Situasi: Fotografi malam kota dengan jalan-jalan yang padat dan lampu lalu lintas yang berkilauan.
ISO: Dalam situasi ini, pertahankan ISO sekecil mungkin (misalnya ISO 100 atau 200) untuk mengurangi noise (kabur kasar) dalam foto, sekaligus mendapatkan detail yang tajam.
Aperture: Untuk menangkap lampu lalu lintas yang berkilauan dan menciptakan efek bokeh yang menarik, gunakan aperture lebar (f/1.8 hingga f/2.8). Ini akan menghasilkan latar belakang yang kabur dan menekankan cahaya di latar depan.
Kecepatan Rana: Dalam kondisi malam yang gelap, Anda akan memerlukan kecepatan rana yang lebih lambat (misalnya 1/15 hingga 1 detik) untuk menangkap cahaya yang cukup. Penting untuk menggunakan tripod atau dukungan lainnya untuk mencegah getaran kamera.
Pemilihan nilai ISO yang rendah dan aperture lebar akan membantu menciptakan latar belakang yang kabur, sementara kecepatan rana yang lambat akan menciptakan jejak cahaya yang menarik dari lampu lalu lintas. Ini akan memberikan foto estetika yang menarik, dengan cahaya yang menciptakan jalur dan berkilauan di tengah lalu lintas malam. Pesan yang ingin disampaikan melalui foto ini bisa berupa kehidupan malam yang dinamis dan bercahaya di kota, serta pergerakan yang tidak pernah berhenti.