Diskusi tentang Triangle Exposure

triangle

triangle

by 220121606188 REZA RAHMA PRADIPTA -
Number of replies: 0

Tentu, sebagai seorang fotografer yang memahami konsep Triangle Exposure, ada banyak situasi yang memerlukan penggunaan cermat dari ketiga elemen ini untuk mencapai hasil yang diinginkan. Contoh kasusnya adalah ketika ingin mengambil foto malam dengan cahaya kota yang memantulkan di air dan menampilkan gerakan air yang indah.

1. ISO:
- Pilih ISO rendah (misalnya 100) untuk menghindari noise yang berlebihan. Namun, pastikan cukup cahaya untuk menghindari blur.
- Anda bisa menaikkan ISO jika cahaya terlalu rendah, tetapi ingat bahwa ini akan meningkatkan noise. Penggunaan ISO tinggi dapat memberikan estetika kreatif jika Anda ingin menekankan mood yang gelap atau grunge.

2. Aperture:
- Gunakan aperture kecil (misalnya f/16) untuk mendapatkan kedalaman fokus yang luas sehingga cahaya kota dan air tetap tajam.
- Anda juga bisa membuka aperture (misalnya f/2.8) jika ingin menyoroti objek tertentu dan menciptakan efek bokeh pada latar belakang, seperti fokus pada satu bangunan di antara cahaya kota.

3. Kecepatan Rana:
- Gunakan kecepatan rana lambat (misalnya 5-10 detik) untuk menangkap jejak cahaya kota yang berkilauan di air dan menciptakan efek dramatis.
- Pastikan Anda menggunakan tripod untuk menghindari getaran kamera saat mengambil foto dengan kecepatan rana lambat.
- Penggunaan kecepatan rana yang lebih cepat (misalnya 1/1000 detik) dapat membekukan aksi, seperti menangkap objek yang bergerak di tengah cahaya kota yang gemerlap.

Pemilihan nilai ISO, aperture, dan kecepatan rana akan memengaruhi estetika dan pesan yang ingin Anda sampaikan. Dalam contoh ini, penggunaan ISO rendah, aperture kecil, dan kecepatan rana lambat akan menciptakan foto yang dramatis dengan jejak cahaya yang indah dan air yang lembut. Ini akan mengkomunikasikan keindahan malam kota yang tenang dan magis, serta memberikan pesan ketenangan dan keajaiban malam. Sebaliknya, ISO tinggi dan aperture besar dengan kecepatan rana cepat akan memberikan kesan aksi dan ketegangan, menciptakan suasana yang berbeda sesuai dengan pesan yang ingin Anda sampaikan.