Diskusi Tentang Focal Length

Memilih Lensa untuk Potret dengan Latar Pegunungan

Memilih Lensa untuk Potret dengan Latar Pegunungan

oleh 220121605284 AHMAD RAUF AKBAR ADHA -
Jumlah balasan: 0

Dalam konteks ini, kita memiliki dua pilihan lensa, masing-masing dengan focal length yang berbeda, yaitu 50mm dan 200mm. Keputusan untuk memilih lensa akan sangat memengaruhi estetika dan pesan yang ingin kita sampaikan dalam potret dengan latar belakang pegunungan yang indah.

1. Lensa 50mm:

Keunggulan:

  • Sudut pandang yang lebih luas: Lensa 50mm memiliki sudut pandang yang luas dan lebih mirip dengan pandangan mata manusia, yang memungkinkan kita untuk menangkap lebih banyak pemandangan pegunungan dan lingkungan sekitarnya.
  • Subjek terlihat lebih alami: Focal length 50mm memiliki perspektif yang lebih alami dan cenderung membuat subjek terlihat seperti bagian yang harmonis dari latar belakang alam.

Dampak pada Komposisi:

  • Latar belakang pegunungan akan tetap menjadi elemen yang signifikan dalam komposisi, tetapi subjek juga akan terlihat dalam konteks alam yang indah.

2. Lensa 200mm:

Keunggulan:

  • Zoom jarak jauh: Lensa 200mm memungkinkan kita untuk menangkap subjek dari jarak yang jauh tanpa harus mendekati subjek secara fisik.
  • Efek kompresi perspektif: Focal length yang lebih panjang menciptakan efek kompresi perspektif yang dapat membuat pemandangan pegunungan terlihat lebih besar dan lebih dominan dalam latar belakang.

Dampak pada Komposisi:

  • Pegunungan akan mendominasi frame secara visual, dan subjek akan muncul dalam ruang yang lebih terbatas, dengan pemandangan pegunungan yang sangat mendominasi.

Pemilihan Lensa Tergantung pada Tujuan:

Pemilihan lensa tergantung pada tujuan artistik dan pesan yang ingin kita sampaikan melalui potret ini:

  • Jika kita ingin menekankan hubungan antara subjek dan alam, dengan subjek yang terlihat sebagai bagian yang seimbang dari latar belakang pegunungan, maka lensa 50mm akan lebih cocok.

  • Sebaliknya, jika kita ingin menekankan keagungan dan dominasi alam, dengan subjek yang menjadi elemen yang menonjol dalam latar belakang pegunungan yang besar, maka lensa 200mm adalah pilihan yang lebih baik.

Kesimpulan:

Pemilihan lensa adalah keputusan artistik yang harus didasarkan pada visi kita sebagai fotografer dan pesan yang ingin kita sampaikan melalui foto. Focal length sangat memengaruhi komposisi dan cara kita mengekspresikan subjek dalam konteks latar belakang. Dalam situasi ini, pilihan lensa akan sangat memengaruhi estetika dan kesan keseluruhan dalam foto potret.