Weekly outline

  • General

    SELAMAT DATANG

    DI KELAS MATA KULIAH
    STRATEGI PEMBELAJARAN KIMIA
    Dosen Pengampu: Sudirman, S.Pd., M.Pd

     

    Visi

    Menjadi program studi yang unggul dalam pengembangan pembelajaran sains kimia untuk menghasilkan calon guru kimia yang berkarakter dan kompeten serta berorientasi global pada tahun 2025

    Misi

    1.    Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran sains kimia yang bermutu dan relevan dengan perkembangan IPTEKS. untuk menghasilkan calon guru kimia yang mampu bersaing pada tingkat regional, nasional dan internasional.
    2.    Menyelenggarakan penelitian di bidang pendidikan dan sains kimia yang berakar pada kearifan budaya lahan kering kepulauan.
    3.    Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat di bidang pendidikan dan sains kimia sesuai dengan kebutuhan pembangunan masyarakat lahan kering kepualuan.
    4.    Menyelenggarakan program studi yang sehat dalam rangka penguatan tatakelola, transparansi, akuntabel dan pelayanan prima untuk menunjang pelaksanaan tridarma perguruan tinggi secara berkesinambungan  untuk mendukung Undana menjadi perguruan tinggi yang berorientasi global.

    Tujuan

    1.    Menghasilkan lulusan sarjana Pendidikan Kimia yang berkarakter dan kompeten serta mampu bersaing pada era globalisasi.
    2.    Menghasilkan karya penelitian dosen dan mahasiswa yang bermutu, memiliki kekhasan lahan kering kepulauan dan layak dipublikasikan pada jurnal terakreditasi nasional, atau jurnal internasional bereputasi.
    3.    Menghasilkan karya pengabdian kepada masyarakat yang mampu menjawab kebutuhan pembangunan masyarakat lahan kering kepulauan.
    4.    Memberikan pelayanan yang memuaskan bagi civitas akademika Program Studi Pendidikan Kimia dan stakeholder.

    Deskripsi Mata Kuliah

    Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang model, pendekatan, strategi, metode, dan teknik-teknik pembelajaran yang akan digunakan kelak pada saat melakukan PPL dan kelak menjadi guru. Mahasiswa belajar tentang pengertian dan perbedaan pendekatan pembelajaran, strategi, metode, teknik, model pembelajaran, instructional effect dan nurturant effect pembelajaran di sekolah; metode pembelajaran sains dan penerapannya melalui pemodelan, strategi dan model pembelajaran sains dan penerapannya melalui pemodelan.

  • Pertemuan I: Kontrak Perkuliahan

    Sub CPMK

    Memiliki motivasi untuk menguasai capaian pembelajaran yang diharapkan.

    Tujuan

    1. Menyamakan persepsi tentang capaian pembelajaran, sub capaian pembelajaran setiap pertemuan, bahan kajian, metode pembelajaran yang digunakan, kriteria penilaian dan indikator-indikator penilaian.
    2. Menyepakati perjanjian kontrak kuliah bersama sebagai salah satu syarat dalam mengikuti perkuliahan e learning ini.

    Motivasi

    Salah kompetensi yang harus dimiliki guru profesional adalah kompetensi pedagogik meliputi kompetensi memahami karakateristik peserta didik, merancang model pembelajaran sesuai karakateristik peserta didik, melakukan penilaian belajar peserta didik, dan melakukan evaluasi proses dan hasil pembelajaran. Oleh karena itu, mata kuliah ini salah satu mata kuliah penciri program studi yang anda harus kuasai untuk bekal menjadi guru yang profesional.

    Sumber Bacaan

    1.    Sudirman. (2016). Strategi Pembelajaran Kimia. Kupang: PMIPA Press.
    2.    Suyanti, Retno Dwi. (2010). Strategi Pembelajaran Kimia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
    3.    Dick, W and Carrey, L. (1985). The Systematic Design Instruction. Second Edition. Glenview. Illiois: Scott., Foreman and Company.
    4.    Djamarah, S. B. dan A. Zain. (2006). Strategi Pembelajaran.  Jakarta: PT. Rineka Cipta.
    5.    Budiyanto, A.K. (2016). Sintaks 45 Metode Pembelajaran dalam Student Centered Learning (SCL). Malang: UMM Press.
    6.    Kemp., Jerrold E. (1995). Instruction Design: A Plan for Unit and Course Development. Belmon: Feron.
    7.    Sanjaya, Wina. (2008). Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
    8.    Sudrajat, A. (2008). Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik, dan Model Pembelajaran (http://abudira.wordpress.com/). Diakses pada tanggal 12 September 2017.

    • Pertemuan II: Hakikat Strategi Pembelajaran

      Salam pedagogia, selamat berjumpa

      Bagaimana keadaan Anda semua? semoga tetap semangat dan bahagia menuntut ilmu kan? Dalam pertemuan ini anda akan mempelajari konsep dasar mengenai strategi pembelajaran yang mencakup pengertian strategi pembelajaran, model, pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran, komponen-komponen strategi pembelajaran, klasifikasi strategi pembelajaran dan implementasinya dalam pembelajaran.

      Sub CPMK-1

      Setelah mengikuti perkuliahan e-learning ini, mahasiswa mampu menjelaskan tentang hakikat dan berbagai jenis strategi pembelajaran [S9, P2, KK1]

      Materi Pokok
      Hakikat strategi pembelajaran dan berbagai jenis strategi pembelajaran



    • Pertemuan III: Karakteristik Pembelajaran Kimia

      Salam pedagogia, selamat berjumpa

      Bagaimana keadaan Anda semua? semoga tetap semangat dan bahagia menuntut ilmu kan? Dalam pertemuan ini anda akan mempelajari karakteristik pembelajaran kimia yang mencakup karakteristik pembelajaran ilmu kimia, sumber kesulitan dalam pembelajaran kimia, representasi pembelajaran ilmu kimia, masalah-masalah yang hadapi pembelajar berdasarkan representasi pembelajaran kimia, dan deskripsi level-level representasi kimia.

      Sub Capaian Pembelajaran MK

      Setelah mempelajari Kegiatan ini, mahasiswa akan dapat: mampu menganalisis Karakteristik pembelajaran kimia [S9, P2, KK1]

      MATER POKOK

      1.    Karakteristik pembelajaran ilmu kimia.
      2.    Sumber-sumber kesulitan dalam pembelajaran kimia.
      3.    Representasi pembelajaran ilmu kimia.
      4.    Masalah-masalah yang hadapi pembelajar berdasarkan representasi pembelajaran kimia.
      5.    Level-level representasi kimia.

    • Pertemuan IV: Pendekatan Pembelajaran Saintifik

      Salam pedagogia, selamat berjumpa

      Bagaimana keadaan Anda semua? semoga tetap semangat, bahagia, dan sehat dalam menuntut ilmu. Dalam peremuan ini anda akan mempelajari tentang pengertian pendekatan pembelajaran saintifik, esensi pendekatan pembelajaran saintifik, langkah-langkah pendekatan pembelajaran saintifik, dan implementasi pendekatan pembelajaran saintifik.

      Sub Capaian Pembelajaran MK

      Setelah mempelajari Kegiatan ini, mahasiswa akan dapat memilih pendekatan pembelajaran yang sesuai mata pelajaran Kimia [S9, P2, KK1]

      MATERI POKOK

      1.    Pengertian pembelajaran saintifik.
      2.    Esensi pembelajaran saintifik.
      3.    Langkah-langkah pembelajaran saintifik.
      4.    Aplikasi pembelajaran saintifik

    • Pertemuan V: Model Pembelajaran DL dan PBL

      Salam pedagogia, selamat berjumpa

      Bagaimana keadaan Anda semua? semoga tetap semangat, bahagia, dan sehat dalam menuntut ilmu. Dalam bab ini anda akan mempelajari konsep dasar mengenai model pembelajaran discovery learning (DL) yang mencakup pengertian model pembelajaran DL, langkah-langkah model DL, ciri dan karakteristik model pembelajaran DL, keunggulan model pembelajaran DL, kelemahan model pembelajaran DL, dan sistem penilaian dalam model pembelajaran DL. Sedangkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang mencakup pengertian PBL, konsep dasar dan karakteristik PBL, hakekat masalah dalam PBL, tahapan-tahapan dalam PBL, serta keunggulan dan kelemahan dalam PBL.

      Sub Capaian Pembelajaran MK

      Setelah mempelajari Kegiatan ini, mahasiswa akan dapat memilih model pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran Kimia [S9, P2, KK1]

      MATERI POKOK

      1.    Pengertian model pembelajaran pembelajaran DL.
      2.    Langkah-langkah model pembelajaran DL.
      3.    Ciri dan karakteristik model pembelajaran DL.
      4.    Sistem penilaian dalam model pembelajaran DL.
      5.    Model pembelajaran DL pada pembelajaran kimia.
      6.    Pengertian Model Pembelajaran PBL.
      7.    Konsep dasar dan karakteristik Model Pembelajaran PBL.
      8.    Hakekat masalah dalam Model Pembelajaran PBL.
      9.    Tahapan – tahapan dalam Model Pembelajaran PBL.
      10.    Keunggulan dan kelemahan dalam Model Pembelajaran PBL.
      11.    Model PBL pada pembelajaran kimia.

    • Pertemuan VI: Model Pembelajaran Inkuiri & PjBL

      Salam pedagogia, selamat berjumpa

      Bagaimana keadaan Anda semua? semoga tetap semangat, bahagia, dan sehat dalam menuntut ilmu. Dalam bab ini anda akan mempelajari tentang model pembelajaran inkuiri yang mencakup pengertian model pembelajaran inkuiri, jenis-jenis model pembelajaran inkuiri, kelebihan dan kekurangan model pembelajaran inkuiri serta langkah-langkah pembelajaran inkuiri. Sedangkan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) yang mencakup pengertian model pembelajaran PjBL, prinsip-prinsip dalam model pembelajaran PjBL, langkah–langkah pembelajaran PjBL, kelebihan dan kekurangan model pembelajaran PjBL.

      Sub Capaian Pembelajaran MK

      Setelah mempelajari Kegiatan ini, mahasiswa akan dapat memilih model pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran Kimia [S9, P2, KK1]

      MATERI POKOK

      1.    Pengertian model pembelajaran inkuiri
      2.    Jenis-jenis pendekatan dalam pembelajaran inkuiri
      3.    Langkah – langkah pembelajaran inkuiri
      4.    Kelebihan dan kekurangan model pembelajaran inkuiri
      5.    Model pembelajaran inkuiri pada pembelajaran kimia.
      6.    Pengertian model pembelajaran PjBL.
      7.    Langkah – langkah pembelajaran PjBL.
      8.    Kelebihan dan kekurangan model pembelajaran PjBL.
      9.    Model pembelajaran PjBL pada pembelajaran kimia.

    • PERTEMUAN VII: STRATEGI PEMBELAJARAN LANGSUNG & TAK LANGSUNG

      Bagaimana keadaan Anda semua? semoga tetap semangat, bahagia, dan sehat dalam menuntut ilmu. Dalam bab ini anda akan mempelajari tentang Strategi Pembelajaran Langsung, Tak Lansung, dan strategi pembelajaran interaktif yang mencakup pengertian, tujuan, karakteristik, metode-metode, kelebihan dan kekurangan strategi pemelajaran langsung, tak langsung, dan interaktif.


    • PERTEMUAN VIII: UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

      Selamat pagi semua, semoga anda dalam keadaan sehat. Pada pertemuan kali ini akan dilaksanakan Ujian Tengah Semester untuk mengukur pemahaman anda terhadap materi pertemuan 1 - 7. Silahkan download soal berikut ini dan dikerjakan secara individu dan tidak bekerjasama. Lembar jawaban dikumpulkan kembali di LMS elearning ini pada waktu yang telah ditentukan pada lembar soal!

      • PERTEMUAN IX: PEMBELAJARAN ABAD 21

        Salam pedagogia, selamat berjumpa

        Bagaimana keadaan Anda semua? semoga tetap semangat, bahagia, dan sehat dalam menuntut ilmu. Dalam bab ini anda akan mempelajari tentang Pembelajaran Abad 21.

        Capaian Pembelajaran

        Setelah mempelajari Modul 8 Kegiatan Belajar 1 Saudara diharapkan mampu memperkirakan fenomena, karakteristik, peran guru, model pembelajaran, dan peran teknologi dalam pembelajaran abad 21.

        Sub Capaian Pembelajaran

        1. Menganalisis fenomena dan karakteristik pembelajaran abad 21
        2. Menganalisis karakteristik peserta didik abad 21
        3. Memperkirakan penyesuaian peran guru dalam pembelajaran abad 21
        4. Menganalisis potensi model-model pembelajaran abad 21
        5. Memperkirakan gambaran penerapan TPACK sebagai kerangka integrasi teknologi dalam pembelalajaran abad 21

        Pokok Materi

        Pokok-pokok materi kegiatan belajar ini meliputi:
        a. Fenomena dan karakteristik pembelajaran abad 21
        b. Karakterisik peserta didik abad 21
        c. Peran guru dalam dalam pembelajaran abad 21
        d. Model-model pembelajaran abad 21
        e. TPACK kerangka integrasi teknologi dalam pembelajaran abad 21


      • PERTEMUAN X: PEMBELAJARAN INOVATIF

        KB 1: PEMBELAJARAN STEAM

        Saudara Mahasiswa akan mengkaji pengertian, tujuan, dan fungsi pembelajaran inovatif STEAM (Science, Technology, Engineering, Art and Mathematics). Saudara juga akan mengkaji prinsip-prinsip apa saja yang sebaiknya dipertimbangkan dalam menerapkan pembelajaran STEAM, dan   tantangan apa saja yang selama ini dihadapi para guru saat menerapkan pembelajaran STEAM. Dalam kegiatan pembelajaran 1 ini akan diberikan contoh terkait desain pembelajaran STEAM menggunakan model Problem Based Learning dan Project Based Learning.

        Pembelajaran STEAM ini dikaji dengan tujuan; Saudara sebagai guru nantinya akan dapat menggunakan pendekatan pedagogi yang mampu memadukan ilmu sains, teknologi, teknik, seni, dan matematika yang sesuai tantangan dunia kerja di abad 21. Dengan menguasai pembelajaran inovatif STEAM diharapkan Saudara sebagai guru akan mampu menghantarkan peserta didik untuk memiliki kemampuan memecahkan masalah-masalah yang mereka hadapi secara kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif sesuai tuntutan dunia kerja abad 21. Dengan demikian, kualitas proses pembelajaran yang Saudara mahasiswa lakukan nantinya dapat terus ditingkatkan sesuai tuntutan perkembangan jaman.

        Capaian Pembelajaran dan Pokok Materi

        Capaian Pembelajaran

        Setelah mempelajari keseluruhan materi diharapkan dapat menerapkan pembelajaran STEAM sesuai dengan konsep dan prinsip pembelajaran dengan tepat.

        Setelah mempelajari materi ini, secara lebih rinci diharapkan Saudara mahasiswa dapat:

        1. Menjelaskan pengertian, tujuan, dan fungsi pembelajaran STEAM
        2. Menjelaskan prinsip-prinsip pembelajaran STEAM
        3. Menjelaskan tantangan-tantangan dalam penerapan pembelajaran STEAM
        4. Menerapkan pembelajaran STEAM menggunakan Model Problem Based
        5. Menerapkan pembelajaran inovatif STEAM berpusat pada proyek
         Pokok Materi
        1. Pengertian, tujuan, dan fungsi pembelajaran STEAM
        2. Prinsip-prinsip pembelajaran STEAM
        3. Tantangan-tantangan dalam penerapan pembelajaran STEAM
        4. Pembelajaran STEAM menggunakan Model Problem Based Learning
        5. Pembelajaran STEAM berpusat pada proyek

        KB 2: PEMBELAJARAN BERBASIS NEUROSAINS

        Saudara  akan mengkaji tentang apa itu neurosains, bagaimana kapasitas dan fungsi bagian otak manusia, bagaimana cara otak kita belajar, bagaimana tahapan pembelajaran   berbasis neurosains,   dan   apa   saja prinsip-prinsip pembelajaran berbasis neurosain yang harus diperhatikan agar kegiatan belajar peserta didik mencapai standar capaian pembelajaran yang telah ditetapkan secara optimal. Dengan mengkaji beberapa materi tersebut pada akhirnya Saudara diharapkan dapat menerapkan prinsip-prinsip dan tahapan pembelajaran berbasis neurosain pada kegiatan pembelajaran di Sekolah.

        guru abad 21 dan era industri 4.0 ini harus memiliki pengetahuan yang memadai dan terpadu dengan konten (materi) pelajaran yang diajarkan, beragam pendekatan pedagogi, dan teknologi yang akan digunakan. Dengan kata lain, Saudara Mahasiswa sebagai guru abad 21 harus mampu melaksanakan pembelajaran  secara inovatif dengan penguasaan materi yang benar dan memadahi, serta pendekatan pedagogi dan teknologi yang tepat. Pengetahuan mengenai bagaimana cara mengintegrasikan teknologi, pendekatan pedagogi ke dalam kegiatan belajar ini oleh Mishra and Koehler (2006) disebut dengan TPACK (Technological, Pedagogical, and Content Knowledge).

        Pembelajaran berbasis neurosains ini dikaji dengan tujuan; guru nantinya akan dapat mengoptimalkan potensi perkembangan otak peserta didik dalam proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pedagogi dan teknologi yang tepat. Dengan menguasai pembelajaran inovatif berbasis neurosains diharapkan guru akan mampu menghantarkan peserta didik untuk memiliki kemampuan memecahkan masalah-masalah yang mereka hadapi secara kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif sesuai prinsip-prinsip kerja otak. Dengan demikian, kualitas proses pembelajaran yang lakukan nantinya dapat terus ditingkatkan sesuai tuntutan perkembangan jaman.

        Capaian Pembelajaran dan Pokok Materi

        Capaian Pembelajaran

        Setelah mempelajari keseluruhan materi,diharapkan dapat menerapkan tahap-tahap dan prinsip pembelajaran berbasis Neurosains dalam pembelajaran di kelas dengan rincian:

        1. menjelaskan pengertian neurosains, kapasitas dan fungsi bagian otak manusia;
        2. menjelaskan cara otak kita belajar; 
        3. menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran berbasis neurosains dalam proses pembelajaran di sekolah
        4. menerapkan tahapan pembelajaran berbasis neurosains dalam proses pembelajaran di sekolah
        Pokok Materi
        1. Pengertian neurosains, kapasitas dan Fungsi Bagian Otak Manusia
        2. Cara otak kita belajar
        3. Prinsip-prinsip pembelajaran berbasis neurosains
        4. Tahap-tahap pembelajaran berbasis neurosains

        Untuk dapat menguasai capaian pembelajaran pada Kegiatan Belajar 1 & 2, silakan Anda pelajari beberapa materi berikutnya. 

      • PERTEMUAN XI: PEMBELAJARAN DIGITAL & BLENDED LEARNING

        KB 3 : PEMBELAJARAN DIGITAL

        Pada pembelajaran ini, Saudara akan mengkaji tentang apa itu pembelajaran digital dan prinsip- prinsip apa saja yang sebaiknya diperhatikan pada saat Saudara akan menerapkan pembelajaran ataupun kelas digital.

        Perkembangan teknologi memang akan selalu pesat dalam era globalisasi seperti sekarang ini. Keadaan demikian tidak bisa kita hindari sebagai seorang pendidik. Bukan berarti kita harus menolak untuk merespon keadaan ini, melainkan kita harus kreatif dan inovatif dalam menggunakan teknologi agar pembelajaran pun tidak lagi monoton dan hanya mempertahankan kebiasaan mengajar secara tradisional. Optimalisasi Pemanfaatan ICT untuk Pembelajaran Abad 21 menjadi sangat mendesak untuk dikembangkan.

        Pembelajaran digital ini dikaji dengan tujuan Saudara sebagai guru nantinya akan dapat mengoptimalkan belajar peserta didik melalui penggunaan teknologi digital dan pendekatan pedagogi yang tepat. Dengan menguasai pembelajaran digital diharapkan Saudara Mahasiswa sebagai guru nantinya akan mampu menghantarkan peserta didik untuk memiliki kemampuan memecahkan masalah-masalah yang mereka hadapi secara kritis, kreatif, komunikatif,  dan kolaboratif, serta lebih efektif, dan efisien. Dengan demikian, kualitas proses pembelajaran yang Saudara  lakukan nantinya dapat terus ditingkatkan menggunakan pendekatan pedagogi dan teknologi yang tepat sesuai dengan tuntutan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi

        Capaian Pembelajaran dan Pokok Materi

        Capaian Pembelajaran

        Setelah mempelajari keseluruhan materi pada Kegiatan Belajar 3 Modul 3 ini, Saudara diharapkan mampu menjelaskan konsep, prinsip, dan bentuk pembelajaran digital, serta penerapannya dalam praktek pembelajaran di kelas.

        Adapun   tingkat   penguasaan   Saudara   terhadap   Capaian   Pembelajaran

        Kegiatan Belajar 3 ini secara rinci akan diukur dari kemampuan Saudara dalam:

        1.  Menjelaskan konsep dan prinsip pembelajaran digital;
        2.  Mengidentifikasi bentuk-bentuk pembelajaran digital; dan
        3.  Menjelaskan penerapan pembelajaran digital dalam praktek pembelajaran di kelas.
        Pokok Materi
        1. Konsep dan prinsip pembelajaran digital
        2. Ragam pembelajaran digital
        3. Pembelajaran digital dalam praktek pembelajaran di kelas

        KB 4: MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING

        Kegiatan pembelajaran kali ini, Saudara akan mengkaji materi-materi terkait dengan konsep, karakteristik, ragam model, beserta contoh penerapan dari model pembelajaran blended learning. Kajian materi dalam modul ini ditujukan sebagai salah satu referensi bagi Saudara untuk dapat memahami serta mampu menyusun kegiatan belajar di kelas berdasarkan konsep, karakteristik, beserta ragam model pembelajaran blended learning.

        Model blended learning mulai banyak diterapkan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah karena dianggap mampu memfasilitasi kecepatan dan kebutuhan belajar peserta didik yang beragam (Prescott dkk, 2018). Melalui kombinasi antara peran guru sebagai fasilitator beserta dengan pemanfaatan teknologi dalam model pembelajaran ini, peserta didik dapat menyesuaikan proses belajarnya dengan kemampuan dan kebutuhannya. Selain itu, model pembelajaran blended learning juga memungkinkan guru untuk dapat membantu peserta didik yang menemui masalah dalam pembelajaran, baik secara individu maupun kelompok (Ololube, 2011). Selain itu, sistem pembelajaran online yang digunakan dalam model blended learning juga memungkinkan siswa untuk lebih banyak mengeksplor materi pembelajaran sehingga terdapat variasi dalam kegiatan belajar.

        Model pembelajaran blended learning merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat mengakomodasi upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sesuai dengan tuntutan dan tantangan era abad 21 dan era insutri 4.0. Melalui kombinasi antara pembelajaran tradisional (tatap muka) dilengkapi dengan sesi pembelajaran online, akan memungkinkan Saudara sebagai guru untuk dapat lebih banyak memvariasikan proses dalam memberikan pengalaman belajar bagi peserta didik. Melalui pengalaman belajar yang beragam, peserta didik diharapkan mampu menguasai keterampilan sesuai dengan kriteria pendidikan abad 21 dan era industri 4.0, yaitu berfikir kritis, kreatif, berkolaborasi, keterampilan dalam hal berkomunikasi, serta kemampuan terkait literasi teknologi.

        Capaian Pembelajaran dan Pokok Materi 

        Capaian Pembelajaran

        Setelah mempelajari keseluruhan materi pada Kegiatan Belajar 4 Modul 3 ini, Saudara diharapkan dapat dapat menentukan rancangan model pembelajaran "blended learning" yang tepat di kelas.

        Setelah mempelajari materi dalam KB 4 modul ini, secara lebih rinci diharapkan Saudara Mahasiswa dapat :

        1. Menjelaskan konsep pembelajaran blended learning
        2. Menjelaskan karakteristik model pembelajaran blended learning
        3. Menjelaskan   model-model   pembelajaran   blended   learning   dalam pembelajaran.
        4. Menentukan rancangan model pembelajaran blended learning yang tepat di kelasnya
        Pokok Materi
        1. konsep pembelajaran blended learning
        2. karakteristik model pembelajaran blended learning
        3. Model-model pembelajaran blended learning
        4. Merancang model pembelajaran blended learning

        Untuk dapat menguasai capaian pembelajaran pada Kegiatan Belajar 3 & 4, silakan Anda pelajari modul berikutnya! 

      • PERTEMUAN XII: PERANCANGAN PEMBELAJARAN INOVATIF

        KB 1: MERANCANG PEMBELAJARAN INOVATIF

        Perancangan pembelajaran yang baik merupakan salah satu penentu keberhasilan proses pembelajaran yang dilaksanakan guru dalam satuan Pendidikan.

        Modul ini akan membahas tentang perancangan pembelajaran inovatif yang mengintegrasikan prinsip dan komponen RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dengan unsur-unsur pembelajaran inovatif abad 21.   

        Nah, Modul KB 1 ini mengajak Saudara untuk mempelajari pengertian rancangan pembelajaran inovatif, karakteristik rancangan  pembelajaran inovatif, dan prosedur atau tahapan penyusunan rancangan pembelajaran inovatif.  Dengan mempelajari materi tersebut, Saudara diharapkan mampu menyusun rancangan pembelajaran inovatif dalam wujud RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) sebagaimana disebutkan dalam Permendikbub No. 22 tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.

        Urgensi dari materi modul ini yaitu Saudara dalam menyusun RPP nantinya tidak sekedar memenuhi kewajiban adminitrasi yang bersifat teknis maupun rutinitas semata.   Lebih dari itu, RPP yang Saudara susun benar-benar didasari atas hasil analisis kesesuaian prinsip dan komponen RPP dengan unsur- unsur  pembelajaran inovatif  abad 21.

        Capaian Pembelajaran dan Pokok Materi
        Capaian Pembelajaran

        Setelah mempelajari materi Modul KB 1 ini baik daring (dalam jaringan) atau online maupun luring (luar jaringan) atau offline, Saudara diharapkan mampu menyusun rancangan pembelajaran inovatif sesuai karakteristik pembelajaran Abad 21.

        Pokok Materi
        1. Pengertian Rancangan  Pembelajaran Inovatif sesuai Abad 21
        2. Karakteristik  Rancangan Pembelajaran Inovatif  Abad 21
        3. Menyusun Rancangan Pembelajaran Inovatif  Abad 21

        KB 2: MERANCANG PEMBELAJARAN STEAM

        STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics), merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan penerapan sains dan teknologi melalui teknik dan seni dengan berlandaskan unsur-unsur matematis.

        Pembelajaran yang menggunakan pendekatan STEAM menyediakan metode belajar   yang terintregrasi, interaktif dan efektif yang dikombinasikan  dengan pembelajaran mandiri dan kerja kelompok. Dasar dari pembelajaran dengan pendekatan STEAM terletak pada pembelajaran inkuiri dan pemikiran kritis. Kedua hal tersebut berbasis proses yang berarti proses saat mengajukan pertanyaan, proses menimbulkan rasa ingin tahu, dan proses menemukan solusi dari suatu masalah. Inti dari pembelajaran STEAM adalah menjadikan siswa lebih aktif dan kreatif dalam menemukan solusi masalah.

        Modul KB 2 ini mengajak Saudara untuk memahami pengertian rancangan pembelajaran inovatif dengan pendekatan STEAM dan mampu menerapkan pendekatan STEAM dalam rancangan pembelajaran inovatif. Dengan mempelajari materi tersebut, Saudara diharapkan mampu menyusun rancangan pembelajaran inovatif dengan pendekatan STEAM.

        Capaian Pembelajaran dan Pokok Materi

        Capaian Pembelajaran

        Setelah mempelajari keseluruhan materi pada Modul KB 2 ini baik secara daring maupun luring, Saudara diharapkan mampu menyusun rancangan pembelajaran inovatif STEAM dengan model pembelajaran yang tepat.

        Pokok Materi

        Saudara Mahasiswa, berikut adalah pokok-pokok materi dalam modul ini:

        1. Pengertian rancangan pembelajaran inovatif dengan pendekatan STEAM
        2. Langkah-langkah penyusunan RPP dengan pendekatan STEAM

        Untuk dapat menguasai capaian pembelajaran pada Kegiatan Belajar 1 & 2, silakan Anda pelajari modul berikutnya!

      • PERTEMUAN XIII: RANCANGAN PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING & PjBL

        KB 3: MERANCANG PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING

        seorang professional guru dituntut untuk senantiasa mampu mengembangkan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran secara inovatif, salah satunya adalah mampu merancang pembelajaran inovatif “blended learning”, dimana melalui pembelajaran blended learning” tersebut, diharapkan guru mampu memadukan keunggulan yang ada pada pembelajaran tatap muka dan juga keunggulan yang ada dalam pembelajaran online”.   Hal ini mengandung pengertian, bahwa pembelajaran “blended learning” bukan sekedar pembelajaran yang hanya memadukan pembelajaran tatap muka dan online saja, tetapi penerapan pembelajaran “blended learning” harus didasarkan pada analisa dan perencanaan yang matang demi tercapainya hasil belajar peserta didik yang lebih optimal.

        kegiatan belajar 3 modul ini untuk mengkaji tentang bagaimana menyusun perencanaan pembelajaran inovatif “blended learning” yang mencakup kegiatan;     menentukan model pembelajaran “blended learning”, menyusun RPP “blended learning”, serta menyiapkan bahan, alat/media, sumber belajar tatap muka dan daring  yang sesuai dengan capaian pembelajaran yang Anda tetapkan. Untuk membekali kemampuan Anda dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran daring (online), pada akhir kegiatan belajar 3 ini Anda juga akan diajak untuk belajar memahami beberapa karakteristik aplikasi e-learning yang tersedia dengan gratis. Melalui tutorial yang disediakan pada link yang ada, Anda akan dipandu secara operasional tahap demi tahap penggunaan aplikasi tersebut untuk merancang pembelajaran daring (online). Dengan mengkaji beberapa hal tersebut pada akhirnya Anda diharapkan akan dapat merancang pembelajaran inovatif abad 21 dengan menggunakan model pembelajaran inovatif “blended learning”.

        Capaian Pembelajaran dan Pokok Materi

        Capaain Pembelajaran

        Setelah mempelajari keseluruhan materi pada Kegiatan Belajar 3 Modul ini, Saudara Mahasiswa diharapkan dapat menyusun rancangan pembelajaran “blended learning” menggunakan strategi penyampaian pembelajaran yang tepat.

        Pokok Materi
        1. Perencanaan Pembelajaran “blended learning”
        2. Pemanfaatan teknologi e-learning untuk pembelajaran online

        KB 4 : MERANCANG PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING

        Kegiatan belajar 4 ini mengajak Anda untuk merancang pembelajaran yang inovatif khususnya Pembelajaran berbasis proyek (PjBL) yang dianjurkan dalam kurikulum 2013. Kegiatan belajar 4 ini mengajak Anda untuk mengintegrasikan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, mengembangkan HOTS, literasi, keterampilan 4C, dan pengembangan karakter.

        PjBL mampu mendorong terjadinya pengalaman belajar sampai pada tingkat yang signifikan, mendorong keterlibatan penuh dan berbasis pengalaman otentik. Guru abad 21 dituntut mampu untuk menghadirkan pembelajaran yang mengembangkan keterampilan-keterampilan baru dan memenuhi unsur-unsur inovatif. PjBL sangat luwes dapat diterapkan untuk berbagai jenjang pendidikan dan beragam topic pembelajaran. PjBL memungkinkan guru untuk memenuhi kebutuhan belajar generasi Z, potensial mengembangkan keterampilan berpikir HOTS, pengembangan 4C, pengembangan literasi dan banyak keterampilan hal yang sesuai untuk abad 21.

        Capaian Pembelajaran dan Pokok Materi

        Capaian Pembelajaran

        Setelah mempelajari keseluruhan materi pada Kegiatan Belajar 4 Modul 4 ini, Saudara diharapkan dapat menyusun rancangan pembelajaran berbasis proyek (PjBL) menggunakan strategi penyampaian pembelajaran yang tepat

        Sub capaian pembelajaran

         Setelah mempelajari materi dalam KB 4 modul ini, secara lebih rinci diharapkan Saudara Mahasiswa dapat :

        a.    Menjelaskan pengertian dan karakteristik pembelajaran berbasis proyek

        b.    Menyusun rancangan pembelajaran berbasis proyek

        Pokok Materi
        1. Pengertian dan Karakteristik Pembelajaran Berbasis Proyek
        2. Merancang Pembelajaran Berbasis

        Untuk dapat menguasai capaian pembelajaran pada Kegiatan Belajar 3 dan 4, silakan Anda pelajari modul berikutnya! 

      • PERTEMUAN XIV: PENGELOLAAN KELAS

        Dalam modul ini anda akan mempelajari tentang tentang pengelolaan kelas yang mencakup pengertian, tujuan dan prinsip pengelolaan kelas, komponen-komponen keterampilan pengelolaan kelas, pengelolaan kelas yang efektif, perbedaan pengelolaan kelas dan pengelolaan pembelajaran,usaha-usaha preventif masalah pengelolaan kelas, dan pendekatan-pendekatan dalam pengelolaan kelas.

        Capaian Pembelajaran dan Materi Pokok

        Capaian Pembelajaran

        Topik ini dikatakan berhasil apabila mahasiswa dapat:

        1.      Menjelaskan pengertian pengelolaan kelas

        2.      Mendeskripsikan tujuan pengelolaan kelas

        3.      Menjelaskan prinsip-prinsip pengelolaan kelas

        4.      Menjelaskan komponen-komponen keterampilan pengelolaan kelas

        5.      Menjelaskan pengelolaan kelas yang efektif

        6.      Membedakan antara pengelolaan kelas dengan pengelolaan pembelajaran.

        7.      Menjelaskan usaha-usaha preventif masalah pengelolaan kelas.

        8.      Menjelaskan pendekatan-pendekatan dalam pengelolaan kelas.

        Materi Pokok

        1. Pengertian pengelolaan kelas

        2. Tujuan pengelolaan kelas

        3. Prinsip-prinsip pengelolaan kelas

        4. Komponen-komponen keterampilapengelolaan kelas

        5. Pengelolaan kelas yang efektif

        6. Pengelolaan kelas dengan pengelolaan pembelajaran.

        7. Usaha-usaha preventif masalah pengelolaan kelas.

        8. Pendekatan-pendekatan dalam pengelolaan kelas.

        Untuk dapat menguasai capaian pembelajaran pada Kegiatan Belajar ini, silakan Anda download dan pelajari modul berikut ini! 

      • PERTEMUAN XV: Flipped Classroom

        Sub-Capaian Pembelajaran

        Mahasiswa mampu merancang dan mengembangkan model, pendekatan, strategi, metode dan teknik dalam pembelajaran mata pelajaran Kimia serta mendemonstrasikannya dengan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur [S9, P2, KK1, KU2].