Triangle exposure adalah menyeimbangkan intensitas cahaya yang masuk ke dalam kamera melalui 3 metode yang berbeda. Berikut merupakan pengertian dari:
a. Aperture adalah seberapa banyak cahaya yang masuk melalui lensa (sangat penting terhadap efek depth of field/bokeh)
b. Shutter Speed adalah kecepatan waktu aperture terbuka dalam menerima cahaya yang masuk.
c. ISO adalah tingkat sensitivitas sensor kamera
jika objek berupa manusia (portrait) lebih sarankan untuk menggunakan F-stop yang lebih kecil untuk mendaoatkann foto yang lebih detail dengan efek bokeh. Namun jika objek berupa Gedung atau pemandangan (landscape) maka disarankan menggunakan F-stop yang lebih besar untuk mendapatkan gambar yang lebih jelas pada setiap bagian objek yang diinginkan.
Seperti contoh foto Portrait (wajah orang) dengan aperture F2,8 supaya terlihat bokeh dan indah. Maka, apabila di luar dengan cahaya matahari yang cukup maka dapat menggunakan ISO 320 dengan shutter speed 1/60s untuk menangkap gambar dengan depth of field yang bagus, jernih dan tidak blur. Apabila di dalam ruangan maka dengan shutter speed yang sama namun ISO dinaikkan sesuai dengan cahaya di dalam ruangan.