Fotografi adalah seni dan ilmu merekam gambar dengan menggunakan cahaya. Sejarah fotografi dimulai dengan penemuan kamera obscura pada abad ke-11 oleh seorang ilmuwan Arab bernama Ibn al-Haytham. Alat ini bekerja dengan prinsip memproyeksikan gambar dari luar melalui sebuah lubang ke dalam ruangan yang gelap. Meskipun kamera obscura merupakan awal dari konsep fotografi, gambar yang dihasilkannya tidak dapat dipertahankan.
Fotografi modern, seperti yang kita kenal saat ini, dimulai pada abad ke-19. Pada tahun 1826, Joseph Nicéphore Niépce, seorang penemu Prancis, menciptakan foto tertua yang masih ada hingga saat ini, yang disebut "View from the Window at Le Gras." Teknik ini disebut heliografi dan melibatkan proses eksposur yang lama. Kemudian, Louis Daguerre, seorang fotografer dan penemu Prancis, mengembangkan metode daguerreotype pada tahun 1839, yang membuat fotografi lebih praktis dan cepat.
Pada abad ke-20, teknologi fotografi terus berkembang dengan ditemukannya film fotografi oleh George Eastman pada tahun 1888 dan kemudian dengan perkembangan fotografi berwarna. Perkembangan fotografi digital di akhir abad ke-20 mengubah sepenuhnya cara kita mengambil, mengedit, dan menyebarkan gambar. Saat ini, fotografi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, memungkinkan orang untuk berbagi cerita, merekam kenangan, dan mengekspresikan diri melalui gambar. Sejarah fotografi adalah kisah panjang inovasi teknologi dan perkembangan seni visual yang terus berlanjut hingga hari ini.