Penemuan fotografi bersinar ketika Nicephore Niepce sukses menciptakan dokumentasi pertamanya pada tahun 1826 melalui proses pemaparan sinar matahari selama beberapa hari yang dikenal sebagai proses Heliography. Walaupun hasil dokumentasinya terbilang kasar, Niepce tetap mengembangkan eksperimennya dengan bergabung bersama Louis Daguerre menggunakan proses yang mereka sebut ‘Daguerrotype’ sebagai proses fotografi pertama yang dipublikasikan mampu menghasilkan hasil dokumentasi yang jernih dengan detail-detail foto yang memuaskan. Proses fotografi ini diperkenalkan secara komersil tahun 1839 karena mampu menciptakan perubahan signifikan terhadapat waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan foto yaitu beberapa menit saja.