C. Diskusi Pertemuan 2

Diskusi

Diskusi

by PANUT SETIONO -
Number of replies: 3
Dari artikel yang sudah anda baca, menurut anda apakah yang menyebabkan masalah tersebut terjadi.
Anda juga dapat memberikan komentar dari kiriman jawaban rekan anda.
In reply to PANUT SETIONO

Re: Diskusi

by SHANDA ADELA -
Untuk sementara ini saya sudah paham dengan materi yang telah diberikan dan belum ada yang ditanyakan
In reply to PANUT SETIONO

Re: Diskusi

by TESSA RINJANI -
Menurut pendapat saya, Penyebab rendahnya kompetensi guru dikarenakan program peningkatan keprofesian berkelanjutan (PKB) guru yang rendah. Masih banyak guru yang “tidak mau” mengembangkan diri untuk menambah pengetahuan dan kompetensinya dalam mengajar. Guru tidak mau menulis, tidak membuat publikasi ilmiah, atau tidak inovatif dalam kegiatan belajar. Guru merasa hanya cukup mengajar.
In reply to PANUT SETIONO

Re: Diskusi

by PUSPITA NABELLA SARI -
Menurut Pendapat Saya,
Kompetensi guru di Indonesia masih berada di tingkat yang tergolong cukup rendah. Skor atau nilai kompetensi guru di Indonesia masih perlu ditingkatkan. Rendahnya tingkat kompetensi guru di Indonesia bisa disebabkan oleh berbagai faktor kompleks. Contohnya :
1. Beberapa guru mungkin tidak mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang memadai sebelum memasuki profesi. Pelatihan lanjutan dan program pengembangan profesional yang kurang dapat membatasi kemampuan guru untuk mengatasi tantangan pendidikan terkini.
2. Sekolah di daerah pedesaan atau daerah terpencil mungkin kurang mendapatkan sumber daya yang cukup, termasuk buku pelajaran, fasilitas laboratorium, dan teknologi. Ini dapat membatasi kemampuan guru untuk menyajikan materi ajar dengan cara yang menarik dan efektif.
3. Gaji guru yang rendah mungkin membuat profesi ini kurang menarik bagi individu yang berpotensi menjadi pendidik yang berkualitas. Kurangnya insentif tambahan untuk meningkatkan kualifikasi atau prestasi juga bisa menjadi masalah.
4. Beberapa daerah mungkin memiliki tantangan khusus, seperti konflik, migrasi penduduk, atau ketidak setaraan dalam akses pendidikan.
Hal ini dapat membuat tugas guru menjadi lebih sulit. jadi Peningkatan tingkat kompetensi guru memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat secara keseluruhan. Perbaikan dalam hal pendidikan dan pelatihan, kesejahteraan guru, serta peningkatan infrastruktur pendidikan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.