Untuk tugas ini, pilihan lensa tergantung pada hasil yang ingin saya capai:
1. Lensa 50mm:
- Pemilihan lensa 50mm akan memberikan sudut pandang yang lebih luas.
- Ini akan memungkinkan untuk mengambil gambar dengan latar belakang pegunungan yang indah serta subjek yang terlihat lebih luas dalam frame.
- Lensa ini cocok jika saya ingin memasukkan lebih banyak elemen latar belakang dalam komposisi, dan jika subjeknya tidak terlalu jauh dari kamera.
- Focal length 50mm memberikan kedalaman bidang yang cukup untuk mempertahankan latar belakang yang jelas namun tetap menjaga subjek dalam fokus.
2. Lensa 200mm:
- Memilih lensa 200mm akan memberikan sudut pandang yang lebih sempit.
- Ini berguna jika saya ingin fokus pada subjek dan membuatnya menjadi titik pusat foto tanpa banyak gangguan latar belakang.
- Lensa ini ideal jika subjek berada di jarak yang lebih jauh dan saya ingin menciptakan efek kompresi latar belakang yang akan membuat pegunungan terlihat lebih besar dan lebih dekat dengan subjek.
- Focal length 200mm juga menciptakan latar belakang yang lebih kabur (bokeh) karena efek kedalaman bidang yang lebih dangkal.
Pemilihan lensa tergantung pada visi artistik saya. Jika saya ingin menekankan subjek dan membuatnya menjadi pusat perhatian dengan latar belakang pegunungan yang lebih kabur, saya akan memilih lensa 200mm. Namun, jika saya ingin memasukkan lebih banyak latar belakang dalam komposisi dan menunjukkan subjek dalam konteks alam bebas, maka lensa 50mm akan lebih cocok. Keseluruhan, pemahaman tentang focal length membantu saya memilih lensa yang sesuai dengan visi komposisi dan penekanan subjek yang ingin saya sajikan dalam foto potret luar ruangan ini.