-
Aperture (f-stop): Pilih aperture (f-stop) dengan angka yang rendah (seperti f/1.8, f/2.8) pada lensa kamera. Aperture rendah memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke sensor kamera, yang sangat penting dalam kondisi cahaya yang rendah. Aperture rendah juga akan menciptakan efek bokeh yang cantik, di mana latar belakang akan menjadi buram dan membuat subjek utama (pemain gitar) lebih menonjol. Ini akan memberikan sentuhan dramatis pada gambar.
-
Fokus: Fokus pada subjek utama, yaitu pemain gitar. Pastikan subjek tersebut tajam dan jelas. Ini adalah area yang harus fokus. Gunakan mode fokus manual jika mungkin, sehingga dapat mengontrol dengan lebih baik di mana tepatnya fokus akan ditempatkan.
-
ISO: Atur ISO sesuai dengan kondisi cahaya panggung. Biasanya, dalam kondisi cahaya yang kurang, perlu meningkatkan ISO untuk menjaga kecepatan rana yang cukup untuk menghindari gambar buram. Tapi hindari ISO yang terlalu tinggi karena dapat menghasilkan noise yang mengganggu.
-
Shutter Speed: Pastikan kecepatan rana cukup cepat untuk menghindari gambar yang buram akibat gerakan pemain gitar atau getaran kamera. Tapi, jangan terlalu cepat sehingga tidak cukup cahaya yang masuk ke sensor.
Dengan mengikuti pengaturan di atas, nantinya akan menciptakan efek dramatis di mana pemain gitar akan menjadi subjek utama yang tajam dengan latar belakang yang buram dan bercahaya karena efek bokeh. Ini akan memberikan estetika keseluruhan yang menarik pada gambar dan membuat pemain gitar menonjol dalam kondisi cahaya panggung yang gelap.