Pengaturan aperture adalah salah satu cara utama untuk mengontrol DOF. Aperture yang lebih besar (dengan angka f-stop yang lebih kecil) seperti f/1.8 akan menghasilkan DOF yang dangkal, menciptakan latar belakang kabur yang sering digunakan untuk mengisolasi subjek dari latar belakang. Sebaliknya, aperture yang lebih kecil (dengan angka f-stop yang lebih besar) seperti f/16 akan menghasilkan DOF yang lebih dalam, menjadikan lebih banyak objek dalam fokus. Jarak subjek juga mempengaruhi DOF, semakin dekat subjek ke kamera, semakin dangkal DOFnya, sementara jarak yang lebih jauh akan memberikan DOF yang lebih dalam. Panjang fokus lensa juga berperan, dengan lensa telefoto cenderung memberikan DOF yang lebih dalam daripada lensa wide-angle.