Diskusi tentang Triangle Exposure

Fotografi Jalanan di Hujan

Fotografi Jalanan di Hujan

by 220121600576 BINTANG BUNGA AKSENTIA -
Number of replies: 0

Situasi fotografi yang memerlukan penggunaan cermat dari konsep Triangle Exposure (ISO, aperture, dan kecepatan rana) adalah ketika Anda ingin mengambil foto jalanan selama hujan yang menciptakan atmosfer kreatif dan menangkap refleksi cahaya di jalan.

Tantangan:

Tantangan dalam fotografi jalanan hujan adalah mengambil foto yang mempertahankan detail objek, refleksi, dan tetap menciptakan suasana yang menggambarkan hujan.

Pengaturan Kamera:

  1. Aperture (f-stop): Gunakan aperture sedang (misalnya, f/8 hingga f/11) untuk memiliki kedalaman bidang yang cukup sehingga objek dan refleksi di jalan tetap tajam. Ini juga membantu mengurangi efek "bokeh" yang berlebihan.

  2. Kecepatan Rana: Percepatan rana harus cukup cepat (biasanya sekitar 1/125 hingga 1/250 detik) untuk menghindari gerakan yang tidak diinginkan dalam foto dan untuk menghindari masuknya terlalu banyak cahaya ke sensor kamera.

  3. ISO: Pilih ISO yang cukup tinggi (biasanya dalam kisaran ISO 400 hingga 800 atau lebih) untuk mengkompensasi kurangnya cahaya yang disebabkan oleh cuaca mendung dan hujan.

Pesan dan Estetika:

Melalui foto jalanan di hujan, Anda ingin menyampaikan perasaan kehujanan, ketenangan jalanan yang basah, dan atmosfer yang unik selama hujan. Estetika foto ini melibatkan refleksi di jalanan yang menciptakan tampilan ganda objek dan efek visual yang menarik. Ini juga menciptakan pesan keindahan dalam situasi cuaca yang sering dianggap kurang menguntungkan. Kombinasi pengaturan kamera yang tepat memungkinkan Anda untuk menangkap momen yang dramatis dan kreatif di tengah hujan.

Pemilihan nilai ISO, aperture, dan kecepatan rana adalah penting dalam mengatasi tantangan dalam situasi ini dan menciptakan estetika hujan yang kreatif dalam foto jalanan.