Materi 15
3
Pemimpin harus menguasai cara-cara kepemimpinan, memiliki keterampilan memimpin supaya dapat bertindak sebagai seorang pemimpin yang baik. Untuk itu harus memiliki kemampuan bagaimana caranya : menyusun rencana bersama, mengajak annotanya berpartisipasi, member bantuan kepada anggota kelompok, memupuk moral kelompok, bersama-sama membuat keputusan. Pemimpin tidak hanya tahu, tetapi harus dapat melaksanakan.
- Keterampilan dalam hubungan insani
Hubungan insane merupakan hubungan antar manusia. Ada dua jenis hubungan yaitu :
- Hubungan karna tugas resmi
- Hubungan kekeluargaan
- Keterampilan dalam proses kelompok
Maksud utama adalah meningkatkan partisipasi anggota kelompompok sehingga dapat mengefektifkan potensi. Pemimpin sebagai penengah , pendamai, dan bukan menjadi hakim.
- Keterampilan dalam proses administrasi personil
Kegiatan ini mencangkup segala usaha yang menggunakan keahlian yang dimiliki petugas secara efektif. Kegiatannya meliputi seleksi, pengangkatan, penempatan, penugasan, orientasi, pengawasan, bimbingan, dan pengembangan, serta kesejahteraan.
- Keterampilan dalam menilai
Merupaka usaha untuk mengetahui sejauh mana tujuan sudah tercapai. Teknik dan prosedur evaluasi : menentukan tujuan penilaian, menetapkan norma / ukuran yang akan dinilai, mengumpulkan data-data, pengolahan data, menyimpulkan hasil penilaian.
A. Pendekatan tentang Teori Munculnya Pemimpin
- Teori Pertama
Seseorang akan menjadi pemimpin karena ia memang dilahirkan untuk menjadi pemimpin. Hanya orang yang memiliki kemampuan dan bakatlah yang bisa menjadi pemimpin. Sehingga muncul istilah “leaders are borned not built”. Teori ini disebut juga teori genetis.
- Teori Kedua
Seseorang akan menjadi pemimpin kalau lingkungan, waktu atau keadaan memungkinkan ia menjadi pemimpin. Seseorang dapat menjadi pemimpin bila diberi kesmpatan dan pembinaan meskipun tidak memiliki bakat atau pembawaan. Maka muncul istilah “leaders are build not borned”. Teori ini disebut teori social.