Tugas Pertemuan 4
Kerjakan Tugas Individu berikut:
SOAL 1
PT Purabaya melakukan perubahan kebijakan akuntansi atas inventory nya dengan mengganti asumsi arus biaya dari Weighted Average Costing (WAC) ke FIFO pada tahun 20X9. Perubahan tersebut membawa dampak pada laporan keuangan tahun 20X7 dan 20x8 pada nilai Ending Inventory yaitu:
20X7 : Naik $10,000
20X8 : Naik $15,000
20X9 : Naik $20.000
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain sebelum perubahan kebijakan adalah sebagai berikut: (dalam USD)
Account |
20X9 |
20X8 |
Revenue |
250,000 |
200,000 |
Cost of Sales |
100,000 |
80,000 |
Gross Profit |
150,000 |
120,000 |
G&A Exp |
60,000 |
50,000 |
Selling Exp |
25,000 |
15,000 |
Net Profit |
65,000 |
35,000 |
Sajikan dampak perubahan kebijakan akuntansi tersebut sesuai dengan yang dikehendaki oleh PSAK 25!
SOAL 2
Suatu entitas memperoleh kapal pesiar dengan CU1.000.000 pada tanggal 1 Januari 20X1 dan secara tepat menilai masa manfaatnya yaitu 30 tahun sejak tanggal akuisisi dengan nilai sisa CU100.000. Entitas memutuskan bahwa metode garis lurus adalah yang paling metode yang tepat untuk mendepresiasi kapal pesiar.
Pada 20X9 entitas melakukan penelitian substansial ke dalam industri kapal pesiar. Sebagai hasilnya, pada tanggal 31 Desember 20X9 entitas menilai masa manfaat yacht di 20 tahun sejak tanggal akuisisi dengan nilai residu sebesar CU500.000. Juga menilai nilai wajar untuk kapal pesiar pada tanggal 31 Desember 20X9 pada CU800.000.
Metode garis lurus masih dianggap sebagai metode yang paling tepat untuk menyusutkan kapal pesiar.
Anda diminta:
Menerapkan perubahan ini pada tahun 20X9 dan menentukan berapa nilai asset kapal pesiar yang akan disajikan dalam Laporan Posisi Keuangan per 31 Desember 20X9 ?
SOAL 3
UNTUK MENJAWAB SOAL INI ANDA DIMINTA UNTUK MEMBACA ISAK 9: PERUBAHAN ATAS KEWAJIBAN AKTIVITAS PURNAOPERASI, RESTORASI DAN KEWAJIBAN SERUPA
PT Antara membeli asset tetap pada 1 Januari 20X2 dengan masa manfaat 10 tahun seharga Rp. 3.000.000.000 tanpa nilai residu. Pada akhir masa penggunaannya, entitas akan terbebani dengan biaya pembongkaran asset tersebut dengan nilai Rp. 500.000.000. Dalam mengelola asset ini, entitas menggunakan metode garis lurus untuk mencatat depresiasi dan memilih menggunakan model biaya (Cost Model) untuk pengukuran lanjutannya. Tingkat diskonto yang digunakan entitas adalah 7% yang mencerminkan tingkat bunga bebas risiko.
Pada akhir tahun 20X7, entitas menilai bahwa nilai kini biaya pembongkaran berubah menjadi Rp. 300.000.000. Selama tahun 20X2 hingga 20X7 aset tidak mengalami penurunan nilai.
Anda diminta:
- Membuat jurnal pengakuan asset dan provisinya pada 1 Januari tahun 20X2
- Membuat jurnal yang diperlukan terkait asset dan provisinya per akhir tahun 20X2
- Membuat jurnal terkait perubahan estimasi pada tahun 20X7
- Menghitung berapa nilai Aset tetap dan Provisi per 31 Des 20X7
Ketentuan
- Kumpulkan dalam bentuk pdf (.pdf) yang diberi nama "NamaMahasiswa_NIM_Week04.pdf"
- Upload file pdf tersebut untuk mengumpulkan.