nama : amelia salya salsabilah
nim : 22010024011
Perkembangan teknologi fotografi
Perang Dunia Pertama:
Inovasi di medan perang berkontribusi pada pengembangan teknologi senjata baru, khususnya foto udara yang memungkinkan kedua belah pihak mengumpulkan informasi tentang lokasi musuh. Teknik fotografi udara ini kemudian berkembang menjadi teknologi yang digunakan dalam pemetaan, survei, dan pemantauan lingkungan.
Perang Dunia Kedua:
Perkembangan teknologi fotografi berlanjut pada Perang Dunia II. Misalnya, fotografi warna sebenarnya baru menjadi populer pada awal abad ke-20 dengan munculnya proses seperti Autochrome, Kodachrome, dan Ektachrome. Teknologi ini memungkinkan fotografer menangkap gambar berwarna dengan lebih mudah.
Perkembangan seni fotografi
Perang Dunia Pertama:
Fotografi menjadi alat penting untuk merekam peristiwa sejarah, terutama pada masa Perang Dunia I. Fotografer perang seperti Robert Capa, James Nachtwey dan Steve McCurry mendokumentasikan ketegangan, penderitaan dan kemanusiaan dari konflik tersebut. Peristiwa ini mempengaruhi perkembangan fotografi dengan mengangkat isu-isu sosial dan politik dalam karyanya.
Perang Dunia Kedua:
Perang Dunia II juga memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan fotografi. Fotografer seperti Robert Capa dan Margaret Bourke-White memotret medan perang dan dampaknya, menciptakan gambar yang kuat yang memengaruhi pemahaman kita tentang konflik tersebut. Acara ini juga menandai perkembangan fotografi dokumenter sebagai genre seni yang penting.
Mempengaruhi pemahaman dan apresiasi gambar fotografi
Perang Dunia berdampak besar pada cara kita memahami dan mengapresiasi gambar fotografi. Berikut beberapa efek yang terlihat:
Dokumen sejarah:
Fotografi menjadi alat penting dalam merekam peristiwa sejarah, terutama pada masa Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Gambar-gambar ini membantu kita memahami konteks sejarah, mengingat para korban dan menghormati para pahlawan.
Pemahaman sosial dan politik:
Karya fotografi yang diciptakan selama perang dunia membantu kita memahami isu-isu sosial dan politik yang terlibat dalam konflik-konflik tersebut. Misalnya, gambar Perang Saudara Spanyol karya Robert Capa menggambarkan penderitaan dan stres yang dialami masyarakat.
penghargaan terhadadp kekuatan visual :
Fotografi perang sering kali menghasilkan gambar yang kuat dan mengesankan. Melalui karya-karya ini, kita dapat mengapresiasi kekuatan visual dan emosional yang dapat dihadirkan oleh gambar fotografi.
Pengaruh pada gaya fotografi:
Perang Dunia juga mempengaruhi perkembangan gaya fotografi. Misalnya, fotografi dokumenter menjadi genre seni yang penting setelah Perang Dunia II, dengan fotografer seperti Henri Cartier-Bresson dan Dorothea Lange menciptakan karya-karya irisan kehidupan yang berpengaruh, isu-isu sehari-hari dan sosial.