Assalamu'alaikum wr.wb
Pada pertemuan ini mahasiswa diharapkan mampu memahami hakekat Iman Kepada Rasul sebagai sarana meningkatkan iman kepada Allah swt.
Sebelum kita mulai perkuliahan, mari kita awali dengan membaca bacaan bismillahirrahmaanirrahiim dari tempat masing-masing. Selanjutnya silahkan simak materi doibawah ini
IMAN KEPADA RASUL ALLAH SWT
Pengertian Iman Kepada Rasul,
Iman berasal dari bahasa Arab yang berarti percaya, Iman berarti meyakini dalam hati, mengucapkan dengan lisan dan mengerjakan dengan perbuatan. Secara istilah, pengertian Iman Kepada Rasul Allah berarti meyakini dengan sepenuh hati bahwa Rasul itu benar-benar utusan Allah yang ditugaskan untuk membimbing umatnya ke jalan yang benar agar selamat di dunia dan akhirat. Iman Kepada Rasul Allah merupakan rukun iman yang ke-4.
Perbedaan Nabi dan Rasul, Rasul adalah manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah untuk dirinya sendiri dan mempunyai kewajiban untuk menyampaikan wahyu yang diberi Allah untuk umatnya. Sedangkan, Nabi adalah manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah untuk dirinya sendiri tapi tidak wajib menyampaikannya kepada umatnya. Sehingga seorang rasul pasti adalah nabi, tapi nabi belum tentu rasul.
Dalil Naqli Iman Kepada Rasul
QS. Al-An’am Ayat 48
Artinya :
“Dan kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberikan kabar gembira dan memberi peringatan.Barangsiapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tidak ada kekawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”(QS. Al An’am 6:48).
QS. An-Nisaa Ayat 136
Artinya :
“Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (al-Qur’an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab- Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.” (Q.S. An-Nisa/4:136)
Nama-Nama 25 Nabi dan Sifatnya
1. Adam As
2. Idris As
3. Nuh As
4. Hud As
5. Sholeh As
6. Ibrahim As
7. Luth As
8. Ismail As
9. Ishaq As
10. Yaqub As
11. Yusuf As
12. Ayub As
13. Syu’aib As
14. Musa As
15. Harun As
16. Zulkifli As
17. Daud As
18. Sulaiman As
19. Ilyas As
20. Ilyasa As
21. Yunus As
22. Zakaria As
23. Yahya As
24. Isa As
25. Muhammad Saw
Rasul Allah memiliki sifat yang sangat terpuji dan terhindar dari sifat tercela, sifat ini biasa disebut sifat wajib rasul. Sedangkan sifat tercela yang tidak mungkin dimiliki para Rasul disebut sifat mustahil rasul.
Sifat wajib Rasul, diantaranya:
- Sidiq artinya berkata benar
- Amanah artinya dapat dipercaya
- Tabligh artinya menyampaikan
- Fathonah artinya cerdik, pandai
Sifat mustahil Rasul, diantaranya
- Kizib artinya berkata bohong
- Khianah artinya tidak dapat dipercaya
- Kitman artinya menyembunyikan
- Baladah artinya bodoh
Sifat Jaiz Rasul
Sifat jaiz rasul hanya ada satu, yaitu sifat basyariah (sifat kemanusiaan), seperti makan, minum, tidur dan lain sebagainya.
Rasul Ulul Azmi
Rasul ulul azmi adalah utusan Allah yang memiliki kesabaran dan ketabahan yang luar biasa dalam menyampaikan risalah kepada umatnya. Ada 5 rasul ulul azmi yaitu:
- Nabi Nuh As
- Nabi Ibrahim As
- Nabi Musa As
- Nabi Isa As
- Nabi Muhammad SAW
Tugas Rasul Allah
Tugas para rasul-rasul Allah SWT, yaitu:
- Menyampaikan ajaran agama kepada manusia dan mengajak nya untuk beribadah kepada Allah.
- Menjelaskan semua permasalahan agama yang diturunkan oleh Allah.
- Membimbing manusia kepada kebaikan dan menjauh dari kejahatan.
- Membawa kabar gembira (surga) dan peringatan (neraka)
- Memperbaiki kondisi umat manusia
- Memberikan teladan yang baik (perkataan dan perbuatan)
- Menegakkan syari’at Allah dan mempraktekannya di tengah-tengah umat manusia
- Memperbaiki kesaksian atas umat mereka pada hari kiamat, bahwa rasul telah menyampaikan misi yang diterima dengan jelas.
Hikmah Diutusnya Para Rasul
Adapun hikmah diutusnya para rasul di dunia, diantaranya yaitu:
- Mengeluarkan manusia dari kebiasaan menyembah Tuhan selain Allah.
- Sebagai suri tauladan yang baik untuk manusia
- Untuk menegakkan hujjah atas manusia dengan mengutus para rasul, sehingga tidak ada alasan bagi mereka untuk membantah Allah.
- Menjelaskan kepada manusia mengenai masalah ghaib yang tidak bisa dicapai oleh akal. (seperti nama-nama dan sifat Allah, berita tentang hari kiamat, dan lainnya).
- Memperbaiki, membersihkan, mensucikan jiwa manusia, memperingatkan dari hal yang bisa merusaknya.
Hikmah dan Fungsi Iman Kepada Rasul Allah
Adapun fungsi beriman kepada rasul-rasul Allah, diantaranya yaitu:
- Bertambah iman kepada Allah SWT dengan mengetahui bahwa rasul benar-benar manusia pilihan Allah
- Mau mengamalkan apa yang disampaikan para rasul
- Mempercayai tugas-tugas yang dibawanya untuk disampaikan kepada umatnya
- Lebih mencintai dan menghormati rasul atas perjuangannya
- Memperoleh suri teladan yang baik dalam menjalani hidup
- Mendapat rahmat Allah
- Mengerti tatacara bertauhid, beriman/ber’aqidah dan beribadah yang benar
- Tuntunan menuju jalan yang benar untuk keselamatan dunia akhirat
- Sebagai perantara mengenal Allah dengan segala sifat sempurna-Nya
- Dapat membedakan antara yang benar (baik) dan yang salah (buruk)
- Menjadikan teladan perilaku para rasul dalam kehidupan sehari-hari.
- Menjadi jembatan menuju kebahagiaan yang haqiqi.
Demikian penjelasan tentang semoga dapat menjadi sarana pemahaman tentang iman kepada Nabi dan rasul yang benar sesuaid engan syariat agama Islam.