Untuk menciptakan efek dramatis pada foto seorang pemain gitar tampil di panggung dalam konser malam dengan lampu panggung berkilauan, penting untuk mempertimbangkan depth of field (DoF) dengan bijak. Yang pertama yaitu menggunakan aperture dengan nilai f-stop rendah, misalnya f/1.8 hingga f/2.8. Aperture rendah akan menciptakan efek bokeh yang indah pada latar belakang, membuat lampu panggung berkilauan menjadi lembut dan artistik. Kemudian, lensa kamera difokuskan ke pemain gitar atau subjek utamanya. Lalu ISO dan shutter speed juga harus disesuaikan. Jika memungkinkan, ISO yang digunakan akan lebih rendah untuk menghindari noise yang berlebihan, tetapi harus tetap dipastikan subjek mendapatkan pencahayaan yang cukup. Untuk shutter speed, ditetapkan shutter speed yang cukup cepat untuk menghindari gambar yang buram akibat gerakan, tapi tidak terlalu cepat sehingga kamera masih memiliki cukup cahaya untuk menangkap gambar dengan baik. Dengan menggunakan aperture rendah (f-stop rendah), subjek utama (pemain gitar) akan terfokus tajam, sementara latar belakang akan terlihat kabur dengan efek bokeh dari lampu panggung. Hal ini akan menciptakan drama visual dan mengarahkan perhatian penonton pada subjek utama, sementara latar belakang membentuk latar yang estetis dan artistik dengan cahaya yang berkilauan. Efek ini dapat meningkatkan kesan dramatis dan keindahan dalam gambar potret yang diambil.