Contoh situasi fotografi yang memerlukan penggunaan cermat dari ketiga elemen Triangle Exposure adalah ketika ingin mengambil foto air terjun dengan efek lama atau "long exposure". Tujuan adalah menciptakan efek lembut dan mengalir pada air, sementara mempertahankan detail dan fokus pada elemen lain dalam gambar.
• Pengaturan ISO: Atur ISO pada nilai rendah (misalnya, ISO 100) untuk memastikan tidak ada noise berlebih dalam gambar dan mempertahankan kualitas tinggi.
• Aperture (F-stop): Gunakan aperture yang kecil (misalnya, f/11 hingga f/16) untuk membatasi jumlah cahaya yang masuk dan memastikan kedalaman bidang yang cukup agar seluruh elemen dalam frame tetap fokus.
• Kecepatan Rana (Shutter Speed): Gunakan kecepatan rana yang lambat (biasanya beberapa detik hingga beberapa puluh detik) untuk memungkinkan cahaya yang cukup memasuki kamera, menciptakan efek aliran air yang lembut.
Pemilihan nilai-nilai ini memengaruhi estetika foto dengan menciptakan efek air yang mengalir lembut dan fokus yang baik pada elemen lain dalam gambar seperti batu-batu di sekitar air terjun. Penggunaan ISO rendah menghasilkan gambar yang bersih dan tajam, aperture kecil memastikan fokus yang baik pada seluruh frame, dan kecepatan rana yang lambat menghasilkan efek aliran air yang menarik.