• GENERAL

    SELAMAT DATANG

    KELAS  EVALUASI HASIL DAN PROSES BELAJAR

    KELAS B

    DOSEN PENGAMPU: DR. YUSNAENI, S.Pd., M.Si


    VISI

    Menjadikan program studi pendidikan biologi sebagai lembaga penghasil guru biologi yang berkualitas, sehingga mampu bersaing pada tingkat regional, nasional maupun Internasional

    MISI


    1.    Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran untuk menyiapkan dan menghasilkan lulusan yang berakhlak, berbudi pekerti, mandiri, inovatif, berdisiplin dan bertanggung jawab, kooperatif dan menguasai Ipteks.
    2.    Menyelenggarakan penelitian bagi dosen dan mahasiswa untuk menghasilkan alternatif pemecahan masalah pembelajaran MIPA.
    3.    Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat, melalui peningkatan kualitas dan kuantitas peran serta dosen dan mahasiswa pendidikan biologi dalam kehidupan bermasyarakat.
    4.    Mengembangkan dan meningkatkan aktualisasi diri dan potensi mahasiswa pendidikan biologi.
    5.    Menjalin kerjasama yang berkelanjutan dengan berbagai lembaga dan stakeholders dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan biologi.
    6.    Memiliki kepekaan yang tinggi terhadap perkembangan regional, nasional dan global.
    7.    Memberikan kontribusi yang maksimal terhadap perkembangan pendidikan khususnya bidang biologi.


    TUJUAN

    1.    Menghasilkan calon guru biologi yang menguasai bidang ilmu biologi, trampil menguasai berbagai model pembelajaran biologi, baik di kelas, laboratorium dan di lapangan.
    2.    Menyiapkan lulusan untuk studi lanjut agar dapat menjadi guru yang berkualitas dan memiliki spesialisasi bidang ilmu.
    3.    Membekali lulusan dengan berbagai metode penelitian dalam bidang biologi dan bidang terapannya.
    4.    Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana penunjang pendidikan dan pengajaran.
    5.    Meningkatkan kualitas dosen.
    6.    Mewujudkan kerjasama/kemitraan yang saling menguntungkan.
    7.    Meningkatkan manajemen pendidikan.
    8.    Meningkatkan relevansi kurikulum

    Deskripsi Mata Kuliah

    Mata kuliah Evaluasi Hasil dan Proses Belajar merupakan salah satu mata kuliah keahlian dalam program studi pendidikan Biologi yang erat sekali dalam pengembangan kompetensi pedagogik calon guru. Mata kuliah Evaluasi secara umum mengkajiprinsip-prinsip evaluasi pembelajaran, menyusun/mendesain dan menganalisis instrumen evaluasi proses dan hasil belajar, serta mengaplikasikan dalam proses pembelajaran biologi sesuai dengan hakikat pembelajaran biologi di SMP dan SMA.

    Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

    Setelah selesai mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan dapat menganalisis 

     prinsip-prinsip evaluasi pembelajaran, menyusun/mendesain instrumen evaluasi proses dan hasil belajar, serta mengaplikasikan dalam proses pembelajaran biologi sesuai dengan hakikat pembelajaran biologi di SMP dan SMA.

    Referensi

    Arikunto, S. (2002). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Balitbang Depdiknas. (2006). Panduan Penilaian Berbasis Kelas. Jakarta: Depdiknas. Brookhart Susan M, Nitko J. Anthony. (2007). Educational Assesment of Student. Fifth edition. New Jersey: Meril Prentice Hall. Johson David, W & Johson, Roger T. (2002). Meaningful Assessment. Arlington Street Boston: Ally & Dacon A Pearson Education Company. Koufman, R. and Thomas, S. (1990). Evaluations Without Fear. New York: A Division of Franklin Watts. Poerwanti E. (2001). Evaluasi Pembelajaran, Modul Akta mengajar. UMM Press. Subino. (1987). Konstruksi dan Analisis tes. Jakarta: Dit-Jen Dikti. Silverius, S. (2001). Evaluasi Hasil Belajar dan Umpan Balik. Jakarta: Gramedia Widya Sarana. Stiggins, R. J. (1994). Student Centered Classroom Assessment.New York: Maxwell Macmillan International. Sudiyono, A. (1996). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Syaifuddin, A. (2002). Test Prestasi. Yogyakarta.


    Petunjuk Belajar Bagi Mahasiswa

    Untuk menyelesaikan mata kuliah ini, disarankan agar anda mempelajari setiap materi secara berurutan dari materi pertama sampai dengan materi terakhir. Belajar dengan menggunakan e-learning ini dituntut kemandirian dan kejujuran anda terhadap diri sendiri. Jadi anda jangan tergesa-gesa menyelesaikan pelajaran tersebut. Jika anda belum menguasai pelajaran tersebut, ulangi kembali bagian-bagian yang belum anda kuasai sesuai dengan yang diharapkan.
    Selain membaca materi ini, anda diharapkan juga membaca buku-buku yang relevan seperti yang tercantum pada referensi setiap materi, karena dengan membaca buku-buku tersebut akan membantu anda dalam mengatasi kesulitan yang anda temukan dalam modul.
    Mudah-mudahan materi dalam e-learning ini dapat memenuhi harapan penyusun dan benar-benar bermanfaat bagi mahasiswa. Kekurangan, kesalahan tentu ada pada materi ini, maka kritik, saran teguran maupun petunjuk-petunjuk yang menuju ke arah perbaikan akan selalui diterima dengan tangan terbuka, untuk itu penyusun mengucapkan banyak terima kasih.
    Akhir kata, pergunakalanlah waktu anda dengan baik untuk belajar agar hasil maksimal dapat anda capai.
    Selamat Belajar.

  • PERTEMUAN 12, ANALISIS KUANTITATIF ITEM TES

    Selamat Berjumpa dalam Pembelajaran e-learning

    Bagaimana keadaan anda semua? semoga senantiasa sehat selalu.  

    Pertemuan kali ini adalah terkait tentang Analisis Butir Soal secara Kuantitatif. Item tes yang baik adalah item yang memenuhi syarat sebagaimana kriteria atau karakteristik item tes yang baik. Karakteristik item yang dimaksud adalah tingkat kesulitan atau kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh. Selain itu juga adalah validitas dan reliabilitas soal yang akan dibahas minggu berikutnya.

    Tingkat kesukaran soal adalah peluang menjawab benar suatu soal pada tingkat kemampuan tertentu yang biasanya dinyatakan dalam bentuk indeks. Tingkat kesukaran dinyatakan dalam indeks kesukaran (dificulty index), yaitu angka yang menunjukkan proporsi siswa yang menjawab benar soal tersebut. Semakin besar indeks tingkat kesukaran yang diperoleh dan hasil hitungan, berarti semakin mudah soal itu.

    Perhitungan daya pembeda adalah pengukuran sejauh mana suatu butir soal mampu membedakan peserta didik yang sudah menguasai kompetensi dengan peserta didik yang belum atau kurang menguasai kompetensi berdasarkan kriteria tertentu. Semakin tinggi koofisien daya pembeda suatu butir soal, semakin mampu butir soal tersebut membedakan antara peerta didik yang menguasai kompetensi dengan pesertan didik yang kurang menguasai kompetensi.

    Instrumen evaluasi yang berbentuk tes dan objektif, selain harus memenuhi syarat-syarat yang telah disebutkan terdahulu, harus mempunyai distraktor yang efektif. Yang disebut dengan distraktor atau pengecoh adalah opsi-opsi yang bukan merupakan kunci jawaban (jawaban benar).
    Butir soal yang baik pengecohnya akan dipilih secara merata oleh peserta didik yang menjawab salah. Sebaliknya, butir soal yang kurang baik, pengecohnya akan dipilih secara tidak merata. Pengecoh dianggap baik bila jumlah peserta didik yang memilih pengecoh itu sama atau mendekati jumlah ideal.


    Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

    Setelah mengikuti pertemuan ini, mahasiswa dapat melakukan Analisis Bitur soal Secara Kuantitatif

    Materi Pokok

    Analisis Butir Soal Secara Kuantitatif

PERTEMUAN 11, Analisis Butir SoalPERTEMUAN 13, VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES