Ringkasan topik

  • Kontrak perkuliahan

    Selamat Datang

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

    Bagaimana kabar kalian? Semoga semua sehat wal afi’at dalam lindungan yang maha kuasa. Selamat bergabung dalam mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi. Mata kuliah ini diperuntukkan bagi mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UNM, dengan bobot 3 SKS. 

    Kami berharap kita akan dapat belajar bersama secara optimal, berbagi pengetahuan dan pengalaman secara menyenangkan. Kami telah mempersiapkan berbagai sumber belajar yang dapat memperkaya wawasan Ananda mahasiswa mengenai mata kuliah ini. Jika ada kendala, silahkan dikamunikasikan melalui group WA mata kuliah.

    Selamat belajar.  Semoga kita Senantiasa dalam keadaan sehat wal afi'at, dan diberi kesempatan untuk mengikuti perkuliahan ini secara optimal. Sukses selalu buat kita semua

     Deskripsi Mata Kuliah

    Mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi merupakan mata kuliah yang membekali sikap, pengetahuan, dan keterampilan kepada peserta didik mengenapemahaman tentang kegiatan, prinsip, motif, sumber daya dan pengelolaan ekonomi masyarakat dengan prinsip kesejahteraan yang berkelanjutan sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi  sangat perlu mempelajari mata kuliah ini sebagai bekal dalam melakukan berbagai kegiatan ekonomi dalam kehidupannya baik masa kini maupun masa mendatang.


  • Topik 1. Ruang lingkup, prinsip ilmu ekonomi mikro, masalah ekonomi dan metode ilmu ekonomi.

    Rang lingkup ekonomi meliputu:
    1. ekonomi mikro

    2. ekonomi makro

    3. dll


    prinsip ekonomi adalah........


    Metode ilmu ekonomi adalah......




    silahkan simak video berikut:

    https://www.youtube.com/watch?v=9GitGnXnewI

    silahkan kunjungi link berikut 
    https://barki.uma.ac.id/2021/11/30/konsep-dasar-ilmu-ekonomi-pengertian-tujuan-dan-pembagian/


  • Pertemuan 2. Konsep dasar Ekonomi

  • Pertemuan 4. Perilaku Konsumen


  • Pertemuan 5. Perilaku Produsen

    Pada saat melakukan kegiatan produksinya, pihak produsen akan melakukan sejumlah hal agar dapat menghasilkan produk secara efisien. Hal-hal inilah yang kemudian ditelaah lebih lanjut lewat teori perilaku produsen. Secara garis besar, dalam teori ini, dijelaskan perilaku produsen yang menghasilkan produk untuk mencapai tingkat efisiensi dalam kegiatan produksi yang dilakukannya. Tentu saja demi mendapatkan keuntungan, produsen akan berupaya untuk menghasilkan produk sebaik-baiknya tanpa menggunakan faktor produksi secara berlebihan alias tetap efisien. Dalam kegiatan produksi sendiri, ada beberapa komponen yang perlu dipikirkan produsen supaya dapat mencapai efisiensi, misalnya transportasi produk output, penyimpanan, periklanan, dan lainnya. Pertanyaan mendasar sebagai berikut:

    • What—apa barang yang akan kamu produksi?
    • How—bagaimana cara yang paling efisien untuk memproduksi barang itu?
    • Who—siapa yang akan terlibat dalam proses produksi nantinya?
    • Whom—untuk siapakah barang tersebut diproduksi?

    Terdapat dua hal penting sebagai penentu perilaku produsen, yaitu sifat dari kegiatan produksi itu sendiri berupa produksi jangka pendek atau produksi jangka panjang. Produksi jangka pendek ialah produksi dengan sebagian faktor produksi dengan jumlah yang tetap dan sebagian lagi tidak. Produksi jangka panjang ialah produksi dengan seluruh faktor produksi yang tidak tetap. Faktor produksi tetap ialah faktor produksi yang jumlah penggunaannya tidak bergantung kepada jumlah produksinya. Ada atau tidaknya kegiatan produksi, faktor tersebut harus tetap tersedia.

    silahkan dipelajari materi berikut.



  • Pertemuan 6. Teori Produksi

    Produksi adalah suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang. Produksi merupakan dampak dari perubahan dari dua atau lebih input (sumber daya) menjadi satu atau lebih output (produk). Kegiatan tersebut dalam ekonomi dinyatakan dalam fungsi produksi. Fungsi produksi menunjukkan jumlah maksimum output yang dapat dihasilkan dari pemakaian sejumlah input dengan menggunakan teknologi tertentu. Untuk mengkaji aspek-aspek produksi ahli ekonomi menggunakan fungsi produksi sebagai alat analisis. Konsepsi abstrak fungsi produksi yang bersumber pada nilai memungkinkan para ahli ekonomi untuk mengadakan analisis berbagai masalah seperti penentuan sumbangan pendapatan faktor-faktor produksi, pengaruh faktor produksi terhadap pertumbuhan ekonomi, perubahan teknologi dan sifat-sifat pengangguran teknologi.

    Poduksi menciptakan barang dan jasa untuk pemenuhan kebutuhan manusia. Kegiatan produksi membutuhkan faktor-faktor produksi seperti sumber daya alam, tenaga kerjamodal dan teknologi. Pada hakekatnya produksi merupakan penciptaan atau penambahan faedah atau bentuk, waktu dan tempat atas faktor-faktor produksi sehingga lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia. Maka dari itu, produksi menitik beratkan pada usaha untuk menimbulkan kegunaan yang lebih banyak dari suatu barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan orang banyak. Pada umumnya tujuan perusahaan dengan produksi, yaitu untuk memperoleh laba yang maksimal. Sehingga perlu merencanakan dan menghitung dengan cermat mutu dan kualitas hasil produksi.


  • Pertemuan 7. Permintaan dan Penawaran

  • Pertemuan 9. Elastisitas Permintaan dan Penawaran

    • Tugas - Kelas 01 Penugasan
      Terbatas Tidak tersedia kecuali: Aktivitas (Aktivitas tidak ada) ditandai selesai
  • Pertemuan 10. Teori Biaya

  • Pertemuan 11. Struktur Pasar



    Struktur pasar adalah informasi tentang perilaku usaha dan kinerja pasar yang dijelaskan melalui keadaan pasar. Jenis struktur pasar dapat diketahui melalui konsentrasi pasar. Struktur pasar umumnya dibedakan menjadi struktur pasar persaingan sempurna dan struktur pasar persaingan tidak sempurna. Struktur pasar persaingan tidak sempurna dibagi menjadi tiga macam yaitu struktur pasar monopolipersaingan monopolistik, dan oligopoli. Empat jenis struktur pasar tersebut didasarkan pada karakteristik pasar yang meliputi jumlah dan ukuran distribusi para pembeli dan penjual, hambatan masuk, serta tingkat diferensiasi produk.

     

    Struktur pasar persaingan sempurna

    Struktur pasar persaingan sempurna adalah struktur pasar yang membebaskan peserta pasar untuk masuk dan keluar pasar serta memiliki keterbukaan informasi tentang kekuatan pasar dan barang dagangan. Dalam pasar model ini, tidak boleh terjadi monopoli pasar. Penipuan dan pemalsuan produk serta kecurangan lainnya dicegah dengan penyeragaman dan standardisasi produk. Selain itu, setiap ketidak-jujuran dalam kebebasan ekonomi akan mendapat kecaman. Struktur pasar persaingan sempurna memiliki jumlah pedagang dan penjual yang sangat banyak, informasi yang diberikan sempurna, dan memiliki mobilitas terhadap sumber daya.

    Struktur pasar monopoli

    Struktur pasar monopoli hanya memiliki pengusaha tunggal dalam pasar dan tanpa pesaing. Pasar dengan struktur ini memiliki barang substitusi yang tidak sempurna. Harga produk monopoli tetap bertahan dan permintaan tidak akan menurun meski harga produk lain menurun. Pengusaha tunggal ini dapat sepenuhnya menetapkan harga jual, kuantitas produksi serta kebijakan lainnya. Pada struktur ini, hanya ada satu perusahaan tetapi memungkinkan jumlah penjual produk lebih dari satu tanpa adanya komoditas pengganti. Selain itu tidak ada keleluasaan untuk memasuki pasar dan penggunaan iklan tidak diperlukan. Struktur pasar monopoli dapat terbentuk karena beberapa hal. Pertama, adanya penguasaan bahan mentah yang potensial dan strategis serta teknik produksi yang unggul oleh produsen. Kedua, hak penjualan hanya dimiliki oleh produsen tunggal dan telah memperoleh izin khusus dari pemerintah untuk menetapkan kebijakan perdagangan. Ketiga, keterbatasan pasar dan distribusi produk. Terakhir, adanya pembatasan harga dengan investasi awal yang sangat besar.

    Struktur pasar persaingan monopolistik

    Struktur pasar persaingan monopolistik adalah gabungan antara struktur pasar persaingan sempurna dan monopoli. Pada struktur ini, perusahaan diberi keleluasaan untuk masuk dan keluar dari pasar. Selain itu, barang yang dihasilkan beragam dan tidak sejenis.

    Struktur pasar oligopoli

    Pada struktur pasar oligopoli, jumlah penjual dengan barang substitusi sangat sedikit. Kurva permintaan yang berlaku memiliki elastisitas silang yang tinggi. Jumlah perusahaan dalam pasar yang sedikit membuat struktur pasar ini tidak memberikan keleluasaan untuk memasuki pasar. Selain itu, penetapan harga harus disepakati bersama oleh setiap perusahaan yang ada di dalam pasar.


  • Pertemuan 13. Pendapatan Nasional

  • Pertemuan 14. Investasi, Uang dan Bank

  • Pertemuan 17. simulasi sinkronisasi RPS ke LMS