aperture yang kecil (angka f-stop yang tinggi, misalnya f/16) akan memberikan depth of field yang dalam dengan lebih banyak objek dalam fokus. Selain itu, jarak subjek dari kamera dan panjang fokus lensa juga memengaruhi depth of field. Dalam praktiknya, depth of field adalah alat yang kuat untuk menciptakan efek artistik dan mengarahkan perhatian pemirsa dalam fotografi dan videografi.