Tingkat risiko yang dapat diterima dalam proses pengembangan produk rekayasa tergantung pada berbagai faktor dan perlu dikelola dengan baik. Analisis risiko merupakan langkah penting dalam pengembangan produk untuk mengidentifikasi dan mengelola potensi risiko yang mungkin timbul selama proses pengembangan. Tingkat keamanan yang diperlukan untuk suatu produk tergantung pada jenis produk dan tujuan penggunaannya. Sebagai contoh, produk yang ditujukan untuk konsumsi manusia, seperti produk makanan hasil rekayasa genetika, memerlukan tingkat keamanan yang lebih tinggi daripada produk yang tidak ditujukan untuk konsumsi manusia.
Secara umum, tingkat keamanan yang diperlukan untuk suatu produk harus didasarkan pada penilaian risiko menyeluruh yang memperhitungkan semua potensi risiko yang terkait dengan produk dan tujuan penggunaannya. Penting untuk diperhatikan bahwa tingkat risiko yang dapat diterima dapat bervariasi tergantung pada produk dan tujuan penggunaannya, dan harus ditentukan berdasarkan kasus per kasus. Dalam proses pengembangan produk rekayasa, berbagai jenis risiko dapat muncul, termasuk risiko berbasis pasar, risiko organisasi, dan risiko teknis.
Berikut adalah beberapa contoh risiko-risiko ini dan bagaimana risiko-risiko tersebut dapat dikelola dalam industri:
- Risiko berbasis pasar: Kelayakan komersial: Menilai potensi permintaan dan profitabilitas suatu produk sebelum berinvestasi dalam pengembangannya.
- Penerimaan konsumen: Melakukan riset pasar dan mengumpulkan umpan balik dari pelanggan potensial untuk memastikan bahwa produk tersebut memenuhi kebutuhan dan preferensi mereka.
- Pesaing: Menganalisis lanskap persaingan dan mengidentifikasi nilai jual atau keunggulan unik yang dapat membedakan produk dari pesaing.
- Waktu peluncuran produk: Memantau tren pasar dan menentukan waktu peluncuran produk untuk memaksimalkan dampak dan pangsa pasar.
- Risiko organisasi: Ketersediaan pendanaan: Mengamankan sumber daya keuangan yang cukup untuk mendukung proses pengembangan produk
- Ketersediaan sponsor manajemen: Mendapatkan dukungan dan komitmen dari manajemen senior untuk mengalokasikan sumber daya dan memprioritaskan proyek.
- Pemuatan staf: Memastikan bahwa tim proyek memiliki keterampilan dan sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan proses pengembangan dengan sukses.
- Kemampuan manajemen proyek: Menerapkan praktik manajemen proyek yang efektif untuk memastikan bahwa proyek selesai tepat waktu dan sesuai anggaran.
- Risiko teknis: Kelayakan teknis: Melakukan analisis menyeluruh terhadap persyaratan dan kemampuan teknis produk untuk menentukan apakah produk tersebut dapat berhasil dikembangkan.
- Kelayakan finansial: Menyeimbangkan kemampuan teknis produk dengan struktur biayanya untuk memastikan bahwa produk tersebut dapat diproduksi dan dijual dengan harga yang layak.
- Kualitas: Menerapkan langkah-langkah kontrol kualitas selama proses pengembangan untuk memastikan bahwa produk akhir memenuhi spesifikasi yang diperlukan
Untuk mengelola risiko-risiko ini, perusahaan dapat menerapkan berbagai strategi, seperti:
- Analisis dan mitigasi risiko: Melakukan analisis risiko yang komprehensif untuk mengidentifikasi potensi risiko dan mengembangkan strategi untuk memitigasinya.
- Rencana pengenalan produk baru (NPI): Menerapkan proses yang terdefinisi dengan baik dan dapat diulang untuk merancang dan memproduksi produk baru, yang mencakup kolaborasi lintas fungsi dan manajemen risiko.
- Riset pasar dan umpan balik: Mengumpulkan masukan dari pelanggan potensial dan memantau tren pasar untuk memastikan bahwa produk tersebut memenuhi kebutuhan dan preferensi pasar.
- Manajemen proyek yang efektif: Menerapkan praktik manajemen proyek untuk memastikan bahwa proyek selesai tepat waktu dan sesuai anggaran.
- Kontrol kualitas: Menerapkan langkah-langkah untuk memastikan bahwa produk akhir memenuhi spesifikasi dan standar kualitas yang disyaratkan.
Referensi:
1. Risk management analysis in the product development process - ScienceDirect.com
2. A risk analysis model in concurrent engineering product development – PubMed
3. Identifying Key Risk Factors in Product Development Projects – MDPI
4. Product Development Risk Management & Mitigation | Simplexity
5. [PDF] REKAYASA RESIKO PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK – Neliti
6. [PDF] Analisis Risiko dan Strategi Mitigasi Risiko terhadap Program Pengembangan Produk Baru di Industri Fashion - ITS Repository