Rencana Pembelajaran Semester

Rencana Pembelajaran selama satu semester (RPS) ditampilkan dalam bentuk resource Book. Silakan klik pada tautan nama Book di atas untuk melihat isi RPS.

6. Kriteria, indikator, dan bobot penilaian

1) Prinsip penilaian
Komponen Penilaian adalah penilaian praktek mandiri, ujian dan keaktifan dalam perkuliahan. Bobot nilai praktek mandiri adalah sebesar 30%, UAS sebesar 30%, UTS sebesar 30% dan keaktifan dalam perkuliahan sebesar 10%.

2) Teknik dan instrumen penilaian
Nilai tugas mandiri diperoleh dari tugas praktek mingguan atau dwimingguan. Nilai UTS diperoleh dari hasil pelaksanaan UTS berupa praktek gambar CAD 2D. Nilai UAS diperoleh dari hasil pelaksanaan UAS berupa praktek gambar CAD 3D. Kehadiran mahasiswa dalam tatap muka kelas per minggunya menjadi dasar penilaian keaktifan dalam perkuliahan. Setiap keterlambatan atau ketidakhadiran tanpa keterangan diberikan sangsi berupa pengurangan nilai.

3) Mekanisme dan prosedur penilaian
Tugas mandiri diambil dari kumpulan tugas-tugas praktek. Dengan memperhatikan tingkat kesulitan tugas, batas waktu penyelesaian tugas mandiri berkisar antara 1 hingga 2 minggu. Untuk dapat mengikuti UTS dan UAS mahasiswa wajib mengumpulkan semua tugas yang telah diberikan sebelum masing-masing ujian. Seluruh nilai tugas mandiri dinilai sesuai bobotnya masing-masing dan total hasil akhirnya dikalikan 30%. UTS dilaksanakan pada pertemuan ke-7 dan hasilnya dikalikan 30%. UAS dilaksanakan pada UAS terjadwal dan hasilnya dikalikan 30%. Mahasiswa mendapat nilai aktivitas dalam perkuliahan sebesar 100 apabila hadir di semua pertemuan perkuliahan. Sanksi setiap satu kali ketidakhadiran tanpa keterangan yaitu pengurangan nilai sebanyak 10 poin. Sanksi setiap keterlambatan masuk yaitu pengurangan nilai sebanyak 5 poin.

4) Pelaksanaan penilaian
Penilaian tugas praktek mandiri dilaksanakan selama satu semester perkuliahan. Setiap hasil tugas mandiri yang mendapatkan nilai kurang dari 56 wajib untuk diperbaiki dan dikumpulkan kembali sehingga diperoleh nilai akhir maksimal untuk komponen tugas praktek mandiri. Tugas praktek mandiri yang tidak dikumpulkan mendapat nilai Nol. Penilaian UTS dan UAS menggunakan bobot penilaian sesuai dengan materi uji yang telah dikuasai mahasiswa. Penilaian dilaksanakan selambat-lambatnya 1 minggu setelah pelaksanaan UTS dan UAS dan hasilnya diberitahukan kepada mahasiswa peserta mata kuliah. Penilaian aktivitas dalam perkulihan dilakukan selama perkuliahan berjalan.

5) Pelaporan penilaian
Nilai akhir mahasiswa setelah mengikuti perkuliahan selama satu semester ditentukan sebagai berikut:

  

Nilai akhir kemudian dikonversi menjadi nilai huruf sesuai daftar berikut 
_______________________________________________
No     Nilai akhir                         Konversi Huruf    Bobot
1     86 < perolehan nilai ≤ 100           A                 4,00
2     80 < perolehan nilai ≤ 86             A-               3,67
3     75 < perolehan nilai ≤ 80             B+              3,33
4     70 < perolehan nilai ≤ 75             B                3,00
5     66 < perolehan nilai ≤ 70             B-               2,67
6     60 < perolehan poin ≤ 66            C+               2,33
7     60 < perolehan poin ≤ 56            C                 2,00
8     56 < perolehan poin ≤ 41            D                 1,00
9     41 < perolehan poin ≤ 0              E                 0,00

Nilai akhir tersebut merupakan nilai yang akan dicantumkan dalam Daftar Hasil Studi mahasiswa bersangkutan. Pelaporan daftar nilai akhir dilakukan selambat-lambatnya 1 minggu setelah pelaksanaan UAS.

Kelulusan mahasiswa
Mahasiswa dinyatakan lulus dalam perkuliahan CAD 2D jika memperoleh nilai minimal C.