Situasi Fotografi : Foto Malam Kota dengan Efek Gerakan
-
ISO: Dalam situasi ini, kita akan berada di malam hari untuk menangkap cahaya kota dengan efek gerakan. Untuk mengurangi noise, saya akan memilih ISO rendah, sekitar 100 atau 200.
-
Aperture: Saya akan menggunakan aperture lebar (kecil angka f-stop) seperti f/2.8 atau f/4 untuk memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke lensa dan menciptakan latar belakang yang kabur (bokeh). Ini membantu mengisolasi subjek utama dan menambahkan estetika artistik.
-
Kecepatan Rana: Dalam situasi ini, kita ingin menciptakan efek gerakan. Saya akan menggunakan kecepatan rana yang lambat, mungkin sekitar 2 hingga 5 detik, tergantung pada berapa lama cahaya kota atau kendaraan bergerak melintas. Ini akan menciptakan jejak cahaya yang dramatis dan menangkap gerakan.
Dampak pada Estetika & Pesan: Pilihan ISO rendah menghasilkan gambar yang bersih dan tajam dengan sedikit noise, mempertahankan kualitas visual yang baik. Aperture lebar menciptakan latar belakang bokeh yang memisahkan subjek dari latar belakang dan memberikan kesan artistik. Kecepatan rana lambat menghasilkan jejak cahaya yang memberikan perasaan gerakan dan dinamika ke dalam foto, menggambarkan kehidupan malam kota yang sibuk. Pesan yang ingin disampaikan adalah kehidupan malam yang bergerak dengan cepat dan keindahan cahaya kota yang berpendar.
Catatan tambahan : Penyesuaian setiap elemen harus mencerminkan kondisi cahaya dan subjek yang sebenarnya, dan eksperimen dengan variasi pengaturan akan memungkinkan fotografer untuk mengekspresikan kreativitas mereka secara lebih baik sesuai dengan situasi yang ada.