Umum
Selamat datang di paket pembelajaran literasi digital Tular Nalar dengan metode interaktif yang didukung oleh ahli literasi media dan digital. Lebih tahu, tanggap, dan tangguh untuk berpikir kritis di tengah gempuran hoaks, termasuk mengatasi dampaknya! Untuk mengatasi defisit berpikir kritis ini, Tular Nalar tersusun dari 8 kompetensi, yang terbagi menjadi 3 level, dan dielaborasikan dalam 8 tema.
Tular Nalar menyajikan paket kurikulum untuk mengasah berpikir kritis dengan literasi digital yang praktis. Paket pembelajaran ini bisa digunakan oleh siapa saja dalam berbagai situasi. Tular Nalar juga dilengkapi dengan video dan kuis yang membuat belajar berpikir kritis menjadi asyik, menyenangkan, dan mencerahkan!
Dalam materi Tular Nalar di LMS SPADA INDONESIA ini, peserta akan mendapatkan 8 topik, terdiri dari Berdaya Internet, Internet dan Ruang Kelas, Internet dan Kesehatan, Internet dan Keluarga, Menjadi Warga Digital, Internet Damai, Internet dan Siaga Bencana, serta Internet Merangkul Sesama.
Berdaya Internet merupakan pembekalan dasar literasi digital Tular Nalar, yang merinci apa saja kompetensi digital yang dibutuhkan oleh setiap individu sebagai pengguna media digital.
Internet dan Ruang Kelas membahas penerapan literasi digital dalam ruang belajar, apakah di kelas atau pun dalam konteks yang lebih luas di luar kelas. Mengintegrasikan literasi digital dalam pembelajaran menjadi keharusan di masa sekarang ini.
Internet dan Kesehatan membahas persoalan hoaks dalam isu kesehatan yang saat ini begitu marak, sebagai dampak pandemi Covid-19. Tema ini membantu khalayak untuk menghindari hoaks Covid-19 khususnya, dan hoaks kesehatan pada umumnya.
Internet dan Keluarga membantu Internet menjadi media yang ramah keluarga. Sikap kritis menerima informasi harus diterapkan hingga ke dalam keluarga. Bahkan, keluarga menjadi ujung tombak membudayakan Internet dan perangkat digital menjadi media yang ramah keluarga.
Menjadi Warga Digital memberi pembekalan bagi siapapun untuk berpikir kritis guna berpartisipasi sebagai warga digital yang baik. Menjadi warga digital bukan sekadar menjadi netizen biasa. Tantangan besar yang dihadapi oleh masyarakat adalah memaksimalkan potensi media digital dalam kerangka bernegara dan berbangsa yang baik.
Internet Damai adalah tema yang lahir karena banyaknya hoaks dan ujaran kebencian yang berpotensi menjadi memecah-belah masyarakat. Berpikir kritis menerima informasi adalah sebuah cara untuk menghindari situasi seperti ini. Sementara itu, mengingat Indonesia adalah negara yang rawan bencana, maka sudah selayaknya kita menguasai prinsip-prinsip berpikir kritis dalam menerima maupun mengolah informasi di saat-saat bencana.
Internet dan Siaga Bencana adalah pembelajaran literasi digital dalam tema tersebut. Mengupayakan ekosistem informasi yang bebas dari hoaks yang dapat mengganggu mitigasi bencana serta meningkatkan kesiagaan bencana merupakan tujuan dari tema ini.
Internet Merangkul Sesama adalah wujud dari kepedulian Tular Nalar untuk mengajak kita semua mempedulikan kebutuhan kawan difabel. Tak berbeda dengan warga negara lainnya, kawan difabel juga memerlukan pengayaan dan peningkatan kapasitas berpikir kritis dalam menerima dan mengolah informasi, sesuai dengan karakteristiknya. Yang menarik dan tidak kalah penting, materi ini juga ditujukan bagi warga non difabel sehingga peka terhadap kebutuhan sahabat atau anggota keluarga difabel.
Setiap tema Tular Nalar dilengkapi dengan video, materi belajar, kuis, dan lesson plan untuk mendukung pembelajaran yang aktif dan menyenangkan. Setiap topik juga dirancang sebagai materi pembelajaran mandiri. Artinya, siapapun yang berkepentingan dengan materi ini, dapat memulainya dari mana saja, atau mengambil 1-2 topik sesuai kebutuhan atau konteks yang dihadapi.
Selamat mengikuti pembelajaran berpikir kritis dengan literasi digital Tular Nalar. Mari bersama-sama menaklukkan tantangan permasalahan digital, dengan memanfaatkan Tular Nalar.
Tular Nalar, Bukan Sekadar Paham.