Diskusi tentang Triangle Exposure

Triangle Exposure

Triangle Exposure

by 22010024051 MAURA BRIGITA SIRAIT -
Number of replies: 0

Contoh situasi fotografi yang mengharuskan fotografer menggunakan Triangle Exposure dengan cermat, misalnya situasi di malam hari yang mana tentunya minim cahaya, dengan latar belakang kota yang memantulkan cahaya buatan, serta gerakan dari objek yang bergerak. Dengan kasus tersebut dapat diatur Triangle Exposure sebaik mungkin. Yang pertama yaitu menggunakan ISO rendah, seperti 100 atau 200 untuk menghindari noise/kebisingan pada foto minim cahaya. Yang kedua yaitu menggunakan aperture lebar (rendah), seperti f/2.8 atau mungkin lebih rendah untuk memungkinkan cahaya yang cukup masuk dan menciptakan efek bokeh yang indah di background, sehingga dapat menyorot subjek utama dengan lebih jelas. Yang ketiga yaitu mengatur shutter speed dengan kecepatan rana yang cukup cepat, misalnya 1/200 atau mungkin lebih cepat, untuk membekukan gerakan orang-orang yang sedang bergerak, sambil mempertahankan pencahayaan yang cukup. Dengan mengkustomisasikan Triangle Exposure tersebut, akan dicapai gambar yang tajam dengan latar belakang yang buram dan estetika yang dramatis. Efek bokeh yang dihasilkan akan membuat subjek utama lebih menonjol, sementara orang-orang yang bergerak akan tampak seperti cahaya yang menciptakan nuansa energik dan dinamis. Ini memungkinkan untuk menyampaikan atmosfer sibuk dan bersemangat dari kehidupan malam di kota.