Diskusi Tentang Focal Length

Focal Length

Focal Length

by 22010024010 JERELD AGRA YODHA ERIANO -
Number of replies: 0

Dalam situasi ini, Anda ingin mengambil gambar potret seseorang di luar ruangan dengan latar belakang yang indah, termasuk pemandangan pegunungan yang jauh. Anda memiliki dua lensa yang berbeda: satu dengan focal length 50mm dan yang lainnya dengan focal length 200mm. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk memilih lensa yang tepat dan pemahaman tentang bagaimana focal length memengaruhi komposisi dan penekanan subjek dalam foto Anda:

 

1. Pemahaman tentang Focal Length:

   - Focal length adalah jarak antara titik fokus lensa dan sensor kamera. Focal length yang lebih pendek (misalnya 24mm) memberikan sudut pandang yang lebih lebar, sementara focal length yang lebih panjang (misalnya 200mm) memberikan sudut pandang yang lebih sempit.

   - Focal length juga mempengaruhi kompresi perspektif dan kedalaman bidang (depth of field) dalam foto. Focal length yang lebih panjang cenderung menghasilkan kompresi perspektif yang lebih besar dan kedalaman bidang yang lebih dangkal.

2. Pemilihan Lensa yang Tepat:

   - Focal length yang paling umum digunakan untuk potret adalah 85mm, karena tidak menyebabkan distorsi pada fitur wajah subjek. Namun, Anda hanya memiliki lensa 50mm dan 200mm.

   - Lensa 50mm adalah pilihan yang baik untuk potret full-length dan waist-length, baik di lokasi maupun di studio. Lensa ini memiliki bidang pandang yang lebar, memungkinkan Anda berdiri dekat dengan subjek sambil tetap menangkap lebih banyak tubuh dan latar belakang mereka.

   - Lensa 200mm, meskipun tidak umum digunakan untuk potret, dapat memberikan hasil yang menarik untuk potret luar ruangan dengan latar belakang yang indah, seperti pemandangan pegunungan yang jauh. Focal length yang panjang akan memampatkan perspektif dan menghasilkan latar belakang yang lebih kabur, memungkinkan Anda untuk mengisolasi subjek dengan lebih baik.

3. Pengaruh Focal Length pada Komposisi dan Penekanan Subjek:

   - Focal length yang lebih pendek, seperti 50mm, cenderung menghasilkan sudut pandang yang lebih luas dan memperluas latar belakang dalam komposisi foto. Ini dapat berguna untuk menampilkan latar belakang yang indah, seperti pemandangan pegunungan yang jauh.

   - Focal length yang lebih panjang, seperti 200mm, cenderung mempersempit sudut pandang dan memampatkan latar belakang dalam komposisi foto. Ini dapat membantu Anda mengisolasi subjek dengan lebih baik dan menciptakan efek bokeh yang lebih kuat pada latar belakang.

 

Dalam situasi ini, Anda dapat memilih lensa 50mm untuk menangkap potret full-length atau waist-length dengan latar belakang yang indah, termasuk pemandangan pegunungan yang jauh. Jika Anda ingin lebih fokus pada subjek dan menghasilkan efek bokeh yang lebih kuat pada latar belakang, Anda dapat mencoba menggunakan lensa 200mm. Namun, perlu diingat bahwa lensa 200mm mungkin memerlukan jarak yang lebih jauh antara Anda dan subjek untuk mengambil gambar yang tepat.