 7 is marked complete
        • Latihan Quiz Interaktif
          Restricted Not available unless: The activity Forum Diskusi Pokok Bahasan 7 is marked complete
      5. Pokok Bahasan 8 Keterampilan Dasar Mengajar dalam Pembelajaran Kelas Rangkap


        Hai guru professional, pejuang pendidikan.

        Salam Sehat, dan Salam Sejahtera untuk Kita Semua.

        Nah, pada pokok pembahasan kali ini kita akan mempelajari Keterampilan Dasar Mengajar Pembelajaran Kelas Rangkap.

        Baik, sebelum kita mulai membahas dan mengenal lebih dekat mengenai Keterampilan Dasar Mengajar Pembelajaran Kelas Rangkap, terlebih dahulu kita harus tahu dan memahami apa sih yang dimaksud keterampilan dasar mengajar atau yang akrab disapa dengan KDM ini dan menurut kalian apakah makna dari KDM umum dan KDM pembelajaran kelas rangkap berbeda ? Untuk mendapatkan jawabannya yukk jangan tanggung-tanggung disimak materinya.


        KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

        Sebelum memahami pokok bahasan Keterampilan Dasar Mengajar PKR, Anda tentu diharapkan telah menguasai mata kuliah Keterampilan Dasar Mengajar di  SD. Pada pokok bahasan ini pemahaman KDM Anda akan diperdalam terkait kemampuan yang Identik dan Anda butuhkan untuk menerapkan PKR di SD, yakni:

        *Pengelolaan Kelas dalam PKR

        1.      Penataan Ruang Kelas

        2.      Pengelolaan Peserta Didik

        3.      Disiplin Kelas

        *Lingkungan sebagai Sumber Belajar

        1.      Sekolah dan guru lain sebagai sumber belajar

        2.      Lingkungan sekolah sebagai sumber belajar

        3.      Menciptakan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar

        *Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan dalam PKR

        1.      Hakikat dan pentingnya KDM Kelompok Kecil dan Perorangan dalam PKR.

        2.      Pengertian dan komponen-komponen KDM Kelompok Kecil dan Perorangan dalam PKR.

        3.      KDM Kelompok Kecil dan Perorangan dalam PKR.

        Untuk mengingat kembali 8 Keterampilan Dasar Mengajar yang harus kalian dimiliki oleh guru, maka amatilah video berikut sebelum Anda mendalami lebih lanjut Keterampilan Dasar Mengajar PKR.


        Jika Anda masih ambigu dan memerlukan penjelasan lebih detail, pelajarilah materi pada bahan ajar berupa Modul Pokok Bahasan 8 untuk memperdalam pemahaman Anda. 

        Kemudian, yukk simak Video Pokok Bahasan 1 tentang Keterampilan Dasar Mengajar Pembelajaran Kelas Rangkap yang telah disediakan.

        • Video Pokok Bahasan 8 Page
          Restricted Not available unless: The activity Modul Pokok Bahasan 8 is marked complete
        • Forum Diskusi Pokok Bahasan 8
          Restricted Not available unless: The activity Video Pokok Bahasan 8 is marked complete
        • Latihan Quiz Interaktif
          Restricted Not available unless: The activity Forum Diskusi Pokok Bahasan 8 is marked complete
      6. Pokok Bahasan 9 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pembelajaran Kelas Rangkap


        Hai guru professional, pejuang pendidikan.

        Salam Sehat, dan Salam Sejahtera untuk Kita Semua.

        Tahukah Anda bahwa pada pokok pembahasan kali ini kita akan mempelajari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pembelajaran Kelas Rangkap.

        Baik, sebelum kita mulai membahas dan mengenal lebih dekat mengenai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pembelajaran Kelas Rangkap, terlebih dahulu kita harus mengingat kembali apa sih yang dimaksud dengan RPP, serta tujuan dan prinsip dari RPP ?


        RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

        Keberhasilan implementasi kurikulum 2013 SD dalam kegiatan di kelas-kelas sekolah dasar sesuai yang diharapkan pemerintah dan masyarakat sangat ditentukan oleh pemahaman para pemangku kepentingan, utamanya guru. Guru SD harus memiliki pemahaman, kesadaran, kemampuan, kreativitas, kesabaran, dan keuletan. Beberapa faktor misalkan kondisi geografis, jumlah sekolah dasar, jumlah guru Indonesia yang sangat besar menyisakan masalah dalam memberikan sosialisasi serta pelatihan dan pendampingan pada pemahaman kurikulum secara utuh.

        Pengembangan perangkat RPP PKR sesuai kurikulum 2013 SD dilaksanakan dengan karakteristik pembelajaran tematik terpadu dan prosesnya dengan pendekatan saintifik. Penerapan pembelajaran tematik terpadu dengan pendekan saintifik membawa implikasi perubahan dalam pembelajaran di SD. Oleh karena itu, dalam mendesain RPP Ananda diharapkan beracuan pada silabus, buku guru, buku siswa, sistem penilaian, pelaksanaan program remedial dan pengayaan, dan sebagainya yang sesuai dengan kurikulum yang belaku di  SD.

        Lembar Kerja RPP Tematik Terpadu untuk PKR di SD



        Jika Anda masih ambigu dan memerlukan penjelasan lebih detail, pelajarilah materi pada bahan ajar berupa Modul Pokok Bahasan 9 untuk memperdalam pemahaman Anda. 

        Kemudian, yukk simak Video Pokok Bahasan 1 tentang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pembelajaran Kelas Rangkap yang telah disediakan.

        • Latihan Quiz Interaktif
          Restricted Not available unless: The activity Forum Diskusi Pokok Bahasan 9 is marked complete
      7. Pokok Bahasan 10 Bahan Ajar Pembelajaran Kelas Rangkap


        Hai guru professional, pejuang pendidikan.

        Salam Sehat, dan Salam Sejahtera untuk Kita Semua.

        Nah, setelah memplajari dan memahami pokok pembahasan sebelumnya yakni RPP PKR selanjutnya pada pokok pembahasan kali ini kita akan mempelajari Bahan Ajar Pembelajaran Kelas Rangkap.

        Baik, sebelum kita mulai membahas dan mengenal lebih dekat mengenai Bahan Ajar Pembelajaran Kelas Rangkap, terlebih dahulu kita harus tahu dan memahami apa sih yang dimaksud dengan bahan ajar ?


        BAHAN AJAR PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

        Bahan ajar merupakan komponen pembelajaran yang digunakan oleh guru sebagai bahan belajar bagi siswa dan membantu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan ajar tematik terpadu PKR secara keseluruhan beracuan pada bahan ajar tematik terpadu umumnya namun berbeda pada jumlah kelas yang dipesiapkan yakni 2 kelas atau lebih dengan 1 atau lebih tingkatan kelas.

        Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan bahan ajar yakni:

        *Ketersedian bahan sesuai tuntan kurikulum, artinya bahan belajar yang dikembangkan harus sesuai dengan kurikulum.

        *Karakteristik sasaran, artinya bahan ajar yang dikembangkan dapat disesuaikan dengan karakteristik siswa sebagai sasaran, karakteristik tersebut meliputi lingkungan sosial, budaya, geografis maupun tahapan perkembangan siswa.

        *Pengembangan bahan ajar harus dapat menjawab atau memecahkan masalah atau kesulitan dalam belajar.


        Jika Anda masih ambigu dan memerlukan penjelasan detail, pelajarilah materi pada bahan ajar berupa Modul Pokok Bahasan 10 untuk memperdalam pemahaman Anda. 

        Kemudian, yukk simak Video Pokok Bahasan 10 tentang Bahan Ajar Pembelajaran Kelas Rangkap yang telah disediakan. 


        • Latihan Quiz Interaktif
          Restricted Not available unless: The activity Forum Diskusi Pokok Bahasan 10 is marked complete
      8. Pokok Bahasan 11 Media Pembelajaran Kelas Rangkap


        Hai guru professional, pejuang pendidikan.

        Salam Sehat, dan Salam Sejahtera untuk Kita Semua.

        Nah, pada pokok pembahasan kali ini kita akan mempelajari Media Pembelajaran Kelas Rangkap.

        Baik, sebelum kita mulai membahas dan mengenal lebih dekat mengenai Media Pembelajaran Kelas Rangkap, terlebih dahulu kita harus tahu dan memahami apa sih yang dimaksud dengan media pembelajaran dan seberapa penting media pembelajaran dalam sebuah pelaksanaan belajar-mengajar ?


        MEDIA PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

        Media pembelajaran merupaka segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.


        Jika Anda masih ambigu dan memerlukan penjelasan lebih detail, pelajarilah materi pada bahan ajar berupa Modul Pokok Bahasan 11 untuk memperdalam pemahaman Anda.

        Kemudian, yukk simak Video Pokok Bahasan 11 tentang Media Pembelajaran Kelas Rangkap yang telah disediakan.


        • Latihan Quiz Interaktif
          Restricted Not available unless: The activity Forum Diskusi Pokok Bahasan 11 is marked complete
      9. Pokok Bahasan 12 LKPD Pembelajaran Kelas Rangkap


        Hai guru professional, pejuang pendidikan.

        Salam Sehat, dan Salam Sejahtera untuk Kita Semua.

        Setelah pokok bahasan sebelumnya membahas tentang media pembelajaran PKR, nah selanjutnya pada pokok pembahasan kali ini kita akan mempelajari Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Pembelajaran Kelas Rangkap.

        Baik, sebelum kita mulai membahas dan mengenal lebih dekat mengenai LKPD Pembelajaran Kelas Rangkap, terlebih dahulu kita harus tahu dan memahami apa sih yang dimaksud dengan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), bagaimana bentuknya, dan apa bedanya LKPD tersebut dengan evaluasi?

         

        LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

        Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan salah satu bahan ajar yang memfasilitasi kegiatan belajar-mengajar sehingga akan terbentuk interaksi yang efektif antara peserta didik dengan pendidik, sehingga dapat meningkatkan aktivitas peserta didik dalam peningkatan prestasi belajar.

        LKPD harus memenuhi berbagai persyaratan, yaitu syarat didaktik, syarat konstruksi dan syarat teknis. LKPD untuk Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR) dikembangkan beracuan pada LKPD untuk pembelajaran tematik terpadu umumnya, hanya saja desainnya disesuaikan dengan kebutuhan kelas PKR yang terdiri dari dua kelas atau lebih dengan satu atau lebih tingkatan.

        Jika Anda masih ambigu dan memerlukan penjelasan lebih detail, pelajarilah materi pada bahan ajar berupa Modul Pokok Bahasan 12 untuk memperdalam pemahaman Anda. 

        Kemudian, yukk simak Video Pokok Bahasan 12 tentang Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Pembelajaran Kelas Rangkap yang telah disediakan.


        • Latihan Quiz Interaktif
          Restricted Not available unless: The activity Forum Diskusi Pokok Bahasan 12 is marked complete
      10. Pokok Bahasan 13 Penilaian Pembelajaran Kelas Rangkap


        Hai guru professional, pejuang pendidikan.

        Salam Sehat, dan Salam Sejahtera untuk Kita Semua.

        Masih ingatkah anda pokok bahasan yang telah kita pelajari sebelumnya, nah berkesinambungan dengan materi-materi tersebut, selanjutnya pada pokok pembahasan kali ini kita akan mempelajari Penilaian Pembelajaran Kelas Rangkap sebagai pokok bahasan 13

        Baik, sebelum kita mulai membahas dan mengenal lebih dekat mengenai Penilaian Pembelajaran Kelas Rangkap, terlebih dahulu kita harus tahu dan memahami apa sih yang dimaksud dengan penilaian dan menurut Anda adakah perbedaan signifikan antara penilaian umum dan penilaian PKR?


        PENILAIAN PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

        Penilaian merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Tahukah kamu dalam evaluasi pembelajaran, selain istilah penilaian dikenal juga istilah pengukuran? Agar Anda dapat membedakan penilaian dan pengukuran, silahkan amati gambar berikut:


        Wah... kalian melihat gambar nasi goreng tersebut membuat perut lapar ya. Seandainya saya mau mentraktir Anda nasi goreng, kira-kira Anda mau nasi goreng yang mana?

        Ehm... Ada yang menjawab nasi goreng sebalah kanan dan ada yang menjawab nasi goreng sebelah kiri. Kenapa hal itu bisa terjadi ?

        Dalam memilih atau menentukan pilihan, Anda pastinya akan membandingkan kedua nasi goreng tersebut berdasarkan kriteria selera Anda. Nah... proses Anda membandingkan tersebut merupakan tolak ukur tertentu disebut pengukuran. Sedangkan ketika Anda melakukan proses pengumpulan dan pengolaan informasi yang Anda peroleh untuk mengukur hingga memperoleh kesimpulan (dalam artian nasi goreng sebalah kanan sesuai dengan kriteria selera Anda dan nasi goreng sebelah kiri tidak mencapai kriteria selera Anda) disebut dengan penilaian. Serta proses keseluruhan aktivitas mulai dari pengukuran hingga penilaian disebut dengan evaluasi yang bertujuan untuk menindak lanjuti dan pengambilan keputusan.

        Jika Anda masih ambigu dan memerlukan penjelasan lebih detail, pelajarilah materi pada bahan ajar berupa Modul Pokok Bahasan 13 untuk memperdalam pemahaman Anda. 

        Kemudian, yukk simak Video Pokok Bahasan 13 tentang Penilaian Pembelajaran Kelas Rangkap yang telah disediakan.

        • Latihan Quiz Interaktif
          Restricted Not available unless: The activity Forum Diskusi Pokok Bahasan 13 is marked complete
      11. Pokok Bahasan 14 Peerteaching Pembelajaran Kelas Rangkap


        Hai guru professional, pejuang pendidikan.

        Salam Sehat, dan Salam Sejahtera untuk Kita Semua.

        Tahukah Anda bahwa kita telah sampai pada pokok pembahasan terakhir yakni pokok bahasan 14 dengan mempelajari Peerteaching Pembelajaran Kelas Rangkap.

        Baik, sebelum kita mulai membahas dan mengenal lebih dekat mengenai Peerteaching Pembelajaran Kelas Rangkap, terlebih dahulu kita harus tahu dan memahami apa sih yang dimaksud dengan peerteaching dan menurut Anda kira-kira apa saja manfaat peerteaching dalam pelaksanaan PKR ?


        PEERTEACHING PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

        ...................................

        ..................................

        Jika Anda masih ambigu dan memerlukan penjelasan lebih detail, pelajarilah materi pada bahan ajar berupa Modul Pokok Bahasan 14 untuk memperdalam pemahaman Anda. 

        Kemudian, yukk simak Video Pokok Bahasan 14 tentang Peerteaching Pembelajaran Kelas Rangkap yang telah disediakan.

        • Latihan Quiz Interaktif
          Restricted Not available unless: The activity Forum Diskusi Pokok Bahasan 14 is marked complete