Topic outline

  • MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN

  • KONTRAK KULIAH

    Halooo. . . . teman-teman semua. . . . 
    Pada pertemuan awal ini akan disampaikan mengenai Kontrak Kuliah MK Statistika Penelitian.

    Mata Kuliah Statistics merupakan salah satu MK wajib di Prodi Kependidikan, yang menkaji mengenai statsitika yang digunakan dalam penelitian. Adanya MK ini diharapkan akan mewujudkan Capaian Pembelajaran Lulusan Prodi yakni pada CPL:

    CPL 1: Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, moral, etika, profesionalisme, dan integritas akademik (S2)

    CPL 2: Menguasai prinsip-prinsip dasar penelitian dalam kaitannya dengan memulai, merencanakan, mengatur, menerapkan, dan mengevaluasi tindakan (P6)

    CPL 3: Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dengan bertanggung jawab (KU6)

    PL 4: Melakukan penelitian dan mengkaji data empirisnya secara kritis dan analitis untuk meningkatkan mutu pembelajaran Bahasa Inggris (KK3)

    Berdasarkan CPL tersebut maka di uraikan sesuai dengan MK Statistics sehingga Capaian Pembelajaran Mata Kuliah ini antara lain:

    CPMK 1: Mahasiswa mampu menunjukkan, mendefinisikan, dan menjelaskan pengertian statistika, statistic, dan peran statistika dalam etika penelitian Pendidikan yang professional dan bertanggung jawab. (A5, C2, S2, P6, KK3)

    CPMK 2: Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kosep dasar statistika dalam prinsip dasar penelitian melalui etika dan profesionalisme penelitian pendidikan. (A5, C2, S2, P6, KK3)
    CPMK 3: Mahasiswa mampu merencanakan, mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelompokkan data sesuai dengan tujuan penelitian secara kritis dan analitis pada bidang penelitian Pendidikan bahasa inggris berbantuan teknologi (A5, C5, P6, KU6, KK3)

    CPMK 4: Mahasiswa mampu merencanakan, mengidentifikasi, menganalisis, dan menyajikan data sesuai dengan tujuan penelitian secara kritis dan analitis pada bidang penelitian Pendidikan berbantuan teknologi (A5, C5, P6, KU6, KK3)

    CPMK 5: Mahasiswa mampu merencanakan, mengidentifikasi dan  menganalisis validitas, reliabilitas, daya beda dan taraf kesukaran intrumen penelitian secara kritis dan analitis pada bidang penelitian Pendidikan berbantuan teknologi (A5, C5, P6, KU6, KK3)

    CPMK 6: Mahasiswa mampu merencanakan, mengidentifikasi dan  menganalisis deskriptif secara kritis dan analitis pada bidang penelitian Pendidikan  berbantuan teknologi (A5, C5, P6, KU6, KK3)

    CPMK 7: Mahasiswa mampu merencanakan, mengidentifikasi dan  menganalisis data inferensial sesuai tujuan penelitian secara kritis dan analitis pada bidang penelitian Pendidikan berbantuan teknologi (A5, C5, P6, KU6, KK3)

    Deskripsi MK: Kajian tentang beberapa konsep statistika dasar untuk menganalisis data statistik dalam laporan penelitian, yang mencakup variabilities, normal distribution, hypothesis testing, comparing two means, dan correlation

  • This topic

    PENGANTAR STATISTIKA

    Halooo. . . . teman-teman semua. . . . 
    Pada pertemuan kali ini akan disampaikan mengenai Pengantar Statistika.
    Statistika merupakan salah satu bidang kajian yang pasti ada pada tiap program studi pada Perguruan Tinggi dan juga berbagai instansi. Seperti halnya pembuatan profil desa merupakan salah satu implementasi statistika dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu penyusunan tugas akhir mahasiswa pada jenjang sarjana hingga doktoral pasti menggunakan statistika. Pada pertemuan ini berisi 2 kegiatan belajar, yaitu:

    1.  Kegiatan Belajar 1 mengenai Pengertian Statistik dan Statistika;

    2.  Kegiatan Belajar 2 mengenai Peranan Statistika.

  • KONSEP DASAR STATISTIKA

    Halooo. . . . teman-teman semua. . . . 
    Pada pertemuan kali ini akan disampaikan mengenai Konsep Dasar Statistika.

    Statistika merupakan ilmu yang digunakan pada kehidupan sehari-hari. Salah satu yang dapat diimplementasikan adalah Kegiatan Penelitian. Rangkaian kegiatan peneilitian tentunya terdapat tahapan metode penelitian yang didalamnya memerlukan pengetahuan mengenai Statistika. Sehingga sebagai mahasiswa perlu dipelajari mengenai Statistika yang diawali dengan Konsep Dasar Statistika. Pada pertemuan kali ini akan dibahas mengenai Konsep Dasar Statistika. Konsep Dasar Statistika berisi mengenai: Jenis Statistika, Populasi, Sampel dan Variabel. Materi ini masih merupakan bagian dari modul 1, hanya saja pada pertemuan kali ini berisi 1 kegiatan belajar, yaitu:  Kegiatan Belajar 3 mengenai Kosep Dasar Statistika.

  • PENGELOMPOKAN DATA

    Halooo. . . . teman-teman semua. . . . 
    Pada pertemuan kali ini akan disampaikan mengenai Pengelompokan Data.

    Pada pertemuan ke 3 merupakan Kegiatan Belajar 4: Pengelompokan Data. Data merupakan bagian penting dalam penelitian. Tanpa adanya data tentunya peneliti tidak dapat menyimpulkan hasil penelitian yang sedang dilakukan. Data diperoleh berdasarkan tujuan dari penelitian itu sendiri. Sehingga dalam pengumpulan dan pengelompokan data diperlukan teknik pengumpulan data menggunakan Instrumen Penelitian. Guna mengetahui lebih lanjut materi mengenai Pengelompokan Data, maka silahkan pelajarari dahulu materi pada pertemuan ini dan kemudian dapat didiskusikan secara mendalam.

  • PENYAJIAN DATA

    Hallooo teman-teman semuanya. . . jumpa kembali pada MK Statistika Penelitian.

    Pada pertemuan kali ini akan dipelajari bersama mengenai Kegiatan Belajar 5: Penyajian Data. Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitian yang telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis. Data yang telah terkumpul dan dikelompokkan dapat kita sajikan dalam bentuk tabel, grafik, diagram dan gambar dengan tujuan dapat membantu pembaca atau audiens untuk lebih mudah menginterpretasi data dan melihat pola atau tren yang mungkin sulit terlihat jika hanya melalui data mentah saja. Sehingga, pada pertemuan kali ini akan membahas mengenai pengertian penyajian data dan cara menyajikan data dalam bentuk tabel, grafik dan diagram. Tujuan perkuliahan ini adalah mahasiswa mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan menyajikan data dalam bentuk tabel, grafik dan diagram sesuai dengan kebutuhan penelitian.

  • VALIDITAS & RELIABILITAS INSTRUMEN

    Halooo. . . . teman-teman semua. . . . 

    Pada pertemuan kali ini akan dipelajari mengenai Kegiatan Belajar 6: Validitas dan Reliabilitas. Validitas dan Reliabilitas merupakan salah satu tahapan dalam penyusunan intrumen penelitian. Instrumen yang akan dipakai dalam penelitian harus dilakukan uji validitas dan reliabilitasnya terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar intrumen yang digunakan dapat mengukur yang seharusnya diukur dan sesuai dengan tujuan penelitian. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Pengujian validitas tiap butir menggunakan analisis item, yaitu mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir. Reliabilitas digunakan untuk bahwa intrumen yang digunakan ajeg, artinya intrumen dapat mengukur sesuai tujuan penelitian walaupun dilakukan dalam waktu yang berbeda.

  • DAYA BEDA DAN TARAF KESUKARAN BUTIR SOAL

    Halooo. . . . teman-teman semua. . . . 

    Pada pertemuan kali ini akan dibahas mengenai analisis butir soal mengenai Kegiatan 7: Daya Beda dan Taraf Kesukaran. Daya beda butir didefinisikan sebagai efektivitas butir untuk membedakan peserta tes yang memperoleh sekor tinggi dengan peserta tes yang memperoleh sekor rendah. Ada beberapa indikator daya beda butir, baik secara tidak langsung mapupun secara langsung. Secara tidak langsung, koefisien korelasi biserial (gpbi) antara sekor butir dengan sekor total juga menyatakan daya beda butir. Sedangkan, taraf kesukaran butir yang dinyatakan dengan indeks kesukaran butir didefinisikan sebagai proporsi peserta tes yang menjawab butir tersebut dengan benar. Terdapat rumus yang digunakan dalam menentukan daya beda dan taraf kesukaran. Namun, analisis yang digunakan menggunakan excel dengan tamplate berdasarkan rumus dalam analisis daya beda dan butir soal. Pada pertemuan ini mahasiswa diharapkan dapat mempraktekan cara menganalisis daya beda dan taraf kesukaran menggunakan excel.

    • UJIAN TENGAH SEMESTER

      Petunjuk pengerjaan:

      1. Silahkan kerjakan soal UTS MK Statistika Penelitian selama 60 menit.
      2. Masing-masing mahasiswa akan mengerjakan soal yang berbeda sesuai dengan tampilan soal yang muncul pada LMS SPADA Indonesia MK Statistika Peneltian

    • ANALISIS STATISTIKA DESKRIPTIF

      Assalamualaikum Wr. Wb.
      Halloo teman-teman semuanya. . .
      Pada pertemuan ini akan dibahas mengenai Kegiatan Belajar 8: Analisis Deskriptif. Pada analisis deskriptif dapat dilakukan menggunakan excel atau software SPSS. Dalam analisis deskriptif merupakan analisis yang paling sederhana, dimana hanya menganalisis ukuran penyebaran dan pemusatan dari data yag diperoleh. Misal: melihat rata-rata nilai hasil belajar siswa, nilai maksimum, nilai minimum dan jangkauan dari data yang diperoleh.

    • ANALISIS STATISTIK: ONE SAMPLE T TEST

      Assalamualaikum Wr. Wb.
      Halloo teman-teman semuanya. . .

      Pada pertemuan ini akan dibahas mengenai Kegiatan Belajar 9: Uji One Sample t TestOne sample t test merupakan salah satu uji parametrik. Biasanya digunakan untuk ukuran sampel dibawah 30. Syaratnya adalah data berupa data kuantitatif dan data harus berdistribusi normal. Pengujian satu sampel pada prinsipnya ingin menguji apakah suatu nilai tertentu yang digunakan sebagai pembanding berbeda secara nyata ataukah tidak dengan rata-rata sebuah sampel. Nilai tertentu disini pada umumnya adalah sebuah nilai parameter untuk mengukur suatu populasi. One Sample T Test adalah uji komparatif untuk menilai perbedaan antara nilai tertentu dengan rata-rata kelompok populasi. One sample t test disebut juga dengan istilah student t test atau uji t satu sampel oleh karena uji t di sini menggunakan satu sampel. 

    • ANALISIS STATISTIKA: UJI PAIRED SAMPLE T TEST

      Assalamualaikum Wr. Wb.
      Halloo teman-teman semuanya. . .

      Pada pertemuan ini akan dibahas mengenai Kegiatan Belajar 10: Uji Paired Sample t Test

      Paired T-Test merupakan uji parametrik yang dapat digunakan pada dua data berpasangan. Tujuan dari uji ini adalah untuk melihat apakah ada perbedaan rata-rata antara dua sampel yang saling berpasangan atau berhubungan. Karena berpasangan, maka data dari kedua sampel harus memiliki jumlah yang sama atau berasal dari sumber yang sama. Misalkan jika kedua sampel tidak saling berhubungan ataupun tidak memiliki jumlah data yang sama, maka dapat menggunakan Uji Independent Sample T-Test.

      Contoh : Akan diuji apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran Project Based Learning  pada pembelajaran Bahasa Inggris?

      Guna mengetahui kebenaran tersebut maka dilakukan tes soal bahasa inggris pada satu kelas sebelum (Pre Test) penerapan PjBL. Selanjutnya satu kelas tersebut melakukan pembelajaran dengan menerapkan PjBL dan dilakukan tes kembali sesudahnya (Post Test). Antara Pre Test dan post test dilakukan uji paired sample t test untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran Project Based Learning  pada pembelajaran Bahasa Inggris. Tentunya diharapkan ada perbedaan yang signifikan dan harapannya hasil belajar siswa lebih baik setelah menerapkan PjBL. Berikut video analisis data menggunakan paired sample t test dengan software SPSS.

    • UJI STATISTIKA: ANALISIS INDEPENDENT SAMPLE T TEST

      Assalamualaikum Wr. Wb.
      Halloo teman-teman semuanya. . .

      Pada pertemuan ini akan dibahas mengenai Kegiatan Belajar 11: Uji Independent Sample t Test

      Independent sample t test adalah uji dengan dua sampel. Independen T Test adalah uji komparatif atau uji beda untuk mengetahui adakah perbedaan mean atau rerata yang bermakna antara 2 kelompok bebas yang berskala data interval/rasio. Dua kelompok bebas yang dimaksud di sini adalah dua kelompok yang tidak berpasangan, artinya sumber data berasal dari subjek yang berbeda. Misal Kelompok Kelas A dan Kelompok kelas B, di mana responden dalam kelas A dan kelas B adalah 2 kelompok yang subjeknya berbeda.

      Contoh: 

      Akan diuji apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang penerapan model pembelajaran Project Based Learning  dan model eskpositoris pada pembelajaran Matematika?

      Guna mengetahui kebenaran tersebut maka dilakukan tes soal matematika pada dua kelas yang berbeda namun berasal dari populasi yang sama (memiliki kemampuan dan varians yang sama). Misal kelas yang digunakan adalah kelas A dan kelas B. Kelas A melakukan pembelajaran matematika dengan model PjBL dan kelas B melakukan pembelajaran dengan model ekspositoris. Data tes yang terkumpul dari kedua kelas selanjutnya dibandingkan manakah yang lebih baik apakah hasil belajar kelas A atau kelas B. Maka untuk mengetahuinya dilakukan uji independent sample t test. Berikut video analisis data menggunakan paired sample t test dengan software SPSS.

    • ANALISIS STATISTIKA: UJI KORELASI

      Assalamualaikum Wr. Wb.
      Halloo teman-teman semuanya. . .

      Pada pertemuan ini akan dibahas mengenai Kegiatan Belajar 12: Uji Korelasi.

      Uji korelasi adalah salah satu teknik analisis statistik yang dapat digunakan untuk mengukur seberapa kuat hubungan antara dua variabel. Hasilnya dinyatakan dalam koefisien korelasi, yang berkisar antara -1 hingga 1, dengan nilai 0 menunjukkan tidak ada hubungan. Uji korelasi sangat berguna dalam berbagai bidang penelitian, seperti pendidikan, psikologi, sosiologi, ekonomi, dan kedokteran. Dengan mengidentifikasi hubungan antar variabel, peneliti dapat mengevaluasi teori yang ada, membuat prediksi, dan mengembangkan strategi yang efektif. Selain itu, uji korelasi dapat membantu menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi fenomena yang diteliti.

      Oke.. temen-temen semua. . . materi mengenai uji korelasi bisa dipelajari melalui video berikut.

      Contoh:

      Seorang guru akan melihat apakah terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika. Guna melihat keterkaitan tersebut maka diambil data dari variabel motivasi belajar dan keaktofan siswa kemudian dilakukan uji korelasi.

    • UJI STATISTIKA: ANALISIS REGRESI LINEAR SEDERHANA

      Assalamualaikum Wr. Wb.
      Halloo teman-teman semuanya. . .

      Pada pertemuan ini akan dibahas mengenai Kegiatan Belajar 13: Analisis Regresi Linear Sederhana.

      Analisis regresi sederhana bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari suatu variabel terhadap variabel lainnya. Pada analisis regresi suatu variabel yang mempengaruhi disebut variabel bebas atau independent variable, sedangkan variabel yang dipengaruhi disebut variabel terkait atau dependent variable. Jika persamaan regresi hanya terdapat satu variabel bebas dengan satu variabel terkait, maka disebut dengan persamaan regresi sederhana. Jika variabel bebasnya lebih dari satu, maka disebut dengan persamaan regresi berganda. 

      Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara linear antara satu variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y). Analisis regresi sederhana dapat digunakan untuk mengetahui arah dari hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat, apakah memiliki hubungan positif atau negatif serta untuk memprediksi nilai dari variabel terikat apabila nilai variabel bebas mengalami kenaikan ataupun penurunan. Pada regresi sederhana biasanya data yang digunakan memiliki skala interval atau rasio.

      Rumus regresi linear sederhana sebagai berikut:

                                    Y = a + bX

      Keterangan:

      Y     = Variabel dependen (variabel terikat)

      X     = Variabel independent (variabel bebas)

      a      = Konstanta (nilai dari Y apabila X = 0)

      b      = Koefisien regresi (pengaruh positif atau negatif)

      Bagaimana cara analisis data menggunakan uji regresi linear sederhana. Yuuk teman-teman silahkan simak video berikut.

      Contoh:

      Seorang guru akan melihat apakah dalam penerapan model pembelajaran cooperative leraning terdapat pengaruh antara motivasi terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa inggris. Guna melihat apakah ada pengaruh dan besar pengaruhnya maka dilakukan uji regresi liner sederhana antara variabel bebas yakni motivasi terhadap variabel terikat yakni hasil belajar siswa.

      • UJI STATISTIKA: ANALISIS REGRESI LINEAR BERGANDA

        Assalamualaikum Wr. Wb.
        Halloo teman-teman semuanya. . .

        Pada pertemuan ini akan dibahas mengenai Kegiatan Belajar 14: Analisis Regresi Linear Berganda.

        Analisis regresi sederhana bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari suatu variabel terhadap variabel lainnya. Pada analisis regresi suatu variabel yang mempengaruhi disebut variabel bebas atau independent variable, sedangkan variabel yang dipengaruhi disebut variabel terkait atau dependent variable. Jika variabel bebasnya lebih dari satu, maka disebut dengan persamaan regresi berganda. 

        Regresi linear berganda merupakan model regresi yang melibatkan lebih dari satu variabel independen. Analisis regresi linear berganda dilakukan untuk mengetahui arah dan seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

        Contoh:

        Seorang guru akan melihat apakah dalam penerapan model pembelajaran cooperative leraning terdapat pengaruh antara motivasi dan keaktifan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa inggris. Guna melihat apakah ada pengaruh dan besar pengaruhnya maka dilakukan uji regresi liner sederhana antara 2 variabel bebas yakni motivasi dan keaktifan terhadap variabel terikat yakni hasil belajar siswa.

        • UJIAN AKHIR SEMETER