Topic outline

  • Informasi Umum


    Telekomunikasi


    Kode Matakuliah - TKE60010 (3 SKS)

    Dosen Pengampu :  Ir. Sigit Kusmaryanto, M.Eng

    Deskripsi Matakuliah: MK yang membahas prinsip-prinsip dasar pentransmisian informasi melalui proses modulasi,  konsep dB, noise, sistem koding, aliasing, dan multipleksing serta bentuk bentuk system telekomunikasi yang menggunakan media wireline dan wireless.

    Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :

    1. Mampu memahami  prinsip-prinsip dasarpentransmisian informasi melalui proses modulasi, dan parameter dalam telekomunikasi
    2. Mampu memahami dan menganalisis sistem koding, aliasing, dan multipleksing.
    3. Mampu memhami dan menganalisis sistem komunikasi yang menggunakan media wireline dan wireless

    1. 2. Konsep Dasar Sistem Telekomunikasi dan Perkembangan Telekomunikasi

      Deskripsi materi  materi ini menjelaskan pengenalan tentang dasar dasar sistem telekomunikasi dan perkembangan tentang telekomunikasi saat ini. Sebagai bahan evaluasi capaian pembelajaran mahasiswa  dapat menyelesaiakan soal-soal yang tersedia pada bagian akhir materi.

      Sub Capaian Pembelajaran:

      1. Mampu memahami konsep telekomunikasi
      2. Mampu memahami Komponen Pembangun Sistem Telekomunikasi
      3. Mampu memahami Jaringan Telekomunikasi
      4. Mampu memahami Permasalahan dan Perkembangan Telekomunikasi
      5. Mampu memahami  Jenis Sinyal dalam telekomunikasi
      6. Mampu memahami parameter Spetrum Eelktromagnetik dan bandwidth

    2. 3. KONSEP dB

      Deskripsi materi: Konsep dB saat ini sangat penting dan jamak digunakan di dunia science dan engineering. Desibel (dB) merupakan sebuah unit logaritmis untuk mendeskripsikan suatu rasio. Rasio tersebut dapat berupa daya (power), tekanan suara (sound pressure), tegangan atau voltasi (voltage), intensitas (intencity), atau hal-hal lainnya.

      Sub Capaian Pembelajaran:

      1. mampu  memahami Gain
      2. mampu  memahami Redaman
      3. mampu  memahami Desibel 
      4. mampu  memahami bentuk bentuk turunan lain dari Desibel : dBm, dBW, dBi dBu, dll

    3. 4. DERAU (NOISE)

      Deskripsi materi: Dalam Telekomunikasi sinyal yang ditransmisikan melalui media transmisi mempunyai dua bagian, yaitu satu bagian yang memuat informasi dan bagian yang lain  yaitu derau (noise). Pengaruh derau pada sinyal informasi merupakan faktor yang harus diperhatikan agar sistem telekomunikasi dapat diandalkan. Sifat derau mengganggu sinyal informasi, berakibat sinyal informasi yang diterima pada sisi penerima tidak sama dengan sinyal yang terkirim. Pada kasus yang terburuk, sinyal informasi tidak dapat direkontruksi kembali dan komunikasi menjadi gagal dilaksanakan. Mekanisme deteksi dan koreksi perangkat keras dan lunak dibangun pada sistem telekomunikasi. Mekanisme ini digunakan untuk mengidentifikasi dan juga mengoreksi kesalahan yang diakibatkan oleh derau.

      Sub Capaian Pembelajaran

      1. Mampu  menjelaskan  tentang pengaruh derau,
      2. Mampu melakukan pengukuran derau,
      3. Mampu memahami tipe-tipe derau.an
      4. Mampu mengukur dan membuat model simulasi pengaruh derau

    4. 5. MODULASI ANALOG : Modulasi AM

      Deskripsi materi: Modulasi digunakan dalam sistem komunikasi untuk memungkinkan sinyal informasi dilewatkan dalam suatu medium yang agar sinyal informasi dapat ditransmisikan dengan jarak yang sangat jauh.  Modulasi merupakan proses mengubau-ubah parameter suatu sinyal (sinyal pembawa atau carrier) dengan menggunakan sinyal yang lain (yaitu sinyal pemodulasi yang berupa sinyal informasi). Sinyal informasi dapat berbentuk sinyal audio, sinyal video, atau sinyal yang lain. Secara umum berdasarkan jenis sinyal informasinya terdapat 2 jenis modulasi yaitu analog dan digital.

      Sub Capaian Pembelajaran:

      1. Mampu memahami  dan menjelaskan pengertian modulasi amplitudo.
      2. Mampu menjelaskan pembangkitan AM.
      3. Mampu memahami dan menghitung indeks modulasi
      4. mMampu memhami dan menjelaskan spektru m, dandistribusi daya
      5. Mampu menganalisis sinyal AM.
      6. Mampu mengukur indeks modulasi AM melalui eksperimen


    5. 6. MODULASI ANALOG: Modulasi FM

      Deskripsi materi: Modulasi frekuensi didefinisikan sebagai deviasi frekuensi sesaat sinyal pembawa (dari frekuensi tak termodulasinya) sesuai dengan amplitudo sesaat sinyal pemodulasi. Sinyal pembawa dapat berupa gelombang sinus, sedangkan sinyal pemodulasi (informasi) dapat berupa gelombang apa saja (sinusoidal, kotak, segitiga, atau sinyal lain misalnya sinyal audio).

      Sub Capaian Pembelajaran:

      1. Mampu memahami dan menjelaskan tentang modulasi FM.
      2. Mampu memahami dan menjelaskan indeks modulasi FM.
      3. Mampu memahami dan menjelaskan analisis frekuensi gelombang FM.
      4.  Mampu membangkitkan sinyal FM melalui eksperimen

    6. 7. MODULASI DIGITAL

      Deskripsi materi: Pada jenis modulasi digital, sinyal pembawa berupa sinyal sinusoidal dan sinyal pemodulasi berupa sinyal digital. Berikut akan dibahas berbagai jenis modulasi digital, 1. FSK (Frequency Shift Keying) (Penguncian Pergeseran Frekuensi), 2. PSK (Phase Shift Keying) (Penguncian Pergeseran Fase) dan 3. ASK (Amplitude Shift Keying) (Penguncian Pergeseran Amplitude)

      Sub Capaian Pembelajaran:

      1. Mampu memahami dan menjelaskan modulasi FSK
      2. Mampu memahami dan menjelaskan  modulasi PSK
      3. Mampu memahami dan menjelaskan modulasi ASK
      4.  Melalui eksperimen , mhs mampu membangkitkan sinyal FSK, PSK dan ASK

    7. 8. Ujian Tengah Semester

      Pada sesi ini, mahasiswa dapat melaksanakan evaluasi beljar dari 6 topik yang telah diikuti. Soal pada UTS ini mengacu pada asesmen OBE yang telah direncanakan dalam RPS. Bobot soal dan ketercapaian CPMK perlu mejnadi perhatian mahasiswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan dalam RPS. Selamat berjuang. sukses menunggu mu

    8. 9. SISTEM MULTIPLEXING

      Deskripsi Materi: Pada umumnya, sistem transmisi yang ada di dalam jaringan telekomunikasi memiliki kapasitas yang melebihi kapasitas yang dibutuhkan. Dengan demikian sangat mungkin untuk menggunakan bandwidth yang ada seefisien mungkin oleh lebih dari satu user. Teknik menggabungkan beberapa sinyal untuk dikirimkan secara berbarengan pada satu kanal transmisi disebut multiplexing.
      Pada Materi ini dibahas tentang konsep dasar multiplexing, jenis dan kelebihan dan kekurangan masing2 jenis multiplexing. Multiplexing yang dibahas diantaranya: FDM (cable, cell phones, broadband), TDM, Synchronous TDM (T-1, ISDN, optical fiber), Statistical TDM (LANs), WDM (optical fiber), CDM (cell phones)

      Sub Capaian Pembelajaran:
      1. Memahami multiplexing FDM, TDM, SDM, CDM.
      2. Mampu membuat eksperimen multiplexing FDM dan TDM
      3. Mampu menentukan bit rate atau frekuensi kerja  (bandwidth)  pada sistem multiplexing  TDM
      4. Mampu menentukan spektrum multiplexing secara FDM

    9. 10. Pulsa Code Modulation

      Deskripsi Materi: Pulse Code Modulation (PCM) mengubah bentuk gelombang analog menjadi sinyal digital. Sinyal PCM dapat ditransmisikan baik sendiri atau disisipkan dengan kode biner sinyal PCM lainnya. Sistem transmisi PCM 30 dan PCM 24 menggabungkan 30 dan 24 saluran masing-masing untuk membentuk sistem multipleks waktu. Sistem ini direkomendasikan oleh CCITT.

      Sub Capaian Pembelajaran:

      • 1. Mampu menjelaskan konversi sinyal analog ke digital pada sistem PCM
      • 2. Mampu menjelaskan teknik multiplex dan demultiplex pada sistem PCM
      • 3. Mampu menjelaskan disain struktur frame PCM-30
      • 4. Mampu memahami dan menjelaskan konsep peningkatan kapasitas transmisi PCM

    10. 11. Bentuk-bentuk Telekomunikasi: SDR (Software Define Radio)

      Deskripsi Materi: Prinsip-prinsip dasar telekomunikasi pada dasarnya tidak banyak mengalami perubahan sejak masa Shannon. Apa yang telah berubah dan masih mengalami perubahan adalah bagaimana prinsip tersebut diterapkan dalam teknologi. Salah satunya adalah adanya pergeseran dari penggunaan perangkat keras (hardware) menjadi teknologi berbasis perangkat lunak (software).

       Software Defined Radio (SDR) merupakan teknologi komunikasi radio yang didasarkan pada protokol komunikasi dengan perangkat lunak sebagai pengganti implementasi hardware. Bandwidth frekuensi, protokol dan fungsi air interface dapat di-upgrade melalui pembaruan (update) dan download software tanpa perlu mengganti perangkat keras sistem.

      Capaian Pembelajaran (Sub CPMK):

      1. Mhs mampu memahami SDR

      2. Mhs mampu membuat model simulasi Matlab untuk modulasi analog dan digital


    11. 12. Bentuk-bentuk Telekomunikasi : SDR Aplikasi GNU radio

      Deskripsi Materi: GNU Radio adalah software gratis berbasis open source yang digunakan untuk memproses sinyal di udara yang ditangkap antenna. GNU Radio merupakan aplikasi yang digunakan untuk menimplementasikan sistem SDR (Software Defined Radio). GNU radio menggunakan sistem operasi Linux. GNU radio banyak digunakan pada sistem komunikasi radio, contohnya radar, satelit, jaringan GSM dan CDMA, dan lain-lain. GNU radio bekerja pada komputer yang mempunyai RF eksternal seperti USRP.

      Sub Capaian Pembelajaran (Sub CPMK):

      1. Mhs mampu menginstalasi driver USRP dan GNU radio berbasis Linux

      2. Mhs mampu membuat program aplikasi pemancar dan penerima TV digital standar DVB T2


    12. 13. Bentuk bentuk Telekomunikasi: FTTH

      Deskripsi materi: Fiber To The Home (FTTH) adalah sistem penyediaan akses jaringan fiber optik dimana titik konversi optik berada di rumah pelanggan .  Titik konversi optik merupakan ujung jaringan fiber optik di sisi client yang berfungsi sebagai tempat konversi sinyal optik ke sinyal elektrik sebelum diakses oleh berbagai perangkat. FTTH adalah satu dari berbagai alternatif jaringan FTTX. Istilah yang lainnya adalah Fiber To The Building (FTTB), Fiber To The Curb (FTTC), Fiber To The Tower (FTTT), atau Fiber To The Zone (FTTZ).

      Sub Capaian Pembelajaran:
      1. Mhs mampu memahami dasar komunikasi fiber optik
      2. Mhs mampu memahami dan setup eksperimen jaringan FTTH

    13. 14. Bentuk-bentuk Telekomuikasi: FTTH(eksperimen)

      Pada sesi ini mahasiswa dipersilahkan membuat report eksperimen Jaringan Tesbed FTTH di lab Telekomunikasi. Sukses selalu

    14. 15. Bentuk bentuk Telekomunikasi: DRIVE TEST (Teknik Pengukuran kualitas Jaringan wireless)

      Deskripsi materi: Meningkatnya jumlah pelanggan sebuah operator tidak hanya berdampak pada peningkatan revenue, namun juga berakibat pada naiknya jumlah panggilan gagal. Namun panggilan gagal yang dialami oleh operator seluler bisa disiasati dengan cara melakukan optimasi jaringan. Kegagalan panggilan bisa disebabkan oleh 3 faktor, pertama komponen dalam ponselnya yang bermasalah, kedua pelanggan memang berada pada luar coverage eNodeB, sehingga saat handover, ponsel tidak tercover oleh eNodeB lain (blank spot). Ketiga, jaringan operator yang memang sedang padat. Faktor pertama tentu bisa diatasi dengan melakukan penggantian komponen, sementara yang kedua kita tidak bisa berbuat banyak selain menunggu ponsel mendapatkan sinyal kembali, solusinya mungkin bisa dilakukan dengan penggantian sim card operator lain.

      Instrumen ketiga, sepertinya harus dikembalikan ke operator yang bersangkutan, apakah jaringan yang mereka pasang sudah baik, sehingga bisa mengcover seluruh kawasan. Oleh karena itu perlu dilakukan drive test sebagai bagian dari optimasi jaringan radio. Drive Test bertujuan untuk mengumpulkan informasi jaringan secara real di lapangan. Informasi yang dikumpulkan merupakan kondisi actual radio frequency (RF) di suatu eNodeB. Yang biasa diamati dalam drive test 4G LTE ini adalah Qos KPI yaitu accessibility, retainability, mobility, dan integrity serta parameter-parameter drive test seperti RSRP, RSRQ, SINR, dan lain-lain.

      Sub Capaian Pembelajaran:

      1. Mhs memahami parameter kualitas Jaringan telekomunikasi wireless (seluler)

      2. Mhs mampu melakukan eksperimen pengukuran metode drive test kualitas jaringan seluler eksisiting


    15. Ujian Akhir Semester

      Pada sesi ini, mahasiswa dipersilahkan meng unggah hasil reoprt eksperimen pengukuran kualitas jaringan seluler dengan metode drivetest. Sukses selalu dan tetap semangat!