Sejarah fotografi adalah cerita yang menarik tentang perkembangan dan revolusi dalam pengabadian gambar. Fotografi, dalam pengertiannya sebagai seni dan ilmu yang menggunakan cahaya untuk merekam gambar, dimulai dengan penemuan kamera obscura pada abad ke-11 oleh seorang ilmuwan Arab bernama Ibn al-Haytham. Alat ini merupakan fondasi utama bagi pengembangan teknologi fotografi modern. Kemudian, pada awal abad ke-19, fotografi modern benar-benar lahir.
Pada tahun 1826, Joseph Nicéphore Niépce menciptakan foto tertua yang masih ada hingga saat ini, yang dikenal dengan nama "View from the Window at Le Gras." Teknologi fotografi terus berkembang sejak itu, dengan pencapaian besar dari tokoh-tokoh seperti Louis Daguerre dan William Henry Fox Talbot. Penciptaan daguerreotype oleh Daguerre pada tahun 1839 menjadi tonggak penting dalam perkembangan fotografi, memungkinkan pencetakan gambar pada permukaan logam yang menghasilkan gambar yang sangat rinci.
Seiring berjalannya waktu, fotografi tidak hanya menjadi alat dokumentasi sejarah dan ilmiah, tetapi juga berkembang menjadi bentuk seni yang penuh dengan kreativitas dan ekspresi pribadi. Dengan perkembangan teknologi digital pada akhir abad ke-20, fotografi mengalami perubahan besar dalam hal kemudahan penggunaan, penyuntingan, dan penyebaran gambar. Fotografi digital telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, memungkinkan kita untuk berbagi momen, mengungkapkan diri, dan mengekspresikan kreativitas melalui media visual. Sejarah fotografi terus berkembang, mencerminkan perkembangan teknologi dan budaya seiring berjalannya waktu.